X
1
X = Umur
2
X = Tingkat Pendidikan
3
X = Lama Berusaha Tani
4
X = Luas Lahan
5
Dari Tabel 16. diketahui bahwa nilai koefisien determinasi R = Jumlah tanggungan
2
yang diperoleh sebesar 0,847. Koefisien determinasi ini menunjukkan bahwa pendapatan
Y dapat dijelaskan oleh variabel Umur x
1
tingkat pendidikan x
2
, lama berusaha tani x
3
, luas lahan x
4
dan jumlah tanggungan x
5
Untuk menguji hipotesis secara serempak, dilakukan dengan uji F, dan secara parsial dilakukan dengan uji t, dengan tingkat signifikansi dalam penelitian ini
menggunakan α 5 atau 0,05. Hasil pengujian hipotesis diuraikan sebagai berikut: sebesar 84,7 sedangkan
sisanya sebesar 15,3 dipengaruhi oleh faktor lainnya.
5.2.1 Uji pengaruh Variabel Secara Serempak
Hasil uji pengaruh variabel secara serempak dengan menggunakan uji F disajikan pada tabel 16, menunjukkan bahwa nilai signifikansi F adalah sebesar
0,000. Nilai yang diperoleh lebih kecil dari probabilitas kesalahan yang ditolerir yaitu α 5 atau 0,05 atau dapat diketahui melalui uji F. dimana F hitung yang diperoleh
sebesar 26,589 dan F tabel sebesar 2,53 . Sehingga F hitung F tabel. Hal ini menunjukkan bahwa H
ditolak atau H
1
diterima , yaitu variabel Umur x
1
tingkat pendidikan x
2
, lama berusaha tani x
3
, luas lahan x
4
dan jumlah tanggungan x
5
5.2.2 Uji pengaruh Variabel Secara Parsial
secara serempak berpengaruh nyata terhadap pendapatan Y.
Universitas Sumatera Utara
Setelah dilakukan uji pengaruh variabel secara serempak, pembahasan dilanjutkan dengan pengujian pengaruh variabel secara parsial. Uji pengaruh variabel
secara parsial dapat diketahui dengan menggunakan uji t, berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa:
• Tabel 16 menunjukkan bahwa umur x
1
diperoleh t-
hitung
= 0,160 t-
tabel
= 1,697 dan memiliki nilai signifikansi sebesar 0,874 lebih kecil dari α 0,05. Hal ini
menunjukkan bahwa H diterima atau H
1
• Tabel 16 menunjukkan tingkat pendidikan x
ditolak, yaitu umur secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan.
2
diperoleh t-
hitung
= 0,349 t-
tabel
= 1,697
dan memiliki nilai signifikansi sebesar 0,730 lebih besar dari α 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H
diterima atau H
1
• Tabel 16 menunjukkan bahwa lama berusaha tani x
ditolak, yaitu tingkat pendidikan secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan.
3
diperoleh t-
hitung
= -1,535 t-
tabel
= 1,697dan memiliki nilai signifikansi sebesar lebih besar dari 0,138 lebih besar dari α 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H
diterima atau H
1
• Tabel 16 menunjukkan bahwa luas lahan x
ditolak, yaitu lama berusaha tani secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan.
4
diperoleh t-
hitung
= 11,117 t-
tabel
= 1,697 dan memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000
lebih besar dari α 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H
ditolak atau H
1
• Tabel 16 menunjukkan bahwa jumlah tanggungan x
diterima, yaitu biaya tenaga kerja secara parsial berpengaruh nyata terhadap pendapatan.
5
diperoleh t-
hitung
= 0,55 t-
tabel
= 1,697 dan memiliki nilai signifikansi sebesar 0,956 lebih besar dari α 0,05.
Universitas Sumatera Utara
Hal ini menunjukkan bahwa H diterima atau H
1
ditolak, yaitu jumlah tanggungan secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan.
5.2.3 Uji Asumsi Klasik