Evaluasi Atas Pengelolaan Sumberdaya a. Manajemen Keuangan Manajemen Sumberdaya Manusia.

setiap akhir semester mahasiswa memperoleh Kartu Hasil Studi yang dapat diakses dari internet oleh mahasiswa dan 1 copy yang dikirimkan ke Orang Tua Mahasiswa. Penyusunan tugas akhir dibimbing oleh 2 pembimbing sebagai pembimbing utama dan pembimbing pendamping, c. Mutu Keluaran; IPK minimal 2,75 dengan tanpa nilai D, Kelulusan ditetapkan oleh SK Rektor dan di Wisuda. Kelemahan yang ada diantaranya : a. Mutu Input; tidak ada batas minimal nilai test dalam pelajaran tertentu, tidak ada test khusus dalam program studi, tidak dilakukan perlakukan pre-engineering bagi yang berkemampuan rendah, b. Mutu Proses; sistem penjaminan mutu proses pembelajaran belum dibakukan panduan mutu belum terdokumentasi dengan benar, dilakukan secara insidental, prosedur operasional kuliah praktikum hand-out belum dibakukan, c. Mutu Keluaran; bimbingan karir bagi alumni insidental dan tidak wajib, tracer study insidental. Dari evaluasi di atas menunjukkan bahwa program penjaminan mutu telah dilakukan di jurusan Teknik Mesin, namun Panduan Mutu belum dilakukan secara menyeluruh dan sistematis. Sehingga sistem audit dan evaluasi terhadap proses akademik belum berjalan dengan sempurna.

2.4. Evaluasi Atas Pengelolaan Sumberdaya a. Manajemen Keuangan

Keuangan dikelola dengan cara resouces sharing terpusat di universitas. Dana yang berasal dari mahasiswa Jurusan Teknik Mesin dikembalikan ke jurusan sebesar 67 Lampiran IV : Tabel 18. Penyelenggaraan aktivitas program studi sehari-hari disediakan dana operasional khusus, sedangkan kebutuhan pengembangan diajukan menggunakan proposal dalam skala prioritas. Namun saat ini ada kelemahan yakni sumber dana yang diperoleh 99 Lampiran IV : Tabel 18 berasal dari mahasiswa. Secara keseluruhan manajemen keuangan cukup efisien, namun dengan sumberdana mayoritas dari mahasiswa, maka untuk pengembangan menuju perbaikan tidak dapat dilakukan dengan cepat.

b. Manajemen Sumberdaya Manusia.

Manajemen SDM telah ada yakni: a. Penerimaan pegawai melalui seleksi penerimaan dan dikendalikan oleh Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia, b. Pembinaan: calon dosen berfungsi sebagai pembantu dosen pengajar, pengembangan karier sebagaimana PNS, pengembangan kemampuan melalui kursus, pelatihan dan studi lanjut, Imbalan dan hukuman disesuaikan dengan peraturan PNS. c. Penilaian : melalui DP3. Kelemahan dari manajemen SDM ini adalah rekruitmen dan pengembangan SDM tergantung kebutuhan berdasarkan skala prioritas dan kemampuan finansial Universitas. b.1. Profil Staf Akademik : Pada semester yang sedang berjalan, jumlah dosen tetap 23 orang dengan usia rata rata 40 tahun masih produktif dan dapat dikembangkan, 13 orang bergelar Magister Teknik Lampiran IV : Tabel 19, 20, 21 dengan 2 orang Lektor Kepala, 2 orang bersertifikasi Autodesk. Oleh karena belum semua staf bergelar S2 serta pengalaman praktisindustri rendah maka dosen perlu ditingkatkan kemampuannya melalui studi lanjut dan pengalaman Praktis. Program Hibah Kompetisi A2 2007 Jurusan Teknik Mesin FT UMM 13 b.2. Perbandingan Jumlah Staf dan Mahasiswa : Jumlah mahasiswa yang aktif sampai September 2005 sebanyak 610 orang Lampiran IV : tabel 10. Dengan 23 dosen maka nisbah dosen dan mahasiswa adalah 1:26. Nisbah antara 7 orang tenaga administrasi program studi dan mahasiswa sebanyak adalah 1:87. Lampiran IV : Tabel 25. b.3. Beban Kerja Staf Akademik : Beban mengajar bagi dosen tetap tanpa jabatan struktural maksimum 8 sks, sehingga total beban kerja maksimum adalah 12 sks, atau setara dengan 40,5 jam perminggu. Beban mengajar rata-rata dosen pada semester genap 20052006 adalah 4,40 sks Lampiran IV : tabel 24, sebagai dosen wali untuk 26 mahasiswadosen, membimbing dan menguji Tugas Akhir 5 mahasiswasemester, bertugas di bidang administrasi kepanitiaan tingkat jurusan, fakultas, maupun universitas. Total beban kerja staf akademik adalah 9,02 sks Lampiran IV : Tabel 23. Oleh karena beban kerja mayoritas pada pengajaran 4,40 maka secara keseluruhan kinerja dosen belum optimal. Agar dapat mencapai jam kerja staf lebih efisien, maka diperlukan program- program lain untuk meningkatkan keberadaan staf di kampus.

c. Manajemen Fasilitas Fisik.