tersebut diberikan wewenang kepada Bawaslu untuk menyelesaikan sengketa, serta adanya tiga peradilan dalam penyelesaian sengketa dan pelanggaran pemilu
yaitu Pengadilan Negeri, Pengadilan Tata Usaha Negara dan Mahkamah Konstitusi.
Dalam hal ini yang sangat disoroti ialah pelanggaran administrasi pemilu, yang sesungguhnya hanya meliputi pelanggaran yang meliputi tata cara, prosedur,
dan mekanisme yang berkaitan dengan administrasi pelaksanaan pemilu dalam setiap tahapan penyelenggaraan pemilu. Pelanggaran tersebut dapat menimbulkan
kerugian bagi peserta pemilu berupa pembatalan hak sebagai peserta pemilu. Mengkaji bagaimana proses penyelesaian pelanggaran administrasi tersebut
sehingga menghasilkan suatu keputusan yang mengikat bagi pihak yang terkait jika dibandingkan dengan proses penyelesaian sengketa dan pelanggaran pemilu
lainnya serta menyoroti bagaimana proses penyelesaian pelanggaran administrasi pemilu dari kasus yang sudah pernah terjadi di Indonesia yaitu mengenai
pembatalan Partai Keadilan Persatuan Indonesia sebagai calon peserta pemilu. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengangkat judul:
PENYELESAIAN SENGKETA ADMINISTRASI PEMILIHAN UMUM.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah penulis paparkan, penulis memilih beberapa hal yang menjadi permasalahan dalam penulisan skripsi ini. Adapun
permasalahan yang akan dibahas, antara lain:
Universitas Sumatera Utara
1. Bagaimana pengaturan penyelesaian sengketa administrasi
pemilihan umum dibandingkan dengan sengketa pemilihan umum lainnya menurut menurut Undang-Undang No. 8 Tahun 2012
tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD? 2.
Bagaimana proses penyelesaian sengketa administrasi pemilihan umum Menurut Keputusan KPU Nomor: 05KptsKPUTahun 2013
tentang Penetapan Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Tahun 2014?
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang telah diuraikan dalam skripsi ini, maka sudah sepatutnya juga memberikan uraian cermat dan
jelas mengenai tujuan dan manfaat pembahasan yang terdapat dalam skripsi ini. Secara rinci maka tujuan dari pembahasan skripsi ini sebagai berikut:
1. Tujuan Penulisan
a. Untuk mengetahui proses penyelesaian sengketa administrasi pemilu
dibandingkan dengan penyelesaian sengketa pemilihan umum lainnya menurut menurut Undang-Undang No. 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan
Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD. b.
Untuk mengetahui penyelesaian sengketa administrasi pemilihan umum menurut Keputusan KPU Nomor: 05KptsKPUTahun 2013 tentang
Penetapan Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Tahun 2014.
2. Manfaat Penulisan
Universitas Sumatera Utara
a. Secara Teoritis
1 Hasil penulisan skripsi ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
pengetahuan dan menambah wawasan dalam bidang hukum tata negara, khususnya yang berkaitan dengan penyelesaian sengketa
admnistrasi pemilihan umum. 2
Bagi penulis sendiri, penulisan skripsi ini bermanfaat dalam memenuhi syarat untuk menyelesaikan studi dan meraih gelar sarjana
program strata satu S-1 di Departemen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
b. Secara Praktis
Dapat dijadikan rujukan dan sebagai pedoman bagi rekan-rekan mahasiswa dan masyarakat luas untuk memperoleh informasi hukum dan pengetahuan
yang lebih dalam mengenai penyelesaian sengketa administrasi pemilihan umum.
D. Keaslian Penulisan