yang terlambat hadir pada saat jam bekerja. Sanksi yang diberikan merupakan teguran yang dilakukan langsung oleh atasan.
Aspek lain yaitu mengenai akuntabilitas biaya sudah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.16a
bahwa seluruh responden pegawai yaitu 10 orang 100 menjawab tidak pernah dipungut biaya lain di luar ketentuan yang ada. Hal ini sesuai dengan jawaban
responden masyarakat pada tabel 4.16b yaitu 35 orang 70 responden masyarakat menilai biaya pengurusan SIM yang dikenakan sudah sesuai dengan
peraturan yang berlaku. Aspek terakhir dari akuntabilitas ini adalah produk pelayanan publik.
Produk pelayanan publik pada Kantor Satuan Lalu Lintas Polresta Binjai sudah sesuai diberikan kepada masyarakat. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.17 bahwa
sebanyak 37 orang 74 responden masyarakat menilai bahwa produk yang diberikan telah memenuhi dan sesuai dengan yang dibutuhkan.
Produk yang diberikan oleh Kantor Satuan Lalu Lintas Polresta Binjai kepada masyarakat berupa Surat Izin Mengemudi. Dalam memberikan produk
pelayanan ini pegawai di Kantor Saruan Lalu Lintas Polresta Binjai telah menjalankan tugasnya dengan baik.
5.2.2 Pelayanan Publik
Berdasarkan hasil rekapitulasi jawaban responden pada tabel 5.2 diketahui bahwa pelayanan publik pada Kantor Satuan Lalu Lintas Polresta Binjai berada
pada kategori tinggi. Ini berarti pelayanan yang diberikan oleh pegawai Kantor Satuan Lalu Lintas Polresta Binjai kepada masyarakat telah telah menunjukkan
suatu kualitas yang baik dimana seluruh aktivitas pelayanan yang dilakukan dapat
Universitas Sumatera Utara
dinilai sudah baik oleh masyarakat secara keseluruhan. Adapun pelayanan public ini meliputi bukti langsung tangible, daya tanggap responsiveness, keandalan
reability, jaminan assurance, dan empati empathy. Apabila dilihat dari bukti langsung tangible, yang terdapat pada Kantor
Satuan Lalu Lintas Polresta Binjai dinilai sudah cukup baik meliputi aspek tersedianya ruang tunggu, seragam, perlengkapan dan sarana komunikasi. Hal ini
dapat dilihat pada tabel 4.18a mengenai fasilitas sarana dan prasarana yang terdapat pada Kantor Satuan Lalu Lintas Polresta Binjai bahwa responden
pegawai yang berjumlah 10 orang 100 menjawab fasilitas sarana dan prasarana sudah memenuhi. Hal ini didukung oleh jawaban responden masyarakat
sebanyak 39 orang 78 menilai bahwa fasilitas sarana dan prasarana di Kantor Satuan Lalu Lintas Polresta Binjai baik dan sudah memenuhi.
Sedangkan pendapat responden pegawai mengenai pemakaian seragam pada saat jam bekerja dapat dilihat pada tabel 4.19a seluruh pegawai yaitu 10
orang 100 menjawab selalu memakai seragam pada saat jam bekerja. Hal ini didukung oleh jawaban responden masyarakat yang dapat dilihat pada tabel 4.19b
yakni mayoritas responden masyarakat sebanyak 36 orang 72 menilai kepatuhan para pegawai sudah patuh dalam memakai seragam pada saat jam
bekerja. Dari segi daya tanggap responsiveness yang terdapat di Kantor Satuan
Lalu Lintas Polresta Binjai dinilai sudah baik. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.22a yakni seluruh pegawai menjawab mereka sudah baik dalam merespon
tuntutan pelayanan yang maksimal dari masyarakat. Hal ini juga didukung oleh jawaban responden masyarakat pada tabel 4.22b yakni sebanyak 43 orang 86
Universitas Sumatera Utara
menilai daya tanggap pegawai di Kantor Satuan Lalu Lintas Polresta Binjai dalam mengatasi berbagai permintaan yang dating dari masyarakat sudah baik. Selain itu
hal ini juga didukung oleh aspek-aspek yang terdapat dari indikator daya tanggap lainnya seperti aspek dapat mengakses berbagai informasi. Seperti yang tercantum
pada tabel 4.21a yakni seluruh responden pegawai berpendapat bahwa masyarakat dapat dengan mudah dalam mengakses berbagai informasi dari Kantor Satuan
Lalu Lintas Polresta Binjai. Hal ini juga didukung dari hasil jawaban responden masyarakat yaitu sebanyak 31 orang 62 menilai bahwa mereka mudah
mengakses berbagai informasi yang ada di Kantor Satuan Lalu Lintas Polresta Binjai.
Keandalan tangible pada Kantor Satuan Lalu Lintas Polresta Binjai dinilai sudah baik, antara lain meliputi aspek ketelitian pegawai dalam
melaksanakan pelayanan dengan cepat dan selesai sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.berdasarkan pada tabel 4.23a dapat dilihat bahwa seluruh responden
pegawai 100 mengatakan bahwa dalam hal pelayanan pengurusan SIM sudah tepat waktu. Hal ini juga didukung oleh jawaban responden masyarakat yakni
sebanyak 17 orang 34 menilai sudah tepat waktu dalam hal pelayanan pengurursan SIM.
Jaminan assurance yang terdapat pada Kantor Satuan Lalu Lintas Polresta Binjai dinilai sudah baik, yakni meliputi aspek terpercaya, reputasi yang
baik dalam hal pelayanan, dan pegawai yang kompeten. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.27a bahwa seluruh pegawai 100 mengatakan bahwa mereka selalu
bersikap ramah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini juga didukung oleh jawaban responden masyarakat lihat tabel 4.27b yakni sebanyak
Universitas Sumatera Utara
22 orang 44 yang berpendapat bahwa para pegawai selalu bersikap ramah dalam memberikan pelayanan. Kemudian aspek lain meliputi pegawai yang
berkompeten dapat dilihat pada tabel 4.28 yakni sebanyak 37 orang 74 responden masyarakat menilai bahwa para pegawai di Kantor Satuan Lalu Lintas
Polresta Binjai sudah berkompeten dalam menjalankan tugasnya. Dari segi empati empathy yang terdapat pada Kantor Satuan Lalu Lintas
Polresta Binjai dinilai sudah baik, yakni meliputi aspek pengenalan pelanggan, pendengar yang baik dan sabar. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.29 yaitu ada
sebanyak 38 orang 76 responden masyarakat menjawab komunikasi antara pegawai dan masyarakat sudah terjalin dengan baik dan para pegawai mau
mendengar berbagai keluhan dari masyarakat.
5.2.3 Pengaruh Profesionalisme Kerja Pegawai Terhadap Pelayanan Publik