Model Logit Biner Model Probit Binary Probit Model Multi Nominal MNL

Model pemilihan diskrit secara umum tidak dapat dikalibrasi dengan analisis regresi atau sejenisnya karena peubah tidak bebas P i merupakan peluang yang tidak diamati bernilai antara 0 dan 1, sedangkan pengamatannya berupa pilihan setiap individu bernilai 0 atau1. Menurut Fidel Miro model pilihan diskret biner dibagi menjadi 3 jenis model diantaranya :

d. Model Logit Biner

Model logit biner ini hanya untuk pilihan 2 moda transportasi alternatif yaitu moda i dan moda j. Bentuk model ini berupa: probabilitas peluang moda i untuk dipilih adalah bergantung pada nilai parameter atau kepuasan menggunakan moda i dan j serta nilai eksponensial.

e. Model Probit Binary Probit

Juga untuk 2 moda alternatif, tetapi model ini menekankan untuk menyamakan peluang kemungkinan individu untuk memilih moda 1, bukan moda 2 dan berusaha menghubungkan antara jumlah perjalanan dengan variabel bebas yang mempengaruhi, misalnya biaya cost dan variabel ini harus terdistribusi normal.

f. Model Multi Nominal MNL

Model ini merupakan model pilihan diskret yang paling terkenal dan popular. Pilihan yang dihadapi oleh konsumen dalam model ini cukup banyak lebih dari 2 pilihan seperti 3 pilihan, 4 pilihan, dan seterusnya, sebagai Universitas Sumatera Utara contohnya ada moda kendaraan pribadi, ada mikrolet, ada taksi, ada sepeda motor, ada berjalan kaki, ada bus umum, atau kereta api cepat. Model pemilihan probabilitas travel demand yang lengkap akan mempresentasikan karakteristik sistem transportasi dan di dalamnya mengandung fungsi pilihan yang bersifat acak, fungsi acak tersebut akan memberikan gambaran bahwa nilai fungsi pemilihan Vi atau nilai-nilai atribut mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap individu yang berbeda atau oleh individu yang sama pada saat yang berbeda, pernyataan ini disebut random utilitas model dan diekspresikan sebagai vector notasi dari fungsi utilitas, dikutip dari Kanafani, 1983 �� = �� + � � …….2.9 Dimana � � : Fungsi pemilihan untuk alternative i, � � : Systematic utility dari n � � , � alternative dan � � : komponen stokastik acak. Pengembangan model pemilihan di atas menganut prinsip dasar bahwa individu akan memilih alternative n, jika fungsi utilitas Un lainnya. Probabilitas individu n memilih alternative I dari pilihan set � � adalah: Pi ׀� � = P � �� - � �� ≤ 0 ∀ � ∈ � � …….2.10 Persamaan 2.10 diuraikan lebih lanjut dengan memperhatikan persamaan sehingga didapatkan : Pi = P [Vi+ei Vj+ej, ∀ �≠� ] …….2.11 Pi = P [ej V i + Vj e i, ∀ �≠� ] …….2.12 Universitas Sumatera Utara Pi = ∫ � { � � − � � + ��, �� ∀ �≠� } f � �d� …….2.13 Dimana:F[.] merupakan distribusi bersama dari [ei, ej,…] untuk semua alternative dan f � � adalah fungsi kerapatan marjinal dari ei. Persamaan selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan persamaan pilihan Kanafani, 1983.

II.7 Model Logit BinerBinomial