Instrumen Penelitian Metode dan Teknik Analisis Data
Pemilihan subjek dan predikat tersebut didasarkan pada konteks yang disebutkannya. Peristiwa perluasan pada contoh di atas adalah sebagai berikut:
54a On peut donc s’arranger et Ø se dire tout bas
���������
�⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯� On peut donc s’arranger et on peut
Setelah mengalami perluasan ke kiri dengan menambahkan subjek dan predikat, ujaran tersebut tetap berterima dalam bahasa Prancis akan tetapi tidak
biasa karena terjadi pengulangan unsur yang sama yaitu frasa on peut dalam satu kalimat. Sehingga, dengan adanya peristiwa perluasan pada contoh 54a di atas
tampak bahwa contoh tersebut telah terjadi peristiwa pelesapan .
se dire tout bas.
Teknik ganti merupakan salah satu teknik analisis data yang cara kerjanya dengan mengganti satuan kebahasaan tertentu di da lam suatu ko nstruksi de ngan
satuan kebahasaan lain di luar konstruksi yang bersangkutan Kesuma, 2007: 58. Kegunaan dari teknik ini adalah untuk mengetahui kadar kesamaan kelas atau
kategori unsur terganti dengan unsur pengganti Sudaryanto, 1993: 48. Berikut adalah contoh data berpenanda koherensi yang dianalisis menggunakan teknik
ganti:
55 On peut donc sarranger et se dire tout bas.
Adulte et Sexy- Emmanuel Moire Ujaran di atas menggunakan bentuk penanda hubungan makna aditif yang
berupa konjungsi et “dan” untuk menjalin kepaduan makna antarkalimat sebelumnya. Untuk membuktikan hubungan makna aditif tersebut, unsur et akan
diganti dengan unsur lainnya yang mengandung makna aditif sehingga menjadi contoh 55a seperti berikut:
55a On peut donc s’arranger et se dire tout bas. puis
Penggantian unsur satuan et dengan unsur satuan lainnya seperti puis pada
contoh di atas tidak mengubah makna dari contoh ujaran tersebut, karena kalimat tersebut masih bersifat setara. Jadi, dengan adanya penggunaan teknik ganti pada
contoh ujaran tersebut, tampak dengan jelas adanya bentuk penanda koherensi hubungan makna aditif.
Metode padan adalah metode analisis data di mana alat penentunya berada di luar atau terlepas dari bagian ba hasa yan bersangkutan Sudaryanto, 1993: 13.
Tujuan dari penggunaan metode padan dalam analisis data adalah untuk menentukan kejatian atau identitas objek penelitian Kesuma, 2007:47. Dalam
penelitian ini, peneliti menggunaka n teknik pilah unsur penentu PUP. Teknik PUP merupakan teknik analisis data dengan memilah-milah satuan kebahasaan
yang dianalisis dengan alat penentu berupa daya pilah yang bersifat mental yang dimiliki oleh peneliti Kesuma, 2007: 51. Daya pilah yang digunakan adalah daya
pilah referensial, yaitu daya pilah yang menggunakan referen yang diacu oleh satuan kebahasaan sebagai alat penentu. Referen yang diacu sebagai alat penentu
dalam analisis makrostruktual pada lirik lagu AS dan ST berupa prinsip-pr insip penafsiran yang dikemukakan oleh Sumarlam 2003: 47-51. Berikut adalah
contoh analisis makrostruktural dalam lirik lagu Sois Tranquille:
56 Je sais la peine, je sais les pleurs et les pensées
Que les mots ne peuvent apaiser “aku merasa sedih, aku menangis dan memikirkan semua
bahkan kata- katapun
tak mampu menenangkan”
Berdasarkan prinsip penafsiran personal, munculnya subjek Je pada
contoh 56 dapat ditafsirkan sebagai seseorang yang sedang mengalami konflik batin yang tidak dapat menerima nasehat dari siapapun yang ingin menghiburnya.
Secara penafsiran temporal, peristiwa tersebut dialami oleh toko h Je pada waktu
sekarang, dibuktikan dengan adanya beberapa verba seperti sais, peuvent yang merupakan bentu waktu present. Sedangkan untuk penafsiran lokasionalnya,
peristiwa tersebut terjadi di sebuah ruangan, penafsiran tersebut didasari dengan adanya frasa que les mots ne peuvent apaiser ‘ba hka n kata-kata tidak mampu
menenangka n’ yang secara konteks tokoh tersebut sedang berada dalam sebuah ruangan dan merasa tidak ada nasehat apapun yang mampu menenangka nnya.
Frasa les mots dalam contoh 56 tersebut pada umumnya dapat berarti kata-kata,
akan tetapi dalam konteks lagu ST frasa tersebut dianalogikan sebagai les conseils ‘nasehat’.
Jadi, berdasarkan prinsip penafsiran yang dilakukan, lirik lagu tersebut menceritakan tentang seseorang yang sedang memikirkan suatu konflik batin yang
dialaminya di sebuah ruangan pribadinya dan merasa tak ada nasehat apapun yang dapat menenangkannya.