46
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan
Pabrik  Kelapa  Sawit  PKS  Rambutan  merupakan  salah  satu  Pabrik  dari  11 PKS  yang  dimiliki  PT.  Perkebunan  Nusantara  3,  yang  terletak  di  Desa  Paya  Bagas
Kecamatan  Rambutan,  Kotamadya  Tebing  Tinggi,  Propinsi  Sumatera  Utara,  sekitar 85  km  kearah  Tenggara  Kota  Medan. PKS  Rambutan  dibangun  pada  tahun  1983
dengan  kapasitas  olah  30  tonjam.  dimana  sumber  bahan  baku  TBS  berasal  dari kebun  seinduk,  kebun  pihak  ketiga  terutama  Perkebunan  Inti  Rakyat  PIR  yang
berada di daerah  Serdang  BedagaiDeli Serdang dan sekitarnya
.
Pabrik ini mengolah Tandan Buah Segar TBS menjadi Crude Palm Oil CPO dan Kernel. TBS diolah di
pabrik  kelapa  sawit  untuk  diambil  minyak  dan  intinya. Minyak  dan  inti  yang dihasilkan  dari  PKS  merupakan  produk  setengah  jadi.  Minyak  mentah  atau crude
palm oil CPO, MKS, dan Inti Kernel,IKS harus diolah lebih lanjut untuk dijadikan produk jadi lainnya.
4.1.1 Proses produksi Untuk  mengolah  TBS  menjadi Crude  Palm  Oil  CPO  dan  Kernel,  PKS
Rambutan memiliki 11 stasiun kerja yang saling terkait, seperti pada ganbar 4.1, yang terdiri dari:
Universitas Sumatera Utara
47
1. Stasiun penerimaan TBS.
7. Stasiun Kernel 2.  Stasiun Rebusan
8. Stasiun Water Treatment 3.  Stasiun Threshing
9. Stasiun Power Plant 4.  Stasiun Pressing
10. Stasiun Boiler 5.
Stasiun Depericarper Fan 11. Stasiun Fat-fit dan Effluent
6. Stasiun Klarifikasi
Gambar 4.1 Skematik Diagram Pengolahan Pabrik Kelapa Sawit PKS Rambutan, 2009
Boiler
Kernel Station
Dust
Feul Fibre  Shell
Gas
Nut Nut Silo
Ripple Mill Clay Bath
Kernel Silo Press
Digester Threser
Sterillizer BPV
Turbin
Fibre Sparator
CPO
Vibro Sparator
Crude Oil Tank Low Speed
Sparator Oil Tank
Oil Purifier
Oil Station
Water Recourses Eksternal
Anion-Kation Dearator
Steam
Hot Water Water
Hot Water Tank
Storage Tank
Fat Pit Effluent Treatment Plant
Condensate to Fat Pit
Waste Water Cooler
Condensat Heater Waste to Effluent
Land Application
Kernel
Oil Recovery
Clarifier Tank FFB
From Plantation
Crude Oil
Sumber: Hasil Pengamatan Lapangan
CPO
Kernel
High Pullutan Low Pollutan
Raw Water Water
Steam  Hot Water
Oil Nut  Kernel
FFB
Steam to proces
Power Station
Water Treatment Plant
Fibre  shell
Empty Bunch
Universitas Sumatera Utara
48
Dalam  pengoperasiannya  PKS  Rambutan  mempunyai  beberapa  unit  mesin pengolah dan material handling, seperti; Boiler, digester, ripple mill, pump, gearbox,
kompresor,  blower,  lori,  crane,  conveyor,  electric  motor,  blower,  steam  turbin  dan sebagainya.
Untuk menjamin produksi yang dihasilkan bermutu baik secara konsisten dan memuaskan  pelanggan,  PKS Rambutan  telah  menerapkan Sistem  Manajemen  Mutu
ISO 9001 : 2000, dan ini telah menjalani  Audit sebanyak 2 kali oleh Pihak External yang  I  pada  Bulan  April  2004  dan  yang  II  bulan  September  2006   PT.  TUV
INTERNASIONAL  INDONESIA  .  Sebagai  indikator  untuk  menjamin  mutu produksi dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Indikator Mutu Produksi PKS Rambutan
No. Indicator
Satuan Norma
Realisasi 1
Kuantitas
1.1 Kapasitas Pabrik
Ton TBSjam 30
1.2 TBS Olah
Kg 188.529.000
1.3 Produksi Minyak Sawit
Kg 44.929.150
1.4 Rendemen Minyak Sawit
≥ 23,82 1.5
Produksi Inti Sawit Kg
9.335.304 1.6
Rendemen Inti Sawit ≥ 4,95
1.7 Losses Minyak dlm proses
1,65 1.8
Losses Inti dlm proses 0,60
2 Stagnasi
3 Kualitas
3.1 ALB Minyak Sawit
≤ 3,50 3.2
Kadar Air Minyak Sawit ≤ 0,15
3.3 Kad. Kotoran Minyak Sawit
≤ 0,020 3.4
ALB Inti Sawit ≤ 1,00
3.5 Kadar Air Inti Sawit
≤ 7,00 3.6
Kad. Kotoran Inti Sawit ≤ 6,00
Universitas Sumatera Utara
49
4.1.2 Hasil produksi Hasil produksi PKS Rambutan pada tahun 2007, 2008 dan 2009 sd Agustus
2009 dapat dilihat pada tabel 4.1. Tabel 4.2 Produksi dan Bahan Baku PKS Rambutan PKS Rambutan, 2009
Tahun No.
Produk dan bahan baku
2007 2008
2009 Total
1.
TBS kg 207,583,969
211,021,900 126.550.000
545,155,869
2.
CPO kg 51,391,080
52,716,620 31.708.281
135,815,981
3.
Kernel kg 9,793,142
10,065,196 5.983.546
25,841,884
Hari kerja  yang dicapai tiap bulannya dari tahun 2007 sampai bulan Agustus 2009  dapat dilihat pada  tabel 4.3. Jumlah  hari kerja  yang tidak  penuh tiap  bulannya
disebabkan oleh terjadinya kerusakan downtime sehingga produksi terhenti. Tabel 4.3 Jumlah Hari Kerja Tiap Bulan PKS Rambutan, 2009
Tahun No.
Bulan 2007
2008 2009
1. Januari
23 29
25 2.
Februari 20
21 21
3. Maret
24 26
25 4.
April 24
18 21
5. Mei
24 28
27 6.
Juni 24
28 27
7. Juli
28 28
31 8.
Agustus 30
30 30
9. September
27 29
10. Oktober
27 31
11 November
29 30
12. Desember
29 31
Universitas Sumatera Utara
50
4.1.3 Jam kerja Screw Press Jumlah  jam  kerja  masing-masing Screw  Press  tidak  merata  tiap  bulannya,
kaarena  ada  diantaranya  yang  berfungsi  sebagai  mesin  cadangan  standby  seperti terlihat pada tabel 4.4.
Tabel 4.4 Jumlah Jam Kerja Screw Press pertahun PKS Rambutan, 2009 Jumlah jam kerja
No. Nama Mesin
2007 2008
2009 1.
Screw Press 1 3,601
5,128 3,319
2. Screw Press 2
1,612 1,836
1,672 3.
Screw Press 3 3,650
3,285 1,233
4. Screw Press 4
4,444 3,510
2,139
4.1.4 Proses Maintenance di PKS Rambutan
Dalam  melaksanakan  pemeliharaan  Pabrik  Kelapa  Sawit  PKS  Rambutan mengacu  ke  prosedur    instruksi  kerja  IK  PTP  Nusantara  3.  Adapun  sistem
pelaksanaan pemeliharaan dilaksanakan secara Corrective, Preventive dan Predictive Maintenance dengan alur proses seperti pada Gambar 4.2.
Untuk  pekerjaan corrective  maintenance  mengacu  ke  IK  3.02-02  mengenai Pelaksanaan  Kegiatan  Teknik.  Untuk  pekerjaan preventive  mengacu  ke  IK  3.02
– 0208  mengenai  Pemeliharaan    Perawatan  Mesin  dan  Instalasi  PKS  dan  IK  3.02
– 0209  mengenai  Pemeliharaan    Perawatan  Mesin  dan  Instalasi  Listrik.  Sedangkan
untuk  pekerjaan  Predictive  Maintenance  mengacu  ke  IK  3.02 –  0006  mengenai
Pelaksanaan Predictive Maintenance.
Universitas Sumatera Utara
51
Gambar 4.2 Alur Proses Kegiatan Maintenance PKS Rambutan, 2009
4.2 Pengolahan Data