Pemilihan Lokasi Pendirian Bangunan Carrefour

setiap toko modern harus memperhitungkan kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar serta jarak antara toko modern dengan pasar tradisional yang telah ada. “Pemerintah harus memperhitungkan kondisi lingkungan pedagang di sekitar dan aspek keuntungan untuk masyarakat dan daerah. Karena saya yakin ketika pemerintah berencana membangun kawasan pasar modern di Eks Terminal Cilembang akan ada pro kontra antara masyarakat. Terutama pedangan kaki lima atau pasa tradisional di lingkungan sekitar,” bebernya. Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama IPNU Kabupaten Tasikmalaya Fahmi Sidiq mengatakan kebijakan pemerintah membangun Carrefour berpihak kepada pemodal besar. Bukan terhadap rakyat. “Itu rencana yang ngawur,” tutur dia. Seharusnya, kata dia, Eks Terminal Cilembang itu dibangun sebagai sentra produk-produk unggulan Kabupaten Tasikmalaya. Bukannya hypermarket. “Pasti berdampak besar bagi Pasar Cikurubuk dan pedagangnya. Bahkan bisa mematikan pusat ekonomi di Cikurubuk,” kata dia. Meskipun dalam artikel diatas pembangunan Carrefour masih dalam tahap rencana pembangunan, akan tetapi masyarakat yang peduli akan Pasar Tradisional langsung menyadari bahwa akan sangat sulit Pasar Tradisional untuk bersaing dengan Carrefour. Sikap masyarakat yang menolak pendirian Carrefour merupakan suatu bentuk kekhawatiran yang masuk akal.

4.1.1 Pemilihan Lokasi Pendirian Bangunan Carrefour

Tidak ada yang mengetahui pasti mengapa Carrefour bisa berdiri persis bersampingan dengan Pasar Tradisional Sembada, alasan mengenai pendirian Carrefour berdampingan dengan pasar tradisional Sembada merupakan akumulasi alasan yang terbentuk secara berbeda-beda dimana pendapat dari pihak pedagang tradisional dan pihak Carrfour memiliki pendapat masing-masing. Universitas Sumatera Utara Dari pihak pedagang tradisional secara umum meyakini bahwa keberadaan Carrefour bersebelahan dengan pasar tradisional merupakan strategi yang dipergunakan oleh Carrefour untuk memberikan citra image sebagai pasar modern yang menggantikan keberadaan pasar tradisional dan juga mematikan peluang usaha pasar tradisional melalui serangkaian proses; persaingan harga, faktor kenyamanan, ketersedian dan kelengkapan barang dagangan serta strategi bisnis korporasi menghapus keberadaan pasar tradisional. Secara umum keadaan ini tidak pelak lagi memberikan pukulan keras terhadap keberadaan pasar tradisional dengan segala kelengkapan maupun kekurangannya terhadap kehadiran pasar modern yang menyuguhkan beragam aspek kelebihan atas pasar tradisional. Pihak Carrefour Citra Garden tidak memberikan suatu keterangan resmi mengenai perihal keberadaan Carrefour yang berdampingan dengan pasar tradisional walaupun beberapa informan yang merupakan karyawan maupun tenant korporasi usaha yang turut dalam berdagang dibawah lingkup Carrefour memiliki pendapat bahwa keberadaan Carrefour Citra Garden tidak lepas dari keberadaan kompleks perumahan untuk golongan menengah keatas dalam hal ini Citra Garden dan juga strategi bisnis masa kini yang menggusur secara perlahan maupun cepat keberadaan pasar tradisional yang dianggap tidak modern, kumuh dan beragam stigma negatif lainnya, namun pendapat-pendapat tersebut tidak menjadi generalisasi terhadap keberadaan Carrefour berdampingan dengan pasar tradisional. Universitas Sumatera Utara Mengenai jarak antar-minimarket dengan pasar tradisional yang saling berdekatan, hal tersebut berkaitan dengan masalah perizinan pendirian toko modern minimarket. Suatu toko modern minimarket harus memiliki izin pendirian yang disebut dengan Izin Usaha Toko Modern “IUTM” yang diterbitkan oleh BupatiWalikota dan khusus untuk wilayah DKI Jakarta diterbitkan oleh Gubernur Pasal 12 Perpres 1122007. Kemudian kewenangan untuk menerbitkan IUTM ini dapat didelegasikan kepada Kepala DinasUnit yang bertanggung jawab di bidang perdagangan atau pejabat yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu setempat Pasal 11 Permendag No. 53M-DAGPER122008 Tahun 2008 tentang Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern - “Permendag 532008” .

4.1.2 Pembeli Di Pasar Sembada Yang Makin Berkurang

Dokumen yang terkait

Etos Kerja Pedagang tradisional Ditengah Maraknya Pasar Modern

9 78 96

Pengaruh Kehadiran PT. Carrefour Indonesia Terhadap Perekonomian Keluarga Pedagang Pasar Sembada Kelurahan Titi Rantai Kecamatan Medan Baru Kota Medan

4 44 104

Dampak Kehadiran Pasar Ritel Modern terhadap Omzet Pedagang di Pasar Tradisional Kota Bandar Lampung

0 11 80

JARINGAN SOSIAL PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI (Studi Terhadap Pedagang Pasar Raya Inpres Di Kota Padang).

0 0 1

Eksistensi Pedagang Sembada (Studi Etnografi Mengenai Strategi Adaptasi Pedagang Tradisional Pasar Sembada Terhadap Kehadiran Carrefour Dan Agen Pasar Di Kota Medan)

0 0 14

Eksistensi Pedagang Sembada (Studi Etnografi Mengenai Strategi Adaptasi Pedagang Tradisional Pasar Sembada Terhadap Kehadiran Carrefour Dan Agen Pasar Di Kota Medan)

0 2 1

Eksistensi Pedagang Sembada (Studi Etnografi Mengenai Strategi Adaptasi Pedagang Tradisional Pasar Sembada Terhadap Kehadiran Carrefour Dan Agen Pasar Di Kota Medan)

0 0 26

Eksistensi Pedagang Sembada (Studi Etnografi Mengenai Strategi Adaptasi Pedagang Tradisional Pasar Sembada Terhadap Kehadiran Carrefour Dan Agen Pasar Di Kota Medan)

0 0 22

Eksistensi Pedagang Sembada (Studi Etnografi Mengenai Strategi Adaptasi Pedagang Tradisional Pasar Sembada Terhadap Kehadiran Carrefour Dan Agen Pasar Di Kota Medan)

0 1 4

Eksistensi Pedagang Sembada (Studi Etnografi Mengenai Strategi Adaptasi Pedagang Tradisional Pasar Sembada Terhadap Kehadiran Carrefour Dan Agen Pasar Di Kota Medan)

0 0 2