Jarak pohon yang diukur dari titik pusat plot adalah jarak datar, pengukuran dilakukan dengan meter. Sedangkan penentuan titik
azimuth pohon dilakukan dengan menggunakan kompas. Pengukuran ini untuk mendapatkan titik kordinat pohon. Titik kordinat pohon yang
dihasilkan akan digunakan dalam pembuatan propil pohon. e
Pencatatan data ukur lapangan Tahap selanjutnya adalah pencatatan hasil data pengukuran. Data hasil
pengukuran dimensi pohon setiap jenis pohon pada setiap plot unit contoh dan setiap lokasi penelitian dicatat dalam tally sheet buku
ukur yang sudah dibuat sebelumnya. Nama jenis-jenis komersil dan non komersil serta ukuran koordinat-koordinat pohon-pohon yang
diukur pada setiap unit contoh tersebut, juga dicatat dalam tally sheet yang sama.
D. Teknik Pengambilan Contoh
Teknik pengambilan contoh pada penelitian ini adalah teknik penarikan contoh berganda. Tahapan pengambilan contoh dilakukan
melalui dua tahap yaitu sebagai berikut : 1.
Pada tahap 1 : Tahap 1 ini, menentukan lokasi plot unit contoh berukuran besar N
yang diambil secara acak pada citra SPOT 5 dari populasi berukuran n untuk memperoleh nilai dari dimensi tegakan antara lain persentase
penutupan tajuk Cs, diameter tajuk Ds dan jumlah pohon Ns. Dengan ukuran plot unit contoh berbentuk lingkaran dengan luas 0,1
Ha dengan jari-jari 17,8 m. Jumlah plot contoh yang diambil dalam penelitian ini adalah 60 plot.
2. Tahap 2 :
Tahap 2 ini, pengambilan plot unit contoh di lapangan dengan ukuran plot unit contoh berbentuk lingkaran dengan luas 0,1 Ha dengan jari-
jari 17,8 m, pengambilan plot unit contoh dilakukan untuk mendapatkan informasi data yang sebenarnya misalnya mengenai tipe
tutupan lahan berdasarkan titik koordinat yang telah ditentukan
sebelumnya pada citra. Untuk penentuan titik koordinat geografis bumi di lapangan dilakukan dengan menggunakan alat berupa Global
Positioning system GPS dan selanjutnya titik koordinat tersebut
dianalisis menggunakan perangkat lunak software Arc View Ver 3.2. Pada unit-unit contoh tersebut dilakukan pengukuran peubah Y yang
ingin diduga misal: volume tegakan di lapangan. Jumlah contoh yang diambil pada tahap 2 dua ini adalah 60 plot.
E. Teknik pengambilan data di lapangan
Teknik pengambilan data di lapangan adalah sebagai berikut : 1. Penentuan Titik Awal
Titik awal adalah merupakan suatu titik atau tempat yang lokasinya dapat ditentukan diketahui dengan pasti, baik di lapangan maupun di
peta. Posisi titik awal di lapangan ditentukan atas dasar gambaran tentang titik awal di petacitra dengan menggunakan alat, yaitu Global
Positioning System GPS sebagai alat penentu posisi tempat.
2. Pembuatan lokasi area penelitian dan Plot Unit Contoh Bentuk dan ukuran lokasi area penelitian ini selanjutnya membentuk
bujur sangkar yang biasanya disebut dengan satu klaster. Pada setiap unit contoh berbentuk lingkaran dengan luas 0.1 Ha dengan jari-jari
lingkaran 17.8 meter. Setelah plot unit contoh pertama sudah ditentukan maka plot unit selanjutnya berjarak 200 m dari plot pertama
dengan sudut yang sudah ditentukan. Misalnya plot pertama dari plot ke 3 dan plot selanjutnya dengan urutan plot ke 4, 1 dan 2, dengan jarak
yang sama yaitu 200 m dengan sudut yang berurutan yaitu 270º, 0º, 90º dari plot sebelumnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 8
di bawah ini.
F G
3. P P
lo la
di di
te ya
F. Metode