37
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder didapat dari hasil penelusuran dokumen dan laporan data poliklinik di rutan dan puskesmas yang mempunyai wilayah kerja di lingkungan
Rumah Tahanan.
3.5 Variabel dan Defenisi Operasional 3.5.1 Variabel Independen
Variabel Independen dari penelitian ini adalah sanitasi lingkungan dan higiene perseorangan yang terdiri dari ventilasi, kelembaban, pencahayaan, kepadatan hunian,
kondisi lantai, penyediaan air bersih, kebersihan kulit dan rambut, kebersihan tangan, kaki dan kuku, kebersihan genitalia, kebersihan pakaian dan handuk, kebersihan
tempat tidur dan sprai.
3.5.2 Variabel Dependen
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kejadian penyakit skabies.
3.5.3 Defenisi Operasional
1. Sanitasi Lingkungan adalah suatu usaha pencegahan penyakit yang menitikberatkan pada kegiatan seseorang untuk berusaha memelihara kesehatan
lingkungan hidup manusia termasuk ventilasi, kelembaban, pencahayaan, kepadatan hunian, bangunan lantai yang kedap air serta penyediaan air bersih.
2. Kelembaban adalah tingkat kelembaban udara dalam ruangan tahanan dengan standar 40 – 70.
Universitas Sumatera Utara
38 3. Ventilasi adalah luas penghawaan atau ventilasi yang permanen minimal 10
dari luas lantai. 4. Pencahayaan adalah keadaan penerangan dalam ruangan baik bersumber alami
maupun buatan yaitu cukup dan tidak silau sehingga dapat digunakan untuk membaca dengan normal.
5. Kepadatan hunian ruangan tidur adalah luas ruang tidur minimal 4 m
2
dan tidak dianjurkan lebih dari 2 orang Kepmenkes No. 829MenkesSKVII1999.
6. Kondisi Lantai adalah keadaan atau jenis lantai yang digunakan pada rutan dengan standar kedap air.
7. Ketersediaan Air Bersih adalah kecukupan jumlah air bersih yang disediakan untuk kebutuhan warga binaan pemasyarakatan dalam 1 hari untuk mandi, cuci
dan kakus dan wu’dhu bagi yang muslim. 8. Higiene Perseorangan adalah kebersihan pribadi seorang individu yang sangat
berpengaruh terhadap kesehatannya. 9. Kebersihan kulit dan rambut adalah usaha individu untuk menjaga kebersihan
kulit dan rambut dengan cara mandi menggunakan sabun agar terhindar dari penyakit kulit dan menggunakan shampoo dalam perawatan rambut.
10. Kebersihan tangan, kaki dan kuku adalah perilaku individu dalam menjaga kebersihan tangan, kaki dan kuku seperti cuci tangan sebelum dan sesudah
makan, sesudah ke kamar mandi, mencuci kaki sebelum tidur, serta memotong kuku agar tetap pendek.
Universitas Sumatera Utara
39 11. Kebersihan genitalia adalah perilaku warga binaan pemasyarakatan dalam
menjaga kebersihan genetalia dengan cara membersihkan dan mengganti celana dalam.
12. Kebersihan pakaian dan handuk adalah perilaku warga binaan pemasyarakatan dalam mengganti pakaian , mencuci pakaian serta frekuensi mencuci handuk dan
menjemurnya. 13. Kebersihan tempat tidur dan sprai adalah perilaku warga binaan pemasyarakatan
berdasarkan frekuensi menjemur kasur dan bantal, mengganti sprai dan sarung bantal.
14. Kejadian penyakit skabies adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit sarcoptes scabiei, timbul dengan gejala gatal terutama malam hari. Diagnosa penyakit
skabies ditegakkan oleh dokter puskesmas.
3.6 Aspek Pengukuran