Kamus Hukum, Jurnal, Skripsi Website

Wiyanto, Roni. Penegakan Hukum Pemilu DPR, DPD, dan DPRD. Bandung: Mandar Maju, 2014. Seri Penerbitan Studi Politik. Menimbang Masa Depan Orde Baru. Bandung: Mizan, 1998.

B. Kamus Hukum, Jurnal, Skripsi

Marbun, S. F. Peradilan Administrasi Negara dan Upaya Administrasi di Indonesia. Yogyakarta: Liberty, 1997. Asshiddiqie, Jimly. Pengenalan DKPP untuk Pengegak Hukum. Forum Rapat Pimpinan Kepolisian Republik Indonesia , Kepolisian Republik Indonesia, Jakarta, Februari, 2013 Asshiddiqie, Jimly. Sosialisasi Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum Republik Indonesia , Pemerintahan Provinsi Aceh Aceh: Juni, 2013 Roejito dan Titik Ariyati Winahyu. Putih Hitam Pengadilan Khusus. Komisi Yudisial Republik Indonesia, edisi Juli, Jakarta,2013, Surbakti, Ramlan dan Kris Nugroho, Studi tentang Desain Kelembagaan Pemilu yang Efektif, http:www.kemitraan.or.idsitesdefaultfilesStudi20tentang20Desain 20Kelembagaan20Pemilu.pdf diakses pada tanggal 29 November 2015 Universitas Sumatera Utara

C. Website

Surbakti, Ramlan, Didik Supriyanto, Topo Santoso, Penanganan Pelanggaran Pemilu, http:www.rumahpemilu.compublicdoc2012_10_11_12_44_25_ 20120105095215.Buku_15_Penanganan20Pelanggaran20Pemilu20we b.pdf , diakses pada tanggal 20 November 2015 Wijardjo, Boedhi, Wahyudi Djafar, Yulianto, Assessment Transparansi dan Akuntabilitas KPU pada Pelaksanaan Pemilu 2004: Sebuah Refleksi untuk Perbaikan Penyelenggaraan Pemilu, http:reformasihukum.orgIDfilebukuAssessment20Transparansi20d an20Akuntabilitas20KPU20Pada20Pelaksanaan20Pemilu20200 4.pdf diakses pada tanggal 18 Oktober 2015. Yosran, Penyelesaian Sengketa Tata Usaha Negara Pemilu oleh Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara, http:pttun-medan.go.idwp- contentuploads201301Lampirannya.pdf diakses pada tanggal 20 Januari 2015. Yulianto, Veri Junaidi, August Mellaz, Memperkuat Kemandirian Penyelenggara Pemilu:Rekomendasi Revisi Undang-Undang Penyelenggara Pemilu, http: www.academia.edu5301019EBook_Memperkuat_Kemandirian_Penyele nggara_Pemilu , diakses tanggal 4 Oktober 2015. ------- , Calon Independen dalam Pemilihan Kepala Daerah Ditinjau dari Undang-undang Pemerintahan Daerah, http:repository.usu.ac.idbitstream123456789360383Chapter20I.pdf diakses pada tanggal 14 Januari 2016. -------, www.repository.usu.ac.idbitstream123456789313784Chapter20I.pdf diakses pada tanggal 19 November 2015 Universitas Sumatera Utara -------, Laporan Akuntan Independen atas Penerapan Prosedur, http:kpu.go.idkoleksigambar15._PKPI_28OK29_.pdf , diakses pada tanggal 11 Februari 2016 -------,Tidak Semua Putusan Panwas Final dan Mengikat, http:www.rumahpemilu.orginread10254Tidak-Semua-Putusan- Panwas-Final-dan-Mengikat diakses pada tanggal 12 Februari 2016 Universitas Sumatera Utara 49 BAB III BADAN-BADAN YANG BERKOMPETENSI DALAM MENYELESAIKAN PELANGGARAN PEMILIHAN UMUM SERTA WEWENANGNYA Dalam mekanisme demokrasi, salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah penyelenggaraan Pemilu secara berkala. Termasuk yang menjadi alasan penting bahwa Pemilu perlu diadakan secara teratur untuk maksud menjamin terjadinya pergantian kepemimpinan negara, baik di cabang kekuasaan eksekutif maupun legislatif. Untuk menjamin siklus kekuasaan yang bersifat teratur itu, diperlukan mekanisme Pemilu yang diselenggarakan secara berkala, sehingga demokrasi dapat terjamin, dan pemerintahan yang sungguh-sungguh mengabdi kepada kepentingan seluruh rakyat dapat benar-benar bekerja efektif dan efisien. Mekanisme Pemilu tersebut akan mempengaruhi kualitas pelaksanaan Pemilu yang ditentukan oleh kesiapan semua pihak. Beberapa permasalahan penting yang selalu menjadi pembicaraan terkait dengan Pemilu diantaranya adalah masalah sistem dan mekanisme pemilihan, partai politik dan peserta pemilu dan penyelenggara pemilu. Semua permasalahan tersebut dapat terjadi karena kesengajaan, kelalaian, baik kesalahan teknis atau kelemahan yang bersifat administratif dalam perhitungan atau disebabkan faktor human error selama proses pelaksanaan pemilu sehingga menimbulkan berbagai pelanggaran pemilu seperti pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu, pelanggaran administrasi Universitas Sumatera Utara 61 pemilu, sengketa pemilu, tindak pidana pemilu dan sengketa tata usaha negara pemilu. Maka setiap pelanggaran tersebut harus diselesaikan oleh lembaga yang diamanahkan bertanggung jawab dan berwenang di bidang itu.

A. Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu