Analisis Identititas Responden Tabel 7

5.1 Analisis Identititas Responden Tabel 7

Distribusi Responden Berdasarkan Usia No Usia tahun Frekuensi 1 2 3 4 17-25 26-34 35-43 44-52 8 16 10 3 21,62 43,24 27,03 8,11 Jumlah 37 100 Sumber: Data Primer Dari tabel 7 di atas dapat diketahui bahwa usia responden berkisar antara 17-52 tahun. Tabel di atas menunjukan bahwa sebagian besar responden berusia antara 26-34 tahun, yaitu berjumlah 16 orang 43,24 dimana pada tingkat umur tersebut wanita mengalami tahap pematangan untuk menjadi seorang ibu dan seharusnya berada di rumah untuk menyediakan keperluan rumah tangga. Responden dengan usia 17-25 tahun berjumlah 8 orang 21,62, 35-43 tahun berjumlah 10 orang 27,03 dan 44-52 berjumlah 3 orang 8,11. Universitas Sumatera Utara Tabel 8 Distribusi Responden Berdasarkan Asal Daerah No Asal Daerah Frekuensi 1 2 3 4 5 6 7 Medan Aceh Langkat Deli Serdang Simalungun Tapanuli Lain-lain 9 9 2 3 3 5 6 24,32 24,32 5,41 8,11 8,11 13,51 16,22 Jumlah 37 100 Sumber: Data Primer Dari tabel 8 di atas dapat dilihat bahwa responden berasal dari berbagai daerah di Sumatera Utara dan Aceh, karena Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas IIA Tanjung Gusta Medan merupakan satu-satunya Lembaga Pemasyarakatan Wanita yang ada di Sumatera Utara, namun sebagian besar responden yaitu 9 orang 24,32 berasal dari Medan dan 9 orang 24,32 berasal dari Aceh karena di Aceh belum terdapat Lapas Wanita. Responden yang berasal dari Langkat berjumlah 2 orang 5,41, berasal dari Deli Serdang berjumlah 3 orang 8,11, berasal dari Simalungun berjumlah 3 orang 8,11, berasal dari Tapanuli berjumlah 5 orang 13,51, adapun responden yang berasal dari luar Sumatera Utara dan Aceh berjumlah 6 orang 16,22. Universitas Sumatera Utara Tabel 9 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir No Tingkat Pendidikan Frekuensi 1 2 3 4 SD SMP SMA Lain-lain 4 13 17 3 10,81 35,13 45,95 8,11 Jumlah 37 100 Sumber: Data Primer Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia untuk menambah pengetahuan dan kecerdasan dari manusia itu sendiri. Pendidikan juga berpengaruh dalam merubah perilaku seseorang untuk menilai yang baik ataupun yang buruk Dari tabel 9 di atas dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan terakhir yang diterima responden mulai dari tingkat SD sebanyak 4 orang 10,81, tingkat SMP sebanyak 13 orang 35,13, tingkat SMA sebanyak 17 orang 45,95 dan lain-lain sebanyak 3 orang 8,11. Dari lain- lain ini masing-masing responden menjawab tamat D1,D3 dan SPP Sekolah PertanianPembangunan. Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara peneliti dengan responden bahwa tingkat pendidikan yang rendah disebabkan keadaan ekonomi orang tua yang tidak mendukung sehingga rendahnya tingkat pendidikan yang dimiliki oleh responden mempengaruhi pola pikir responden dalam mengambil keputusan. Universitas Sumatera Utara Tabel 10 Distribusi Responden Berdasarkan Tindak Pidana No Tindak Pidana Frekuensi 1 2 3 4 5 6 Narkoba Pencurian Penipuan Traficking Penganiayaan Asusila 20 9 3 2 1 2 54,05 24,32 8,11 5,41 2,70 5,41 Jumlah 37 100 Sumber: Data Primer Berdasarkan tabel 10 di atas dapat diketahui bahwa masing-masing responden memiliki berbagai macam tindak pidana yang dialami diantaranya adalah sebanyak 20 orang responden 54,05 karena tindak pidana narkoba, sebanyak 9 orang responden 24,32 karena tindak pidana pencurian, sebanyak 3 orang 8,11 karena tindak pidana penipuan, sebanyak 2 orang 5,41 karena kasus traficking, sebanyak 1 orang 2,70 karena kasus penganiyayaan dan sebanyak 2 orang 5,41 karena kasus asusila. Dilihat dari jawaban responden yang memiliki tindak pidana terbanyak adalah kasus narkoba. Hal ini tentu menguatkan bahwasanya tindak pidana dalam kasus narkoba tidak terjadi pada kaum laki-laki, melainkan kaum perempuan juga telah mengikuti garis itu. Lalu diikuti dengan tindak pidana pencurian, penipuan, asusila, traficking dan penganiyayaan. Dalam tindak pidana pencurian, peneliti Universitas Sumatera Utara mendapatkan hasil wawancara dengan responden bahwa mereka melakukannya dilatar belakangi karena kesulitan ekonomi. Tabel 11 Distribusi Responden Berdasarkan Lama Masa Hukuman No Lama Masa Hukuman Frekuensi 1 2 3 4 1 tahun – 4 tahun 5 tahun – 8 tahun 9 tahun – 12 tahun 13 tahun keatas 13 15 7 2 35,13 40,54 18,92 5,41 Jumlah 37 100 Sumber: Data Primer Dengan berbagai macam perbedaan tindak pidana yang dilakukan responden, berbeda juga lama masa hukuman yang diterimanya. Semakin berat tindak pidana yang dilakukan, maka semakin banyak masa hukuman yang diterima berdasarkan undang-undang yang ada. Berdasarkan tabel 11 di atas dapat diketahui bahwa lama masa hukuman yang diterima responden berdasarkan tindak pidana yang dilakukan, yaitu sebanyak 13 orang 35,13 menjalankan masa hukuman 1-4 tahun, sebanyak 15 orang 45,04 menjalankan masa hukuman 5-8 tahun, sebanyak 7 orang 18,92 menjalankan masa hukuman 9-12 tahun dan sebanyak 2 orang 5,41 menjalankan masa hukuman 13 tahun keatas. Dari hasil pengamatan dan wawancara peneliti dalam melakukan penelitian di Lapas Wanita Klas IIA Tanjung Gusta Medan bahwa responden Universitas Sumatera Utara mengaku lama masa tahanan yang diterima mereka benar-benar sesuai dengan tindak pidana yang mereka lakukan, seperti halnya dalam tindak pidana dalam kasus narkoba. Mereka terkena hukuman yang berat, karena menjadikan dirinya sebagai pengedar. Tabel 12 Distribusi Responden Berdasarkan Lama Masa Hukuman yang telah dijalani No Lama Hukuman yang telah dijalani Responden Frekuensi 1 2 3 1 tahun – 3 tahun 4 tahun – 6 tahun 7 tahun – 9 tahun 16 15 6 43,24 40,54 16,22 Jumlah 37 100 Sumber: Data Primer Dalam tabel 12 di atas sangat berhubungan akan halnya tabel 11. Bahwa dari masa hukuman yang diterima responden dari hasil persidangan benar-benar harus dijalani. Dari masa hukuman yang diterima berdasarkan tabel 11, maka responden telah menjalani masa hukumannya dari 1 tahun – 3 tahun sebanyak 16 orang 43,24, masa hukuman yang telah dijalani dari 4 tahun - 6 tahun sebanyak 15 orang 40,54 dan masa tahanan yang telah dijalani dari 7 tahun - 9 tahun sebanyak 6 orang 16,22. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil dari tabel di atas, tentu saja dapat diketahui bahwa responden sudah cukup lama menjalani masa hukumannya di Lapas Wanita Klas IIA Tanjung Gusta Medan dimana sebanyak 16 orang telah menjalani masa hukuman dari 1-3 tahun. Jadi sebagian besar responden telah mengetahui pembinaan yang diberikan di Lapas.

5.2 Analisis Data Penelitian