Distribusi Proporsi Responden Berdasarkan Sikap Terkait HIVAIDS

4.2.3 Distribusi Proporsi Responden Berdasarkan Sikap Terkait HIVAIDS

Salah satu variabel independen dalam penelitian ini adalah sikap terkait HIVAIDS yang dilakukan terhadap 96 orang responden yang mendapatkan layanan VCT di Wilayah Kerja Puskesmas Rambung Binjai Tahun 2016. Variabel ini terdiri dari tiga kategori, yaitu kurang, cukup, dan baik. Tabel 4.5 Distribusi Proporsi Responden Berdasarkan Pertanyaan Sikap Terkait HIVAIDS Orang yang Mendapatkan Layanan VCT di Wilayah Kerja Puskesmas Rambung Binjai Tahun 2016 No Pertanyaan Frekuensi Setuju Tidak Setuju 1. Istri yang suaminya selalu ganti mitra seksual dengan Pekerja Seks Komersial PSK berisiko tertular HIV 64 88,9 8 11,1 2. PSK harus memeriksakan diri ke klinik VCT 68 94,4 4 5,6 3. Pengguna Napza suntik yang merasa dirinya sehat tidak perlu memeriksakan diri ke klinik VCT 24 33,3 48 66,7 4. Anda bersedia untuk berteman dengan penderita HIVAIDS 33 45,8 39 54,2 5. Anda tidak akan turut mendukung dan membantu upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran AIDS melalui layanan VCT 31 43,1 41 56,9 6. Sebaiknya melakukan VCT setelah timbul gejala HIV 30 41,7 42 58,3 7. VCT dapat mencegah kita dari HIV dan AIDS 64 88,9 8 11,1 8. VCT dapat mencegah orang lain dari HIV dan AIDS 63 87,5 9 12,5 9. Bila ada anggota keluarga yang HIV, maka “saya” akan merahasiakannya 31 32,3 65 67,7 10. Andaikan hasil pemeriksaan VCT positif HIV, maka “saya” harus menyampaikan kepada keluarga 66 91,7 6 8,3 Universitas Sumatera Utara Pertanyaan sikap terkait HIVAIDS berdasarkan tabel 4.5 di atas, terlihat bahwa proporsi responden yang mendapatkan layanan VCT di Wilayah Kerja Puskesmas Rambung Binjai Tahun 2016 adalah 64 orang 88,9 menyatakan istri yang suaminya selalu ganti mitra seksual dengan pekerja seks komersial berisiko tertular HIV, 68 orang 94,4 menyatakan PSK harus memeriksakan diri di klinik VCT, 24 orang 33,3 menyatakan pengguna napza suntik yang merasa dirinya sehat tidak perlu memeriksakan diri di klinik VCT, 33 orang 45,8 menyatakan bersedia berteman dengan penderita HIVAIDS, 31 orang 43,1 menyatakan tidak akan turut mendukung dan membantu upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran AIDS melalui pelayanan VCT. Proporsi responden yang mendapatkan layanan VCT di Wilayah Kerja Puskesmas Rambung Binjai Tahun 2016 adalah 30 orang 41,7 menyatakan sebaiknya melakukan VCT setelah timbul gejala HIV, 64 orang 88,9 menyatakan VCT dapat mencegah kita dari HIV dan AIDS, 63 orang 87,5 menyatakan VCT dapat mencegah orang lain dari HIV dan AIDS, 22 orang 30,6 menyatakan bila ada anggota keluarga yang HIV, maka “saya” akan merahasiakannya, dan 66 orang 91,7 menyatakan andaikan hasil pemeriksaan VCT positif HIV, maka “saya” harus menyampaikan kepada keluarga. Tabel 4.6 Distribusi Proporsi Responden Berdasarkan Sikap Terkait HIVAIDS Orang yang Mendapatkan Layanan VCT di Wilayah Kerja Puskesmas Rambung Binjai Tahun 2016 Sikap Terkait HIVAIDS f Kurang 10 13,9 Cukup Baik 37 25 51,4 34,7 Total 72 100,0 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui bahwa proporsi responden berdasarkan sikap terkait HIVAIDS orang yang mendapatkan layanan VCT di Wilayah Kerja Puskesmas Rambung Binjai Tahun 2016 adalah kategori kurang yaitu 10 orang 10,4, kategori cukup yaitu 56 orang 58,3, dan kategori baik yaitu 30 orang 31,3.

4.2.4 Distribusi Proporsi Responden Berdasarkan Dukungan Petugas Kesehatan