Gambaran Umum Lokasi Penelitian Analisis Univariat

43

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Rumah Tahanan Negara Cabang Sibuhuan terletak di Jl. Sultan Hasanuddin No. 15, Lingkungan IV Kelurahan Pasar Sibuhuan, Kecamatan Barumun. Adapun Kecamatan tersebut berada di Kabupaten Padang Lawas dengan letak geografis diantara 1°26 – 2°11 Lintang Utara dan 91°01 – 95°53 Bujur Timur. Rumah Tahanan Negara Cabang Sibuhuan diresmikan pada tanggal 02 Agustus 1997 setelah dilakukan renovasi bangunan dengan menggunakan dana APBN, kala itu masih dibawah Departemen Kehakiman Republik Indonesia. Bangunan tersebut sebelumnya sudah digunakan sejak jaman penjajahan Belanda dengan fungsi bangunan yang sama yaitu sebagai penjara. Luas tanah dan bangunan rutan yaitu 328 m² dengan batas bangunan : Sebelah Utara : Taman Kanak – Kanak Umariah - Sibuhuan Sebelah Selatan : Rumah Penduduk Sebelah Timur : Kebun Penduduk Sebelah Barat : Dinas Pendapatan dan Aset Daerah Kabupaten Padang Lawas Rumah Tahanan Negara Cabang Sibuhuan dipimpin oleh Bapak Ali Sumidak, SH. dengan jumlah staf pegawai sebanyak 15 orang dengan latar pendidikan dari SMA hingga Strata – 1. Adapun fasilitas di Rutan Cabang Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas adalah 4 ruang kantor, 6 ruang tahanan, 1 ruang poliklinik, 1 ruang Mushollah, 1 ruang gudang, 3 kamar mandi umum, 1 dapur dan 1 ruang bertamu. Universitas Sumatera Utara 44

4.2 Analisis Univariat

Analisis univariat dilakukan untuk melihat distribusi dari variabel atau besarnya proporsi dari masing – masing variabel yang diteliti di Rutan Cabang Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas.

4.2.1 Karakteristik Responden

Responden dalam penelitian ini adalah seluruh warga binaan pemasyarakatan yang ada di Rutan Cabang Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas yang berjumlah 42 orang. Karakteriktik responden dalam penelitian ini meliputi umur, tingkat pendidikan dan lama waktu dalam tahanan seluruh warga binaan pemasyarakatan. Hasil penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini : Tabel 4.1 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Umur, Tingkat Pendidikan dan Lama Tahanan di Rutan Cabang Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas No. Karakteristik Responden Jumlah n Persentase 1. Umur Responden ≤ 20 tahun 21 – 30 tahun 31 – 40 tahun ≥ 41 tahun 10 18 10 4 23,8 42,9 23,8 9,5 Total 42 100 2. Pendidikan Terakhir SD sederajatnya SMP sederajatnya SMA sederajatnya Perguruan Tinggi 7 13 18 4 16,6 31,0 42,9 9,5 Total 42 100 3. Lama Tinggal di Tahanan ≤ 24 bulan 25 – 48 bulan ≥ 49 bulan 18 18 6 42,9 42,9 14,2 Total 42 100 Universitas Sumatera Utara 45 Berdasarkan tabel 4.1 diatas menunjukkan bahwa berdasarkan umur, proporsi umur responden tertinggi pada kelompok umur 21 – 30 tahun yaitu sebanyak 18 orang 42,9 dan yang terendah pada kelompok umur ≥ 41 tahun yaitu sebanyak 4 orang 9,5. Berdasarkan pendidikan terakhir, proporsi pendidikan terakhir responden tertinggi adalah SMA yaitu sebanyak 18 orang 42,9 dan terendah Perguruan Tinggi yaitu sebanyak 4 orang 9,5. Berdasarkan lama tahanan, proporsi lama tinggal di tahanan tertinggi adalah ≤ 24 bulan dan 25 – 48 bulan yaitu masing – masing sebanyak 18 orang 42,9 dan terendah adalah ≥ 49 bulan yaitu sebanyak 6 orang 14,2. 4.2.2 Distribusi Hasil Observasi dan Pengukuran Sanitasi Lingkungan Rutan Cabang Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas Adapun sanitasi lingkungan rumah tahanan dalam penelitian ini adalah luas ventilasi, kelembaban, pencahayaan, kepadatan penghuni, kondisi lantai dan ketersediaan air bersih. Ventilasi diukur dengan cara menghitung luas ventilasi yang diukur dibagi dengan luas lantai ruang tahanan yang dinyatakan dalam persen , kelembaban diukur dengan menggunakan alat termohygrometer dan dinyatakan dalam persen , pencahayaan diukur dengan cara biasa membaca objek tanpa berakomodasi dengan kondisi pencahayaan alamiah, kepadatan penghuni dihitung berdasarkan jumlah penghuni dengan luas lantai dan kondisi lantai dilihat dari dominan terbuat dari bahan yang kedap air atau tidak serta ketersediaan air bersih dilihat berdasarkan kecukupan untuk keperluan MCK dan wudhu’ bagi responden yang muslim. Hasil penelitian dapat dilihat pada tabel 4.2 dan tabel 4.3 berikut ini : Universitas Sumatera Utara 46 Tabel 4.2 Distribusi Hasil Observasi dan Pengukuran Sanitasi Lingkungan Mengenai Ventilasi, Kelembaban dan Pencahayaan di Rutan Cabang Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas No. Ruang Tahanan Ventilasi Kelembaban Pencahayaan Jumlah Penghuni Sakit Tidak Sakit n 1. 2. 3. 4. 5. 6. Blok A1 Blok A2 Blok A3 Blok B1 Blok B2 Blok B3 34 34 34 34 34 34 56 52 50 54 55 52 Bisa membaca Bisa membaca Bisa membaca Bisa membaca Bisa membaca Bisa membaca 7 6 6 4 4 1 1 3 3 7 7 7 7 7 7 7 Total 27 15 42 Berdasarkan tabel 4.2 dari hasil observasi dan pengukuran yang dilakukan untuk 6 ruang tahanan yang ada di Rutan Cabang Sibuhuan dapat diketahui bahwa masing – masing variabel ventilasi, kelembaban dan pencahayaan memenuhi syarat kesehatan adalah seluruh ruang tahanan dengan jumlah penghuni sebanyak 42 orang. Tabel 4.3 Distribusi Hasil Observasi dan Pengukuran Sanitasi Lingkungan Mengenai Kepadatan Penghuni, Kondisi Lantai dan Ketersediaan Air Bersih di Rutan Cabang Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas No. Ruang Tahanan Kepadatan Penghuni Kondisi Lantai Ketersediaan Air Bersih Jumlah Penghuni Sakit Tidak Sakit N 1. 2. 3. 4. 5. 6. Blok A1 Blok A2 Blok A3 Blok B1 Blok B2 Blok B3 1,25 m² org 1,25m² org 1,25m² org 1,25m² org 1,25m² org 1,25m² org Tidak Kedap Air Tidak Kedap Air Tidak Kedap Air Tidak Kedap Air Kedap Air Kedap Air Mencukupi Mencukupi Mencukupi Mencukupi Mencukupi Mencukupi 7 6 6 4 4 1 1 3 3 7 7 7 7 7 7 7 Total 27 15 42 Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa variabel kepadatan penghuni semua ruang tahanan tidak memenuhi syarat kesehatan. Berdasarkan variabel kondisi lantai hanya ruang tahanan Blok B2 dan Blok B3 yang memenuhi syarat kesehatan dengan jumlah penghuni sebanyak 14 orang, sedangkan ruang tahanan lainnya tidak Universitas Sumatera Utara 47 memenuhi syarat kesehatan dengan jumlah penghuni sebanyak 28 orang. Berdasarkan variabel ketersediaan air bersih diketahui bahwa seluruh ruang tahanan tersedia air bersih yang mencukupi dengan jumlah penghuni sebanyak 42 orang.

4.2.3 Distribusi Responden Berdasarkan Sanitasi Lingkungan

Distribusi responden berdasarkan ventilasi, kelembaban dan pencahayaan, kepadatan hunian, kondisi lantai dan ketersediaan air bersih di Rutan Cabang Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut ini : Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Ventilasi, Kelembaban, Pencahayaan, Kepadatan Hunian, Kondisi Lantai dan Ketersediaan Air Bersih dan Pencahayaan di Rutan Cabang Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas No. Sanitasi Lingkungan Jumlah n Persentase 1. Ventilasi Memenuhi syarat Tidak memenuhi syarat 42 100 Total 42 100 2. Kelembaban Memenuhi syarat Tidak memenuhi syarat 42 100 Total 42 100 3. Pencahayaan Memenuhi syarat Tidak memenuhi syarat 42 100 Total 42 100 4. Kepadatan Penghuni Memenuhi syarat Tidak memenuhi syarat 42 100 Total 42 100 5. Kondisi Lantai Memenuhi syarat Tidak memenuhi syarat 28 14 66,7 33,3 Total 42 100 6. Ketersediaan Air Bersih Memenuhi syarat Tidak memenuhi syarat 42 100 Total 42 100 Universitas Sumatera Utara 48 Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa masing – masing variabel ventilasi, kelembaban dan pencahayaan, mayoritas responden tinggal dalam ruangan dengan ventilasi, kelembaban dan pencahayaan yang memenuhi syarat kesehatan yaitu sebanyak 42 orang 100. Karena ventilasi seluruh ruang tahanan berukuran 10 luas lantai dan kelembaban seluruh ruang tahananan berada diantara 40 – 70 serta pencahayaan mayoritas responden tinggal dalam ruangan yang bisa membaca tanpa berakomodasi dengan kondisi pencahayaan alamiah. Berdasarkan kepadatan penghuni, mayoritas responden tinggal dalam ruangan dengan kepadatan yang tidak memenuhi syarat kesehatan yaitu sebanyak 42 orang 100 karena kepadatan hunian ruang tahanan berukuran 4m² orang. Untuk kondisi lantai, mayoritas responden tinggal dalam ruangan dengan kondisi lantai yang tidak memenuhi syarat kesehatan yaitu sebanyak 28 orang 66,7 karena kondisi lantai dominan terbuat dari bahan tidak kedap air. Sedangkan berdasarkan ketersediaan air bersih untuk responden mayoritas memenuhi syarat kesehatan yaitu sebanyak 42 orang 100.

4.2.4 Distribusi Responden Berdasarkan Higiene Perseorangan

Penilaian higiene perseorangan warga binaan di Rutan Cabang Sibuhuan dilakukan dengan wawancara dan observasi kepada responden berdasarkan kebersihan kulit dan rambut, kebersihan tangan, kaki dan kuku, kebersihan genitalia, kebersihan pakaian dan handuk serta kebersihan tempat tidur dan sprai. Berdasarkan hasil penelitian variabel kebersihan kulit dan rambut dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut ini : Universitas Sumatera Utara 49 Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden tentang Kebersihan Kulit dan Rambut di Rutan Cabang Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas No. Pertanyaan Tidak Ya, kadang – kadang Ya, Sering Total N N N N 1. 2. 3. 4. 5. Apakah anda mandi setiap hari ? Apakah anda mandi menggunakan sabun mandi ? Apakah anda membilas semua badan anda ketika mandi ? Apakah anda mencuci rambut menggunakan shampoo ? Apakah anda mandi di kamar mandi khusus ? 26 4 61,9 9,5 33 10 6 9 29 78,6 23,8 14,3 21,4 69,1 9 32 36 7 9 21,4 76,2 85,7 16,7 21,4 42 42 42 42 42 100 100 100 100 100 Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui bahwa mayoritas responden tidak mencuci rambut menggunakan shampoo yaitu sebanyak 26 orang 61,9. Kadang – kadang mayoritas responden mandi setiap hari yaitu sebanyak 33 orang 78,6. Yang sering dilakukan responden mayoritas membilas semua badan ketika mandi yaitu sebanyak 36 orang 85,7. Sesuai dengan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kebersihan kulit dan rambut responden di Rutan Cabang Sibuhuan dapat dilihat pada tabel 4.7 berikut ini : Tabel 4.6 Distribusi Higiene Perseorangan tentang Kebersihan Kulit dan Rambut di Rutan Cabang Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas No. Kebersihan Kulit dan Rambut Jumlah n Persentase 1. Baik 32 76,2 2. Kurang Baik 10 23,8 Total 42 100 Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui bahwa mayoritas responden di Rutan Cabang Sibuhuan memiliki kebersihan kulit dan rambut yang baik yaitu sebanyak 32 orang 76,2. Universitas Sumatera Utara 50 Berdasarkan hasil penelitian variabel kebersihan tangan, kaki dan kuku dapat diketahui pada tabel 4.7 berikut ini : Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden tentang Kebersihan Tangan, Kaki dan Kuku di Rutan Cabang Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas No. Pertanyaan Tidak Ya, Kadang – kadang Ya, Sering Total N N N N 1. 2. 3. 4. 5. Apakah anda mencuci tangan sebelum dan sesudah makan ? Apakah anda mencuci tangan sesudah dari kamar mandi toilet ? Apakah anda mencuci kaki setiap selesai beraktivitas diluar sel ? Apakah anda menggunakan alas kaki ke kamar mandi ? Apakah anda menggunting kuku agar tetap pendek ? 12 10 28,5 23,8 29 36 30 32 14 69,1 85,7 71,5 76,2 33,3 13 6 28 30,9 14,3 66,7 42 42 42 42 42 100 100 100 100 100 Berdasarkan tabel 4.7 dapat diketahui bahwa mayoritas responden tidak mencuci kaki setiap selesai beraktivitas diluar sel yaitu sebanyak 12 orang 28,5. Kadang – kadang mayoritas responden mencuci tangan sesudah dari kamar mandi toilet yaitu sebanyak 36 orang 85,7. Yang sering dilakukan responden mayoritas menggunting kuku agar tetap pendek yaitu sebanyak 28 orang 66,7. Sesuai dengan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kebersihan tangan, kaki dan kuku responden di Rutan Cabang Sibuhuan dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut ini : Tabel 4.8 Distribusi Higiene Perseorangan tentang Kebersihan Tangan, Kaki dan Kuku di Rutan Cabang Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas No. Kebersihan Tangan, Kaki dan Kuku Jumlah n Persentase 1. Baik 26 61,9 2. Kurang Baik 16 38,1 Total 42 100 Universitas Sumatera Utara 51 Berdasarkan tabel 4.8 dapat diketahui bahwa mayoritas responden di Rutan Cabang Sibuhuan memiliki kebersihan tangan, kaki dan kuku yang baik yaitu sebanyak 26 orang 61,9. Berdasarkan hasil penelitian variabel kebersihan genitalia dapat diketahui setelah tabel 4.9 berikut ini : Tabel 4.9 Distribusi Jawaban Responden tentang Kebersihan Genitalia di Rutan Cabang Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas No. Pertanyaan Tidak Ya, Kadang – kadang Ya, Sering Total N N N N 1. 2. 3. 4. 5. Apakah anda membersihkan daerah kemaluan setiap buang air kecil ? Apakah anda membersihkan daerah dubur setiap buang air besar ? Apakah anda menggunakan celana dalam setiap hari ? Apakah anda menggganti celana dalam setiap hari ? Apakah anda mengeringkan daerah alat kelamin atau bokong setiap dari kamar mandi ? 4 1 11 2 8 9,5 2,4 26,2 4,8 19,0 30 13 27 40 26 71,5 30,9 64,3 95,2 62,0 8 28 4 8 19,0 66,7 9,5 19,0 42 42 42 42 42 100 100 100 100 100 Berdasarkan tabel 4.9 dapat diketahui bahwa mayoritas responden tidak menggunakan celana dalam setiap hari yaitu sebanyak 11 orang 26,2. Kadang – kadang mayoritas responden mengganti celana dalam setiap hari yaitu sebanyak 40 orang 95,2. Yang sering dilakukan responden mayoritas responden membersihkan daerah dubur anda setiap buang air besar yaitu sebanyak 28 orang 66,7. Sesuai dengan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kebersihan genitalia responden di Rutan Cabang Sibuhuan dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut ini : Universitas Sumatera Utara 52 Tabel 4.10 Distribusi Higiene Perseorangan tentang Kebersihan Genitalia di Rutan Cabang Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas No. Kebersihan Genitalia Jumlah n Persentase 1. Baik 16 38,1 2. Kurang Baik 26 61,9 Total 42 100 Berdasarkan tabel 4.10 dapat diketahui bahwa mayoritas responden di Rutan Cabang Sibuhuan memiliki kebersihan genitalia yang kurang baik yaitu sebanyak 26 orang 61,9. Berdasarkan hasil penelitian variabel kebersihan kebersihan pakaian dan handuk dapat diketahui setelah tabel 4.11 berikut ini : Tabel 4.11 Distribusi Jawaban Responden tentang Kebersihan Pakaian dan Handuk di Rutan Cabang Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas No. Pertanyaan Tidak Ya, Kadang – kadang Ya, Sering Total N N N N 1. 2. 3. 4. 5. Apakah anda sering mengganti pakaian ? Apakah anda mencuci pakaian sendiri? Apakah anda menjemur pakaian dan handuk di dalam kamar ? Apakah anda mandi dengan menggunakan handuk sendiri ? Apakah anda sering mencuci handuk sendiri ? 26 11 6 6 5 61,9 26,2 14,3 14,3 11,9 16 23 29 31 27 38,1 54,8 69,0 73,8 64,3 8 7 5 10 19,0 16,7 11,9 23,8 42 42 42 42 42 100 100 100 100 100 Berdasarkan tabel 4.11 dapat diketahui bahwa mayoritas responden tidak sering mengganti pakaian yaitu sebanyak 26 orang 61,9. Kadang – kadang mayoritas responden mandi dengan menggunakan handuk sendiri sebanyak 31 orang 73,8. Yang sering dilakukan responden dalam mencuci handuk sendiri yaitu sebanyak 10 orang 23,8. Sesuai dengan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan Universitas Sumatera Utara 53 bahwa kebersihan pakaian dan handuk responden di Rutan Cabang Sibuhuan dapat dilihat pada tabel 4.12 berikut ini : Tabel 4.12 Distribusi Higiene Perseorangan tentang Kebersihan Pakaian dan Handuk di Rutan Cabang Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas No. Kebersihan Pakaian dan Handuk Jumlah n Persentase 1. Baik 15 35,7 2. Kurang Baik 27 64,3 Total 42 100 Berdasarkan tabel 4.12 dapat diketahui bahwa mayoritas responden di Rutan Cabang Sibuhuan memiliki kebersihan pakaian dan handuk yang kurang baik yaitu sebanyak 27 orang 64,3. Berdasarkan hasil penelitian variabel kebersihan kebersihan tempat tidur dan sprai dapat diketahui setelah tabel 4.13 berikut ini : Tabel 4.13 Distribusi Jawaban Responden tentang Kebersihan Tempat Tidur dan Sprai di Rutan Cabang Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas No. Pertanyaan Tidak Ya, Kadang – kadang Ya, Sering Total n N N N 1. 2. 3. 4. 5. Apakah anda sering membersihkan dan merapikan tempat tidur ? Apakah anda sering menjemur tempat tidur kasur dan bantal ? Apakah anda menggunakan alas tidur sprai pada saat tidur ? Apakah anda sering mengganti sprai dan sarung bantal ? Apakah anda tidur sendiri di tempat tidur kasur ? 10 16 10 12 8 23,8 38,1 23,8 28,5 19,0 32 26 31 23 24 76,2 61,9 73,8 54,8 57,2 1 7 10 2,4 16,7 23,8 42 42 42 42 42 100 100 100 100 100 Berdasarkan tabel 4.13 dapat diketahui bahwa mayoritas responden tidak sering menjemur tempat tidur kasur dan bantal sebanyak 16 orang 38,1. Kadang Universitas Sumatera Utara 54 – kadang mayoritas responden sering membersihkan dan merapikan tempat tidur yaitu sebanyak 32 orang 76,2. Yang sering dilakukan responden tidur sendiri di tempat tidur kasur yaitu sebanyak 10 orang 23,8. Sesuai dengan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kebersihan tempat tidur dan sprai responden di Rutan Cabang Sibuhuan dapat dilihat pada tabel 4.14 berikut ini : Tabel 4.14 Distribusi Higiene Perseorangan tentang Kebersihan Tempat Tidur dan Sprai di Rutan Cabang Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas No. Kebersihan Tempat Tidur dan Sprai Jumlah n Persentase 1. Baik 13 31,0 2. Kurang Baik 29 69,0 Total 42 100 Berdasarkan tabel 4.14 dapat diketahui bahwa mayoritas responden di Rutan Cabang Sibuhuan memiliki kebersihan tempat tidur dan sprai yang kurang baik yaitu sebanyak 29 orang 69,0.

4.2.5 Distribusi Responden Berdasarkan Kejadian Skabies

Distribusi responden dari hasil diagnosa dokter Puskesmas Sibuhuan yang mengobati di Rutan Cabang Sibuhuan dapat dilihat pada tabel 4.15 berikut ini : Tabel 4.15 Distribusi Responden Berdasarkan Kejadian Skabies di Rutan Cabang Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas No. Penyakit Skabies Jumlah n Persentase 1. Ya 27 64,3 2. Tidak 15 35,7 Total 42 100 Berdasarkan tabel 4.15 dapat diketahui bahwa mayoritas responden di Rutan Cabang Sibuhuan menderita skabies yaitu sebanyak 27 orang 64,3. Universitas Sumatera Utara 55

4.3 Analisis Bivariat