Morfologi dan Klasifikasi Biakan dan Sifat Pertumbuhan

2. Flouresen, yaitu pigmen hijau-kekuningan yang larut dalam air. Pigmen pioverdin yang berflouresesi memberikan warna kehijauan pada agar. Sedangkan beberapa strain menghasilkan pigmen piomelanin yang berwarna hitam atau piorubin yang berwarna merah gelap. 25,26,27 Gambar 2.5. Koloni Pseudomonas aeruginosa pada media agar. 24

2.1.4.3 Epidemiologi Infeksi Bakteri Pseudomonas aeruginosa

Pseudomonas aeruginosa merupakan jenis tersering penyebab infeksi di rumah sakitinfeksi nosokomial. Berdasarkan data dari CDC Center for Disease Control, rerata insidensi infeksi Pseudmonas aeruginosa di rumah sakit US sekitar 0,4 dan bakteri ini merupakan bakteri tersering ke-4 dari patogen nosokomial yang diisolasi sekitar 10,1 dari semua infeksi yang didapat di rumah sakit. Sebesar 16 bakteri ini menjadi patogen penyebab infeksi nosokomial melalui luka operasi, dan 4,9 pada darah. 24 Pseudomonas aeruginosa dapat berproliferasi dibawah kondisi yang lembab. Sejumlah sumber infeksi yang mungkin diantaranya; toilet, kain pel, bak cuci, alat penguap, inhaler, alat bantu pernapasan, peralatan anastesi, peralatan dialisis, kateter, bahkan di sabun. Bakteri ini dapat ditemukan pada lantai ruang ICU, dan dari material darah penderita yang dirawat di ICU, NICU, dan PICU. Tidak hanya terdapat dalam tanah dan air, tetapi kira-kira 10 terdapat dalam tinja dan kulit dari individu normal. Pemindahan dari penderita ke penderita melalui pegawai rumah sakit lebih menentukan dalam penyebaran oraganisme ini daripada penyebaran melalui udara. 4,9,11,26,27 2.2 Kerangka Teori

2.3 Kerangka Konsep

Sampel X pembersih lantai dengan kandungan pine oil 2,5 Dilakukan uji koefisien fenol terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa Penghitungan nilai koefisien fenol dengan menggunakan rumus = Pc = {Cat : Cbt + Cat’ : Cbt’} : 2 Efektif membunuh bakteri Pseudomonas aeruginosa Tidak efektif membunuh bakteri Pseudomonas aeruginosa

2.4 Defenisi Operasional

No Variabel Definisi Alat Ukur Cara Ukur Skala Ukur Hasil 1. Pembersih lantai X dengan kandungan pine oil 2,5 Produk pembersih lantai di pasaran yang mengandung pine oil 2,5 Pengamatan dengan mata telanjang Melihat kandungan pembersih lantai yang tertera pada kemasan - Kandungan pine oil 2,5 atau kandungan bahan lain atau ada tambahan bahan lain 2. Pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa Warna keruh pada nutrien broth yang menunjukkan adanya pertumbuhan bakteri Pseudomoas aeruginosa Pengamatan dengan mata telanjang Membandingkan warna antara nutrien broth yang telah ditanam isolat hasil kontak desinfektan dengan kontrol positif Perubahan warna pada media Warna keruh atau jernih