BAB II LANDASAN TEORI
A. KEPUASAN TERHADAP SUPERVISI
1. Pengertian Kepuasan terhadap Supervisi
Sebelum membahas tentang kepuasan terhadap supervisi, akan dijelaskan secara singkat mengenai kepuasan kerja. Spector 1997
menyatakan kepuasan kerja adalah suatu sikap yang meggambarkan perasaan evaluatif individu terhadap pekerjaannya baik secara keseluruhan maupun
dari berbagai aspek facet pekerjaannya. Salah satu aspek dari kepuasan kerja yang dikemukakan oleh Spector adalah supervisi. Aspek supervisi juga
dikemukakan oleh Smith, Kendall Hulin dalam Luthans, 2006:243. Supervisi adalah salah satu bagian proses atau kegiatan dari fungsi
pengawasan dan pengendalian Muninjaya, 1999. Pengawasan dan pengendalian merupakan suatu proses melihat pekerjaan apa yang sudah
dilaksanakan, menilai sesuai dengan rencana semula, dan mengoreksinya bila perlu Manullang, dalam Anastasia, 2008. Swanburg 1990 melihat dimensi
supervisi sebagai suatu proses kemudahan sumber-sumber yang diperlukan untuk penyelesaian suatu tugas ataupun sekumpulan kegiatan pengambilan
keputusan yang berkaitan erat dengan perencanaan dan pengorganisasian
Universitas Sumatera Utara
kegiatan dan informasi dari kepemimpinan dan pengevaluasian setiap kinerja karyawan.
Kepuasan menurut kamus adalah merasa senang, lega, gembira. Jika dikaitkan dengan supervisi, maka kepuasan terhadap supervisi merupakan
suatu perasaan yang menyenangkan dirasakan individu terhadap proses pemantauan dan pengawasan yang terbentuk melalui kualitas hubungan
antara supervisor dan karyawan Anastasia, 2008. Sedangkan Sutraningtiyas 2008 menyatakan kepuasan terhadap supervisi atau atasan adalah
sekumpulan emosi, perasaan individu baik senang maupun tidak senang serta sikap umum seseorang terhadap gaya pengawasan atau kepemimpinan yang
ditunjukkan atasan. Berdasarkan
penjelasan diatas,
maka kepuasan
terhadap supervisipengawasan pemimpin adalah rasa suka atau tidak suka maupun
senang dan tidak sedang yang dirasakan karyawan terhadap gaya kepemimpinan atasannya yang dilihat dari kemampuan atasan dalam
memberikan perhatian, motivasi dan pujian serta kemampuan dan pengetahuan atasan tentang pekerjaan.
2. Aspek-Aspek Kepuasan Terhadap Supervisi