Jenis Kelamin Gender Pengertian Kepemimpinan

Perilaku dari atasan juga merupakan faktor utama kepuasan. Sejumlah riset pada umumnya menemukan bahwa kepuasan meningkat bila penyelia langsung memahami dan lebih bersahabat, memberi pujian atas kinerja yang baik, mendengarkan pendapat karyawan dan menunjukkan minat pribadi terhadap mereka.

B. JENIS KELAMIN GENDER DAN KEPEMIMPINAN

1. Jenis Kelamin Gender

Kata “gender” berasal dari bahasa Inggris yang berarti jenis kelamin John M. echols dan Hassan Sadhily, 1983: 256. Namun, jenis kelamin disini bukan hanya sekedar seks secara biologis, melainkan sosial, budaya dan psikologis Secara umum, pengertian Gender adalah perbedaan yang tampak antara laki-laki dan perempuan apabila dilihat dari nilai dan tingkah laku. Dalam Women Studies Ensiklopedia dijelaskan bahwa Gender adalah suatu konsep kultural, berupaya membuat perbedaan distinction dalam hal peran, perilaku, mentalitas, dan karakteristik emosional antara laki-laki dan perempuan yang berkembang dalam masyarakat. Lips 1993 mengartikan gender sebagai harapan-harapan budaya terhadap laki-laki dan perempuan. Misalnya; perempuan dikenal dengan lemah lembut, cantik, emosional dan keibuan. Sementara laki-laki dianggap kuat, rasional, jantan dan perkasa. Sedangkan Doyle 1985 mengartikan gender sebagai suatu konsep yang membedakan laki-laki dan perempuan secara sosial yang mengacu pada unsur emosional dan kejiwaan, misalnya Universitas Sumatera Utara perempuan dikenal sebagai makhluk lemah lembut, cantik, emosional dan keibuan. Sedangkan laki-laki dianggap kuat, rasional, jantan dan perkasa. Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa gender adalah segala hal yang membedakan perempuan dan laki-laki dilihat dari sudut pandang budaya, seperti perilaku, emosi, peran dan karakteristik mental.

2. Pengertian Kepemimpinan

Nahavandi 2000 mendefinisikan pemimpin adalah seseorang yang mempengaruhi individu atau kelompok di dalam organisasi, membantu mereka mencapai tujuan, dan mengarahkan mereka untuk mencapai tujuan tersebut. Robbins 2006 Kempemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi kelompok menuju pencapaian sasaran. Yukl dan Van Fleet dalam Burn, 2004 mendefinisikan kepemimpinan sebagai suatu proses yang meliputi mempengaruhi objektifitas tugas dan strategi sebuah organisasi atau kelompok, mempengaruhi orang yang ada di dalam organisasi untuk menerapkan dan melaksanakan strategi dan mencapai tujuan, mempengaruhi pemeliharaan dan identifikasi kelompok, serta mempengaruhi budaya organisasi. Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan merupakan suatu proses yang dilakukan pemimpin untuk membantu dan mengarahkan anggota kelompok atau organisasi untuk menentukan tujuan mereka dan berusaha untuk mencapai tujuan tersebut. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan penjelasan tentang gender dan kepemimpinan diatas, dapat disimpulkan bahwa gender pemimpin adalah perbedaan yang tampak dari laki-laki dan perempuan dalam melakukan peran-perannya sebagai seorang pemimpin dalam mempengaruhi dan mengarahkan anggotanya untuk mencapai tujuan dari organisasi.

3. Kepemimpinan Laki-laki dan Perempuan