19
menurut pasal 18 Undang –Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Hal ini penting karena mengingat bahwa perjanjian baku ini sudah
melekat didalam dunia bisnis. Pengkajian ini dilakukan untuk melindungi konsumen yang berada dalam posisi tawar yang lemar terhadap para pengusah
kreditur yang memilik posisi tawar yang kuat. Selama ini konsumen yang menandatangani perjanjian tersebut dikarenakan ia membutuhkan biaya dengan
waktu yang cepat tanpa memikirkan kemungkinan atau risiko yang terjadi kedepan terhadap pemenuhan prestasi atas perjanjian itu. Masyarakat
menginginkan hal yang bersifat praktis tanpa terlebih dahulu mengkaji lebih dalam bagaimana terhadap pemenuhan hak di kemudian hari.
B. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut di atas, maka penulis dalam skripsi ini memberi judul “ANALISIS HUKUM TERHADAP
PENCANTUMAN KLAUSULA BAKU DITINJAU DARI KITAB UNDANG- UNDANG HUKUM PERDATA DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8
TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 56PDT.G2011PN.TEGAL”.
Untuk menganalisis dan memberikan pemahaman yang benar hendaklah penulis kiranya menerangkan pengertian dan batasan dari judul tersebut di atas
sehingga jelas bagi kita segala pengertian yang ada didalamnya dan batasan dari judul tersebut yang bila diperinci lebih lanjut akan dibagikan kedalam tiga isu
sentral sebagai berikut :
20
a. Apakah perjanjian baku bertentangan dengan Peraturan Perundang- undangan?
b. Apakah pelaksanaan perjanjian baku dirasa adil bagi masyarakat?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian ini bertujuan antara lain sebagai berikut: a. Untuk mengetahui apakah perjanjian baku bertentangan dengan Peraturan
Perundang-undangan b. Untuk mengetahui apakah pelaksanaan perjanjian baku dirasa adil bagi
masyarakat Penelitian ini diharapkan akan dapat memberikan manfaat baik secara
teoritis dan manfaat praktis sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sumbangan masukan bagi ilmu pengetahuan serta penyempurnaan peraturan perundang-undangan di
bidang perjanjian serta bidang perlindungan konsumen, khususnya terhadap hal-hal yang berkaitan dengan perjanjian baku. Selain itu hasil
penelitian ini diharapkan juga memberikan pengembangan wawasan dan pengkajian terhadap perlindungan konsumen dalam penerapan perjanjian
baku di Indonesia, serta dapat dijadikan bahan informasi yang memuat data empiris sebagai dasar penelitian selanjutnya.
2. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan masukan bagi para
pelaku perjanjian baku baik kreditur maupun debitur agar dapat mengurangi permasalahan yang terjadi setelah perjanjian baku tersebut
21
ditandatangani. Serta bagi masyarakat agar dapat memahami dengan baik hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan ketika dihadapkan dengan
permasalahan mengenai perjanjian baku.
D. Keaslian Penulisan