Uji Multikolinieritas Uji Autokorelasi

Dari Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa nilai kolmogorov smirnov adalah 0,929 dengan nilai asymp.sig.2-tailed sebesar 0,353 hal ini berarti data dalam model regresi berdistribusi normal, karena nilai asymp.sig.2-tailed lebih besar dari 0,05.

4.2.2.2. Uji Multikolinieritas

Pengukuran multikolonieritas dalam penelitian ini dilihat dari nilai tolerance dan variance inflation factor VIF. Apabila nilai tolerance 0,10 dan VIF 10 maka model regresi tersebut bebas dari multikolonieritas. Berikut hasil perhitungan menggunakan SPSS 19. Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinieritas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics B Std. Error Beta Toleran ce VIF 1 Constant 2.388 .123 DAR .129 .183 .136 .592 1.689 DER -.010 .107 -.028 .245 4.089 LDAR -.143 1.193 -.060 .208 5.388 LDER .160 .456 .208 .262 6.001 Sumber : Output SPSS, data diolah peneliti, 2016 Berdasarkan Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa antar variabel independen tidak terjadi multikolonieritas. Hal ini dapat dilihat dari nilai tolerance yang memiliki nilai 0,10 dan nilai VIF 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolonieritas antar variabel independen dalam model regresi ini. Universitas Sumatera Utara

4.2.2.3. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 sebelumnya. Pengukuran autokorelasi dalam penelitian ini dilakukan menggunakan uji Durbin-Watson DW-Test. Untuk melihat terjadi atau tidaknya autokorelasi dalam suatu model regresi dapat dilihat pada tabel Model Summary di bawah ini. Tabel 4.4 Hasil Uji Autokorelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1 .657 a .432 .417 3.36689 1.761 a. Predictors: Constant, LDER, DAR, DER, LDAR b. Dependent Variable: FID Sumber : Output SPSS, data diolah peneliti, 2016 Berdasarkan Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa nilai DW sebesar 1,761. Nilai tersebut selanjutnya dibandingkan dengan nilai tabel dengan menggunakan signifikansi 5, jumlah sampel 48, dan jumlah variabel independen 4 k=4. Dari Tabel 4.4 dapat diketahui nilai DW sebesar 1,761 yang lebih besar dari batas atas dU 1,7206 dan kurang dari 4 – 1,7206 4 – dU maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi autokorelasi baik positif maupun negatif. Universitas Sumatera Utara

4.2.2.4. Uji Heterokedastisitas