39 dengan status lepas kontrak memberikan kesempatan yang lebih besar
untuk dapat berinteraksi dengan anak. Berdasarkan beberapa penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa,
latar belakang pekerjaan orang tua memberikan pengaruh terhadap pola pengasuhan yang diterapkan terhadap anak di antaranya adanya
penerapan standar tertentu yang diharapkan orang tua terhadap anak sesuai dengan latar belakang pekerjaan orang tua saat ini. Latar
belakakng pekerjaan orang tua juga memberikan konsekuensi terhadap waktu, dan kesempatan untuk berinteraksi dengan anak. Pekerja dengan
status lepas kontrak memungkinkan pekerja untuk memiliki lebih banyak waktu dan kesempatan untuk berinteraksi dengan anak karena
tidak adanya keterikatan kontrak terhadap perusahaan tertentu. Sehingga orang tua dapat membuat manajemen waktu yang bisa
disesuaikan agar tetap dapat meluangkan waktu bersama anak.
B. Kerangka Berpikir
Pendidikan luar sekolah, sebagai subsistem pendidikan nasional mencakup pula bentuk
– bentuk pendidikan lainnya yang berkaitan dengan dengan upaya pemenuhan kebutuhan belajar masyarakat yang tidak dapat
diperoleh dengan jalur pendidikan sekolah, salah satunya ialah pendidikan orang dewasa yang di dalamnya mencakup pendidikan kehidupan keluarga.
Pada hakikatnya pendidikan dalam keluarga merupakan pendidikan sepanjang hayat. Pembinaan dan pengembangan kepribadian serta
40 penguasaan ilmu dilakukan melalui pengalaman hidup sehari-hari dan
dipengaruhi oleh sumber belajar yang ada di keluarga, terutama ibu dan bapaknya. Anak-anak memperoleh pengalaman pertama dari keluarga, sebab
waktu yang dihabiskan di keluarga lebih banyak daripada di tempat lain.
Keluarga sebagai institusi terkecil dalam masyarakat, memiliki peran penting
dalam pembentukan karakter anak. Dalam keluarga, peranan ayah dan ibu sangatlah penting. Ayah dan ibu
merupakan model bagi anak-anaknya, ketika mereka melakukan sesuatu anak-anak akan mengikutinya. Masing-masing orang tua memiliki pola
pengasuhan yang berbeda terhadap anak-anaknya. Pengasuhan anak dalam keluarga ditandai dengan interaksi secara terus menerus antara orang tua
dengan anak-anaknya. Interaksi ini ditujukan agar anaknya dapat diasuh
hingga dapat tumbuh dan berkembang secara sempurna. Dengan pola pengasuhan ini akan terlihat cara orang tua dalam merawat anak, mendidik
anak sampai dewasa, baik untuk tujuan pengembangan jasmani atau rohani. Namun kesibukan ayah yang bekerja di luar rumah sebagai pencari nafkah
utama dalam keluarga seringkali membuat waktu untuk berinteraksi dengan keluarga menjadi berkurang.
Namun demikian, hal ini seharusnya tidak menjadi suatu penghambat terciptanya komunikasi yang baik antara orangtua dan anak. Masing-masing
pihak sebaiknya menyadari perannya dalam keluarga sehingga tidak berdampak buruk terhadap perkembangan anak. Orang tua khususnya ayah
tetap dapat menjalankan tugasnya sebagai pencari nafkah utama dalam
41 keluarga dan tetap turut serta mengasuh anak bersama dengan si ibu.
Pembinaan dan pendidikan di dalam keluarga begitu penting, sebab pengalaman hidup pada masa-masa awal umur manusia akan membentuk ciri
khas, baik dalam tubuh maupun pemikiran. Untuk itu, keluarga secara langsung atau tidak langsung turut mempengaruhi jati diri sebuah masyarakat.
Dengan melihat pentingnya peranan keluarga dalam membentuk karakter anak, maka dilakukan penelitian dengan judul “PENGASUHAN
ANAK DALAM KELUARGA PEKERJA PENGANGKUT PASIR BESI DI DESA JATI, KECAMATAN BINANGUN, KABUPATEN CILACAP”.
Penelitian ini akan memberikan gambaran mengenai pola pengasuhan anak yang diterapkan dalam keluarga pengangkut pasir besi, pengasuhan anak
dilihat dari status pekerjaan orang tua pada keluarga pengangkut pasir besi, serta perilaku anak dilihat dari pola pengasuhan anak dan status pekerjaan
orang tua dalam keluarga pengangkut pasir besi di desa Jati, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap.
C. Pertanyaan Penelitian