12
rapat, agenda, dan sebagainya.
15
b. Metode Interview wawancara atau interview merupakan Tanya jawab secara lisan dimana dua orang atau lebih berhadapan secara lansung.
Dalam proses interview ada dua pihak yang menempati kedudukan yang berbeda. Satu pihak sebagai berfungsi sebagai pencari informasi atau
interviewer sedangkan pihak lain baerfungsi sebagai pemberi informasi atau informan responden
16
Proses wawancara ini diajukan kepada beberapa nara sumber diantaranya Hakim Pengadilan Agama Metro.
4. Teknik Analisis Bahan Hukum
Analisis bahan hukum merupakan langkah-langkah yang berkaitan dengan pengelolahan terhadap bahan-bahan hukum yang telah dikumpulkan
untuk menjawab isu hukum yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah. Pada penelitian hukum normatif, pengelolahan bahan hukum
hakikatnya merupakan kegiatan untuk mengadakan sistematisasi terhadap bahan-bahan hukum tertulis. Sistematisasi berarti membuat klasifikasi
terhadap bahan-bahan hukum tertulis tersebut untuk memudahkan pekerjaan analisis dan konstruksi.
Dalam analisis Bahan Hukum ini kegiatan yang dilakukan antara lain:
15
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, h. 201.
16
Soemitro Romy H. Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1990, h. 71.
13
a. Memilih pasal-pasal yang berisi kaidah-kaidah hukum yang mengatur tentang hukum aborsi dan sebab-sebab putusnya perkawinan dalam
peraturan perundang-undangan. b. Membuat sistematik dari pasal-pasal atau kaidah-kaidah hukum tersebut
sehingga menghasilkan klasifikasi tertentu
5. Teknik Penulisan
Dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini, penulis berpedoman pada prinsip-prinsip yang telah diatur dan dibukukan dalam buku pedoman
penulisan skripsi Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2012.
G. Sistematika Penulisan
Pendahuluan dalam sub bab ini berisikan tentang latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, Studi
review terdahulu, metode penelitian, teknik dan sistematika penulisan. Kedua dalam Bab ini tinjauan tentang aborsi menjelaskan tentang
pengertian Aborsi abortus macam-macam aborsi, kemudian tentang Hukum Aborsi dalam pandangan hukum Islam dan hukum positif di Indonesia dan Sebab-
sebab putusnya Perkawinan dalam Undang-undang No. 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam KHI.
Ketiga dalam bab ini penulis menjelaskan tentang Profil Pengadilan Agama Metro kemudian tentang Histori pembentukan Pengadilan Agama Metro dan yang