Evaluasi Atas Pelaksanaan Program Akademik a. Pendidikan 1. Lulusan

Pengembangan Jurusan Teknik Mesin sangat terkait dengan lingkungan eksternal. Oleh karena itu, arah pengembangan didasarkan pada analisis terhadap faktor tersebut antara lain: 1 Peningkatan UKM memerlukan desain mesin-mesin yang tepat sehingga memerlukan tenaga ahli dalam bidang konsep, desain, implementasi dan operasional yang terpadu. 2 Adanya kecenderungan peningkatan sektor-sektor jasa maintenance pada industri memerlukan tenaga-tenaga ahli dalam bidang pemeliharaan dan operasi. 3 Tingkat perkembangan kendaraan bermotor dan emisi gas buang memerlukan tenaga ahli dalam bidang engine dan bahan bakar. 4 Peluang pengembangan kerjasama dengan industri dan institusi lain dalam pengembangan teknologi berbasis masyarakat. 5 Persaingan global memerlukan tenaga-tenaga terdidik yang memiliki kompetensi rekayasa dan mampu berkomunikasi secara baik. Untuk meningkatkan daya saing lulusan, maka diperlukan ketrampilan profesional yang didasarkan pada penguasaan standar-standar internasional, budaya yang menghargai sikap disiplin, etos kerja keras dan terbiasa dengan kompetisi. Hal ini harus ditanamkan kepada seluruh komponen akademik terutama kepada peserta didik Strategi pengembangan untuk meningkatkan daya saing lulusan dilakukan melalaui : a. Meningkatkan kompetensi Staf dan kurikulum, b. Meningkatkan jumlah calon pemilihpendaftar yang berkualitas, c. Meningkatkan kinerja Proses Belajar Mengajar yang dapat diukur dan dievaluasi, d Meningkatkan sistem adminsitrasi yang tepat berbasis teknologi informasi, e.Meningkatkan hubungan dengan industri dan alumni untuk meningkatkan daya saing lulusan.

2.3. Evaluasi Atas Pelaksanaan Program Akademik a. Pendidikan

a.1. Lulusan

Sejak berdiri tahun 1978 hingga Maret 2006 telah meluluskan 3.473 Sarjana Teknik Mesin. Sedangkan jumlah lulusan dalam lima tahun terakhir adalah 1.106 dengan Indeks Prestasi Akademik IPK rata-rata tahun terakhir 2,96 Lampiran IV : tabel 6. Akan tetapi lama studi pada tahun terakhir 5,32 Tahun Lampiran IV : Tabel 8, lama penulisan tugas akhir rata-rata tahun terakhir 1,6 semester Lampiran IV : Tabel 9. Dari hasil pelacakan alumni diperoleh waktu tunggu memperoleh pekerjaan 12 bulan Lampiran IV : Tabel 7. Waktu tunggu ini diperkirakan lebih lama karena tidak semua lulusan dapat tertelusuri dengan baik. Gaji pertama lulusan rata-rata sampel lulusan cukup rendah yakni Rp. 605.000,- Lampiran IV : Tabel 37 Dari IPK 2,96 ditempuh dalam waktu 5,32 Tahun sebagaimana di atas dengan pengulangan matakuliah 20 Lampiran IV : Tabel 12, menunjukkan bahwa IPK yang tinggi diperoleh dengan cara pengulangan matakuliah. Waktu tunggu memperoleh pekerjaan yang lama dengan gaji relatif rendah menandakan bahwa tingkat penerimaan terhadap lulusan oleh pengguna masih rendah. Hal ini dapat terjadi karena kualitas keahlian lulusan yang rendah mengakibatkan daya saingnya menjadi rendah. Program Hibah Kompetisi A2 2007 Jurusan Teknik Mesin FT UMM 10 Untuk memperpendek masa studi dan meningkatkan daya saing lulusan dapat dilakukan dengan meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar, meningkatkan relevansi kurikulum, meningkatkan keahlian dan budaya kewirausahaan. a.2. Proses Pembelajaran. Interaksi dosen mahasiswa ditunjukkan oleh kehadiran dosen dikelas 88 dengan kelulusan 81 Lampiran IV : Tabel 12. Mahasiswa memprogram Tugas Akhir pada semester ke VIII sejumlah 17 mahasiswa dari 96 mahasiswa 18 Lampiran IV : Tabel 10, hal ini menandakan bahwa proses belajar mengajar cukup baik. Waktu tempuh studi yang panjang akibat dari kelulusan matakuliah yang memperoleh nilai B = 37 dan A = 11, sehingga IPK semester rendah 2,29, akibat dari pengulangan matakuliah dan praktikum rata-rata sebesar 20 Lampiran IV : Tabel 12, menunjukkan PBM kurang efektif dan efisien. Perangkat pembelajaran juga masih kurang baik ditandai ketersediaan diktat hanya 48 dari seluruh matakuliah yang disajikan Lampiran IV : Tabel 12. Hambatan yang lain adalah lama penulisan Tugas Akhir rata-rata tahun terakhir 1.6 semester Lampiran IV : Tabel 9 dan TOEFL Institusional mahasiswa dibawah 450 sebesar 92. Yang diantara 450-500 sebesar 7 Lampiran IV : Tabel 11. Usaha yang perlu dilakukan untuk peningkatan IPK rata-rata semester dengan cara : meningkatkan efisiensi proses belajar mengajar, meningkatkan sarana belajar untuk mempermudah pemahaman keilmuan dan keteknikan.

a.3. Mahasiswa Sebaran asal mahasiswa 17 Provinsi dan mayoritas dari Jawa Timur Lampiran IV :