P Rehabilitasi dan Rekonstruksi dalam bentuk Bantuan Langsung kepada MasyarakatKelompok Masyarakat

67 PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN ANGGARAN KEGIATAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI WILAYAH PASCABENCANA dan mengembalikan SPBy dimaksud kepada PPK untuk dilengkapidiperbaiki. 15 Pelaksana Kegiatan sebagai penerima uang muka kerja harus mempertanggungjawabkan uang muka kerja sesuai batas waktu yang diperjanjikan maksimal lima hari kerja, berupa: a surat keputusan otorisasi yang ditandatangani oleh Kepala Pelaksana BPBD b kuitansibukti pembelian yang telah disahkan PPK beserta faktur pajak dan SSP c notabukti penerimaan barangjasa atau dokumen pendukung lainnya yang diperlukan yang telah disahkan PPK. 16 Atas dasar pertanggungjawaban dimaksud, BP BPBD melakukan pengujian dan penelitian atas kelengkapan dan kebenaran bukti- bukti pengeluaran yang diajukan oleh Pelaksana Kegiatan. 17 Apabila dari hasil pengujian dan penelitian pertanggungjawaban dimaksud memenuhi syarat, selanjutnya BP menggabungkan seluruh bukti-bukti pengeluaran dimaksud dengan kuitansi dokumen pemberian uang muka sebagai tanda telah dipertanggungjawabkan, dilengkapi dengan: a Copy buktikuitansi pengembalian sisa uang muka yang ditandatangani oleh BP BPBD, dalam hal uang muka yang diberikan lebih besar daripada bukti-bukti pengeluaran yang dipertanggungjawabkan b Asli buktikuitansi pembayaran kekurangan uang muka yang ditandatangani oleh Pelaksana Kegiatan, dalam hal uang muka yang diberikan lebih kecil daripada bukti-bukti pengeluaran yang dipertanggungjawabkan 18 Dalam hal sampai batas waktu yang diperjanjikan, penerima uang muka kerja belum menyampaikan bukti pengeluaran sebagai pertanggungjawaban, BP BPBD menyampaikan permintaan tertulis agar Pelaksana Kegiatanpenerima uang muka segera mempertanggungjawabkan uang muka yang diterimanya. Tembusan permintaan tertulis dimaksud disampaikan kepada PPK BPBD.

b. Pekerjaan Kontraktual

Untuk pembayaran atas pekerjaan kontraktual dilaksanakan sebagai berikut: 1 Berdasarkan surat perjanjiankontrak yang telah ditandatangani PPK BPBD, BP BPBD membuat kartu pengawasan kontrak untuk masing-masing paket pekerjaan kontraktual, dan menyusun rencana pembayarannya. 2 Apabila telah memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan dalam surat perjanjiankontrak, Penyedia BarangJasa mengajukan tagihan kepada PPK BPBD sebagaimana terdapat pada Gambar 5.4, dengan melampirkan dokumen sebagai berikut: 68 PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NOMOR 3 TAHUN 2013 a Pekerjaan Perencanaan Teknis: 1 Dokumen kontrak. 2 Resume kontrak 3 Jaminan uang muka apabila pihak penyedia barangjasa mengajukan uang muka. 4 Laporan pendahuluan, laporan tengah inception report dan laporan akhir. 5 Bukti-bukti pengeluaran. 6 Berita acara pembayaran 7 Kuitansi yang ditandatangani oleh penyedia barangjasa dan disetujui oleh PPK 8 SSP dan faktur pajak yang telah ditandatangani oleh Wajib Pajak. b Pekerjaan Pelaksanaan Konstruksi dan Non Konstruksi: 1 Dokumen kontrak. 2 Resume kontrak. 3 Jaminan pelaksanaan 4 Jaminan uang muka apabila pihak penyedia barangjasa mengajukan uang muka. 5 Berita acara kemajuan fisik. 6 Berita acara serah terima pekerjaan 100 . 7 Berita acara pembayaran. 8 Kuitansi yang ditandatangani oleh penyedia barangjasa dan disetujui oleh PPK BPBD 9 SSP dan faktur pajak yang telah ditandatangani oleh Wajib Pajak. c Pekerjaan Pengawasan Konstruksi Pengawasan yang proses pengadaannya dilaksanakan oleh BPBD Provinsi: 1 Dokumen kontrak. 2 Resume kontrak. 3 Jaminan uang muka apabila pihak penyedia jasa mengajukan uang muka. 4 Laporan bulanan, triwulan, semester dan laporan akhir. 5 Bukti-bukti pengeluaran. 6 Berita acara pembayaran 7 Kuitansi yang ditandatangani oleh pihak ketiga dan disetujui oleh PPK BPBD 3 Dalam rangka penyelesaian tagihan pekerjaan kontraktual yang membebani Dana Bantuan Sosial Berpola Hibah APBN, PPK BPBD melakukan pengujian terhadap: a kelengkapan dokumen tagihan b kebenaran perhitungan tagihan c kebenaran data pihak yang berhak menerima pembayaran atas beban APBN