3.4.2 Variabel Terikat
Pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa.
3.5 Alat dan Bahan Penelitian
3.5.1 Alat Penelitian
Tabung reaksi, rak tabung, ose, bunsen, cawan petri, mikro pipet 1000 µl, tip 100 µl, pipet tetes, vortex, spatula besi, timbangan digital,
gelas beker 500 ml, gelas ukur 100 ml, gelas ukur 10 ml, tabung erlenmeyer, laminar air flow, stopwatch, hot plate, alumunium foil,
tissue, autoklaf, inkubator, oven, lemari es, alat tulis, label, baki, stir magnetik, kertas putih, korek api, plastik tahan panas, karet gelang, kain
lap, masker, sarung tangan, kamera. 3.5.2
Bahan Penelitian Pembersih lantai X dengan kandungan pine oil 2,5 , standar uji
serbuk fenol, Nutrien Agar NA, Nutrien Broth NB, larutan pengencer NaCl steril, larutan standar 0,5 Mc Farland, biakan bakteri Pseudomonas
aeuginosae ATCC American Type Culture Coloni 27853, aquades steril, alkohol 70 .
3.6 Cara Kerja Penelitian
3.6.1 Tahapan Persiapan
3.6.1.1 Sterilisasi Alat dan Bahan
Seluruh alat yang digunakan dicuci dengan air dan cairan pembersih lalu dikeringkan. Setelah dicuci, khusus cawan petri
dibungkus dengan kertas putih lalu dimasukkan kedalam oven sampai suhu mencapai 150 °C, sedangkan untuk bahan dan alat lainnya
disterilisasi dengan menggunakan autoklaf selama 1-2 jam yang diatur tekanannya sebesar 15 dynecm
3
1 atm dan suhu sebesar 120 °C.
3.6.1.2 Persiapan Media Perbenihan
Media kaldu nutrisi Nutrien Broth yang telah dipanaskan dimasukkan dalam 36 tabung reaksi ukuran 20 x 150 mm, masing-
masing dengan volume 5ml. Kemudian dilakukan sterilisasi menggunakan autoklaf lalu diberi label masing-masing tabung dari a1,
a2, a3, a4, a,5, a6, begitupula untuk tabung selanjutnya b, c, d, e, dan f.
Media Nutrien Agar yang telah dipanaskan disterilisasi kemudian dituang kedalam cawan petri masing-masing 20 ml.
3.6.1.3 Pembuatan Stok Bakteri
Pembuatan stok bakteri ini bertujuan untuk memperbanyak dan meremajakan bakteri uji, yaitu Pseudomonas aeruginosa.
Caranya dengan mengambil 1 ose biakan murni bakteri Pseudomonas aeruginosa lalu ditanam pada media Nutrien Agar
NA kemudian diinkubasi pada suhu 37 °C selama 24 jam.
3.6.1.4 Persiapan Sampel dan Standar Uji
Larutan pembersih lantai X dengan kandungan pine oil 2,5 dan standar uji serbuk fenol disimpan dalam suhu ruangan dan
tetap ditutup rapat. Fenol serbuk dijaga agar terhindar dari paparan sinar matahari. Pengenceran larutan pembersih lantai X dengan
kandungan pine oil 2,5 menggunakan NaCl 0,9 kedalam 6 konsentrasi yaitu 140, 160, 180, 1100, 1120, dan 1140.
14
Pembuatan larutan fenol dengan cara mencampurkan fenol serbuk 5 gram dengan aquadest sampai volume keduanya mencapai 100
ml kemudian dilakukan pengenceran kedalam enam konsentrasi seperti larutan desinfektan. Perbandingan volume antara aquadest
dan bahan uji untuk pengenceran tertera pada lampiran 2. Kemudian memberi label pada masing-masing tabung reaksi A, B,
C, D, E, dan F.
3.6.1.5 Persiapan Bakteri Uji
Siapkan tabung reaksi berisi 2 ml NaCl fisiologis 0,9 , kemudian tambahkan sebanyak 1 ose biakan Pseudomonas