Siti Afifah Nur Fajriah, 2013 PENGARUH GENIUS LEARNING METHOD TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP GEOGRAFI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Motivasi. 2
Penyajian Presentation. c
penggunaan bahasa, intonasi suara, menjaga kontak mata dengan peserta didik, dan menggunakan joke-joke yang menyegarkan.
Melakukan pre test. Eksplorasi.
3 Menghubungkan correlation.
d Mengorelasikan bahan menjadi lebih bermakna.
4 Menyimpulkan generalization
e Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran untuk
dipelajari peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar KBM. Melakukan posttest
Elaborasi. 5
Penerapan Aplication. f
Langkah unjuk kemampuan peserta didik setelah mereka menyimak penjelasan guru.
Konfirmasi. g
Guru bertanya ulang apa yang telah dipelajari. Penutup.
h Guru memberikan tugas dan menyampaikan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan berikutnya i
Guru mengucapkan salam
E. Instrumen Penelitian
Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah Perangkat Tes, LKS yang di dalamnya terdapat tugas dan observasi.
1. Soal tes dilakukan untuk mengetahui perbedaan pemahaman konsep geografi
peserta didik setelah pembelajaran antara kelas eksperimen pertama dan kelas eksperimen kedua berupa pilihan ganda yang digunakan untuk mengukur
pengetahuan awal dan ketercapaian hasil belajar peserta didik setelah dilakukan perlakuan, tes disusun berdasarkan indikator standar kompetensi
Siti Afifah Nur Fajriah, 2013 PENGARUH GENIUS LEARNING METHOD TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP GEOGRAFI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
dan kompetensi dasar pada mata pelajaran geografi yang dibuat juga berdasar pada indikator pemahaman konsep dari Taksonomi Bloom. Selanjutnya secara
kuantitatif akan dilihat proses dari pemahaman konsep geografi serta hasil pembelajaran peserta didik sebelum dan setelah perlakuan.
Berdasarkan tabel 3.5 untuk pemahaman konsep terdapat tiga indikator yaitu: 1 translaasi mengidentifikasi pengertian geografi berdasarkan periode waktu,
mengidentifikasipertanyaan geoggrafi dari where, when dan how, mengidentifikasi cabang ilmu geografi manusia, mengidentifikasi pengaruh
garis lintang dan bujur dalam kehidupan sehari-hari, mengidentifikasi ruang lingkup geografi, 2 interpretasi membedakan aliran fisis determinis dan
posibilis dalam kehidupan sehari-hari, membedakan 5 dari 10 konsep geografi., dan ekstrapolasi menjelaskan 5 dari 10 konsep geografi dalam
kehidupan sehari-hari, memprediksi luas pulau di Indonesia, memprediksi perbedaan waktu di Indonesia..
Tabel 3.5 Kisi-kisi Soal Tes Objektif Pemahaman Konsep Geografi
Variabel Indikator
Penjabaran No Soal
Pemahaman Konsep
Translasi: a
Mengidentifikasi pengertian geografi berdasarkan periode waktu.
b Mengidentifikasi pertanyaan geoggrafi
dari where, when dan how. c
Mengidentifikasi cabang ilmu geografi manusia.
d Mengidentifikasi pengaruh garis
lintang dan bujur dalam kehidupan sehari-hari.
e Mengidentifikasi
ruang lingkup
geografi. 1,2,3,4
5 6,7
8 9,10,11
Interpretasi: a
Membedakan aliran fisis determinis dan posibilis dalam kehidupan sehari-
hari. b
Membedakan 5 dari 10 konsep geografi.
12,13 14,15,16,17,
18
Ekstrapolasi: a
Menjelaskan 5 dari 10 konsep geografi dalam kehidupan sehari-hari.
b Memprediksi luas pulau di Indonesia.
c Memprediksi perbedaan waktu di
Indonesia. 19,20,21,22,
23 24
25
Sumber: Diadaptasi dari Taksonomi Bloom 1956
Siti Afifah Nur Fajriah, 2013 PENGARUH GENIUS LEARNING METHOD TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP GEOGRAFI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
2. Tugas LKS
Tugas yang terdapat dalam LKS Lembar Kerja Siswa digunakan untuk mengukur pemahaman konsep geografi dalam bentuk uraian.
3. Lembar Observasi
Format observasi digunakan untuk memantau keterlaksanaan pembelajaran dengan Genius Learning Method Teknik Rotasi Refleksi Kelas Esperimen
Pertama, Genius Learning MethodTeknik Operan Kertas Ide Kelas Eksperimen Kedua, dan epository learning Method Kelas Kontrol.
Dalam penelitian diperlukan instrumen yang telah memenuhi persyaratan, Sukmadinata 2012: 228 menyatakan
“validitas menunjukkan hasil dari suatu pengukuran menggambarkan segi atau aspek yang diukur”. Selanjunya Widayoko
2009: 144 menyatakan instrumen tes dilakukan reliable jika memberikan hasil yang tetap apabila diteskan berkali-kali.
F. Validasi Instrumen