Aspek Lingkungan dalam Pertumbuhan Kota di Wilayah Aglomerasi Perkotaan Semarang dan DIY Amin Pujiati
5
3. METODE PENELITIAN
3.1. Obyek Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di wilayah aglomerasi perkotaan di Semarang dan DIY yang merupakan wilayah aglomerasi di Pulau Jawa BPS, 2000. Alasan pemilihan wilayah aglomerasi perkotaan
Semarang dan DIY adalah wilayah aglomerasi di Pulau Jawa yang persentase penduduk perkotaannnya tinggi namun indeks kualitas lingkungan hidup tinggi DIY dan Provinsi yang persentase penduduk perkotaannya rendah
namun indeks kualitas lingkungan hidup tinggi Jawa Tengah. Dikatakan tinggi jika nilainya di atas rata-rata , rendah jika nilainya di bawah rata-rata. Adapun unit analisis penelitian ini adalah kabupatenkota sebagai core dan
zone di masing-masing wilayah aglomerasi Semarang dan DIY yang berjumlah 14 kabupatenkota . Kabupaten
kota dalam penelitian ini adalah Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Demak, Kota Salatiga, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Temanggung, Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Kabupaten
Sleman, Kabupaten Klaten, Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Magelang.
3.2. Jenis Dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini data sekunder berupa data panel. Data diperoleh dari Biro Pusat Statistik BPS dan Pemerintah Daerah di wilayah aglomerasi perkotaan Semarang dan DIY. Penelitian
ini menggunakan data time series dari tahun 2000 sampai dengan 2010 dan data cross section meliputi 14 kota kabupaten di wilayah aglomerasi Semarang dan DIY. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a Pertumbuhan kota PK : Pertumbuhan penduduk perkotaan yang diukur dengan menggunakan indeks primacy
b Pendapatan per kapita PCAP : Pertumbuhan Pendapatan per kapita berdasarkan harga konstan 2000 c Kesempatan kerja Pertanian KP : Persentase tenaga kerja sektor pertanian
d Kesempatan kerja Industri KI : Persentase tenaga kerja sektor industri e Jumlah Penduduk POP : Ln Jumlah Penduduk
f Pendidikan EDU : Persentase jumlah penduduk yang menamatkan pendidikan tinggi SMA+ g Pengeluaran Pemerintah GOV : Rasio pengeluaran pemerintah terhadap PDRB
h Dummy ukuran kota DKOTA : jika core =1 , jika zone =0 i Indek Lingkungan EI yang terdiri dari rata-rata rasio ruang terbuka hijau terhadap luas wilayah dan rasio
lahan yang dapat diolahditanami terhadap luas wilayah .
3.3. Model Yang Digunakan