Observasi Teknik Pengumpulan Data.

Juliah, 2012 Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 36 Sumber data penelitian terdiri dari unsur manusia sebagai instrumen kunci yaitu peneliti yang terlibat dalam observasi partisipasi, serta guru dan siswa sebagai unsur informan. Unsur non manusia digunakan sebagai data pendukung.

F. Teknik Pengumpulan Data.

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan secara deskriptif, di mana data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata dan gambar, bukan angka- angka. Data tersebut berasal dari catatan observasi, naskah transkif wawancara, dokumen, foto, dan rekaman audio video, yang dikumpulkan melalui teknik observasi partisipasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Sugiyono 2012: 63 bahwa “Ada empat macam tekhnik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, angket, dokumentasi dan gabungan keempatnya”.

1. Observasi

Observasi menjadi teknik utama pengumpulan data penelitian ini, karena peneliti ingin melihat langsung gerak-gerik, sikap, suasana dan kesan secara menyeluruh dalam penelitian. Hal ini sejalan dengan pendapat Alwasilah 2011: 165 bahwa “Observasi penelitian adalah pengamatan sistematis dan terencana yang diniati untuk perolehan data yang dikontrol validitas dan reliabilitasnya”. Hal senada dikemukakan Asmami 2011: 123 bahwa “Observasi adalah pengamatan dan pencatatan sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelit ian”. Peneliti meyakini bahwa suatu objek hanya dapat diungkap datanya apabila peneliti menyaksikan langsung melalui observasi. Juliah, 2012 Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 37 Bentuk observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi partisipasi participant observation yaitu metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan pengindraan di mana observer atau peneliti terlibat dalam keseharian responden. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Sugiyono 2012: 65 bahwa, “Dalam observasi partisipatif, peneliti mengamati apa yang dikerjakan orang, mendengarkan apa yang mereka ucapkan, dan berpartisipasi dalam aktivitas mereka”. Adapun data yang ingin diungkap melalui observasi ini adalah seluruh aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran berlangsung, terutama yang berhubungan dengan kemampuan komunikasi matematis siswa. Dalam observasi ini, peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari guru dan siswa sebagai sumber data penelitian, maksudnya sambil observasi peneliti ikut melakukan apa yang dikerjakan sumber data dan ikut merasakan suka dukanya. Melalui observasi partisipasi ini peneliti berharap data yang diperoleh akan lebih lengkap, tajam dan menyeluruh. Tujuan peneliti melakukan observasi partisipasi adalah untuk memperoleh data yang lebih lengkap, tajam, sampai mengetahui tingkat makna dari perilaku yang nampak, yang tidak terungkapkan oleh responden dalam wawancara, sehingga dapat menepis kesenjangan antara apa yang dikatakan partisipan dengan kenyataan yang sebenarnya terjadi. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Maleong Satori, 2011: 117, bahwa “Observasi partisipasi pada dasarnya berarti mengadakan pengamatan dan mendengarkan secara secermat mungkin sampai pada yang sekecil- kecilnya sekalipun”. Juliah, 2012 Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 38

2. Wawancara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Metode Write Pair Switch Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Berdasarkan Tingkat Kemampuan Kognitif

10 55 143

PENGARUH PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR.

0 2 36

ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS DAN HABITS OF MIND SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR: Studi Kualitatif Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar.

0 2 23

PENERAPAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA SISWA SEKOLAH DASAR MATERI BANGUN RUANG SEDERHANA : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV di SDN 1 Cibogo Kab. Bandung Barat.

0 5 36

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA: Studi Kualitatif Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Kelas V Sekolah Dasar Dalam Pembelajaran Matematika.

1 8 49

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR : Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

0 4 50

PEMBELAJARAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMANDANGAN INDAH PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI PERCOBAAN (SDNP) CILEUNYI KABUPATEN BANDUNG.

0 0 42

PENGARUH SISTEM MANAJEMEN KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA GURU TERHADAP KUALITAS PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR LABORATORIUM PPL UPI KECAMATAN CILEUNYI KABUPATEN BANDUNG.

0 1 98

PENGARUH SISTEM MANAJEMEN KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA GURU TERHADAP KUALITAS PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR LABORATORIUM PPL UPI KECAMATAN CILEUNYI KABUPATEN BANDUNG.

0 0 65

ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS DAN HABITS OF MIND SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR: Studi Kualitatif Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar - repository UPI T PD 1200891 Titel

2 3 3