64 3
Bapak HD memiliki tanggungan 3 orang, yaitu 1 satu orang istri, dan 2 dua orang anak.
4 Bapak AB memiliki tanggungan 3 orang, yaitu 1 satu orang istri, dan
2 dua orang anak.
5. Status Pekerjaan Pekerja Pengangkut Pasir Besi
Yang dimaksud dengan status pekerjaan dalam penelitian ini ialah status pekerja pengangkut pasir besi ketika menjalankan kewajibannya
dalam bekerja, yaitu sebagai pekerja kontrak dengan perusahaan tertentu dalam jangka waktu tertentu, atau pekerja lepas kontrak yang melakukan
pekerjaan sesuai dengan target yang dibuat sendiri oleh pekerja sehingga memungkinkan pekerja untuk dapat bekerja di tempat yang berbeda dalam
satu hari.
Sesuai dengan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan terhadap 4 empat pekerja, diketahui bahwa 2 dua orang pekerja merupakan
pekerja kontrak, yaitu bapak HD dan bapak AB dan 2 dua pekerja merupakan pekerja lepas kontrak, yaitu bapak ND dan bapak EN.
6. Tingkat Penghasilan Keluarga Pengangkut Pasir Besi.
Yang dimaksud dengan tingkat penghasilan keluarga dalam penelitian ini adalah akumulasi pengasilan yang berasal dari penghasilan suami dan
penghasilan istri. Sesuai dengan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan terhadap keluarga pekerja pengangkut pasir besi, diketahui
bahwa Istri pekerja pengangkut pasir besi merupakan ibu rumah tangga
65 yang tidak bekerja, sedangkan suami bekerja sebagai pekerja pengangkut
pasir besi. Pekerja pengangkut pasir dengan status lepas kontrak memiliki
penghasilan tidak tentu setiap harinya. Adapun besarnya upah angkut tergantung perusahaan yang memiliki proyek, kemudian selain itu juga
tergantung dari jarak tempuh serta jenis muatan bahanampaspasir besi murni. Dalam sehari, pekerja yang bekerja menggunakan truk milik
sendiri bisa memperoleh penghasilan kotor antara Rp 200.000,00 – Rp
500.000,00. Untuk pekerja dengan status kerja kontrak yang tidak menggunakan truk milik sendiri dalam bekerja, pekerja mendapatkan upah
bersih Rp 100.000,00 per hari.
7. Jumlah Jam Kerja dalam Sehari