4.3 Hasil Estimasi dan Interpretasi
4.3.1 Analisis dan Pengumpulan Data
Analisis pembahasan ini dimaksud untuk mengetahui korelasi antara kedua variabel yakni variabel bebas dan variabel terikat dan untuk membuktikan
hipotesis yang dibuat, penulis mengajukan dalam bentuk analisis matematik apakah pendapatan pedagang dipengaruhi oleh jumlah modal awal usaha, jumlah
ikan yang terjual, tingkat pendidikan pedagang, dan pengalaman usaha pedagang. Seberapa jauh tingkat data yang tersedia dalam pencapaian kebenaran akan
dijelaskan dalam perhitungan serta pengujian terhadap masing – masing koefisien regresi yaitu uji F, uji-t yang diperoleh dengan menggunakan alat
Untuk mengestimasi pengaruh variabel independent X yaitu modal awal usaha X1, jumlah ikan yang terjual dalam Kg X2, tingkat pendidikan pedagang
X3, dan pengalaman pedagang dalam berusaha X4 terhadap variabel dependent Y, yaitu tingkat pendapatan para pedagang ikan digunakan analisa
regresi linier berganda.
4.3.2 Analisis Hasil Penelitian
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian dan telah diolah dengan menggunakan program Eviews 6 diperoleh estimasi sebagai berikut :
Bentuk persamaan : Y : f X
1
, X
2
, X
3
, X
4
Bentuk umum regresi linier berganda yaitu : Y =
α + β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ β
4
X Dengan menggunakan semi-log yaitu sebagai berikut :
4
Log Y = α + β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ β
4
X
4
+ µ
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil regresi linier berganda dengan menggunakan program Eviews 6.0 dapat diperoleh estimasi sebagai berikut :
Y = 11.89357 + 5.06666X1 + 0.043645X2 – 0.668912X3 – 0.059165X4
Hasil estimasi di atas dapat dijelaskan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen yaitu modal awal usaha X
1
, jumlah ikan yang terjual dalam Kg X
2
, tingkat pendidikan pedagang X
3
, dan pengalaman usaha X
4
1. Modal awal usaha
terhadap pendapatan pedagang ikan di kecamatan Tanah Jawa dan Hutabayu Raja di Kabupaten Simalungun.
Modal berpengaruh positif terhadap pendapatan pedagang ikan di Kecamatan Tanah Jawa dan Hutabayu Raja. Hal ini dapat dilihat dari koefisien
regresi variabel modal yakni sebesar 5,06E-08. Artinya bahwa setiap penambahan modal sebanyak seribu rupiah akan meningkatkan pendapatan sebesar 5.060
rupiah, cateris paribus 2.
Jumlah ikan yang terjual Jumlah ikan yang terjual berpengaruh positif terhadap pendapatan
pedagang ikan di Kecamatan Tanah Jawa dan Hutabayu Raja. hal ini dapat dilihat dari koefisien regresi variabel jumlah ikan yang terjual yakni sebesar 0.043645.
Artinya bahwa setiap penambahan 1 Kg ikan yang terjual, maka akan meningkatkan pendapatan pedagang ikan di Kecamatan Tanah Jawa dan
Hutabayu Raja sebesar 0,04 ribu rupiah atau sekitar 40 rupiah, cateris paribus. 3.
Tingkat Pendidikan Tingkat pendidikan berpengaruh negatif terhadap pendapatan pedagang
ikan di Kecamatan Tanah Jawa dan Hutabayu Raja. Hal ini dapat dilihat dari
Universitas Sumatera Utara
koefisien regresi variabel tingkat pendidikan yakni sebesar 0.668912. Artinya bahwa setiap kenaikan satu tingkat pendidikan maka akan menurunkan
pendapatan pedagang ikan di Kecamatan Tanah Jawa dan Hutabayu Raja sebesar 0,66 ribu rupiah atau 66 rupiah, cateris paribus.
Pernyataan ini tidak sejalan dengan pernyataan dalam hipotesis. Setelah diuji secara empiris tingkat pendidikan adalah berpengaruh negatif terhadap
pendapatan pedagang ikan di Kecamatan Tanah Jawa dan Hutabayu Raja di Kabupaten Simalungun. Jawaban ini bukanlah untuk semua data yang berkaitan
dengan pendapatan pedagang, melainkan jawaban ini merupakan jawaban yang diperoleh dari data primer yang diolah oleh penulis sendiri. Dari pengujian ini
dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan tidak menjamin bahwa akan meningkatnya pendapatan pedagang ikan di kabupaten ini. Terlihat dari data
bahwa seorang pedagang yang tingkat pendidikannya rendah mampu memperoleh pendapatan yang lebih tinggi dari pedagang lain yang memiliki tingkat pendidikan
yang lebih tinggi. 4.
Pengalaman usaha Pengalaman usaha berpengaruh negatif terhadap pendapatan pedagang
ikan di Kecamatan Tanah Jawa dan Hutabayu Raja. Hal ini dapat dilihat dari koefisien regresi variabel pengalaman usaha yakni sebesar 0.059165. Artinya
bahwa setiap kenaikan satu tahun pengalaman usaha pedagang, maka akan menurunkan pendapatan pedagang ikan di Kecamatan Tanah Jawa dan Hutabayu
Raja sebesar 0,05 ribu rupiah atau 50 rupiah, cateris paribus. Jawaban yang diperoleh tidak sejalan dengan hipotesis pada Bab I. Setelah
diuji, ternyata pengalaman usaha berpengaruh negatif terhadap pendapatan
Universitas Sumatera Utara
pedagang ikan di kecamatan Tanah Jawa dan Hutabayu Raja di Kabupaten Simalungun. Dari data disimpulkan bahwa pengalaman usaha tidak menjadi
patokan untuk dapat meningkatkan pendapatan pedagang. Sebab, pedagang yang baru memulai usaha pun mampu memperoleh pendapatan yang lebih tinggi
dibandingkan pendagang lain yang sudah bertahun tahun menjalani usahanya.
4.3.3 Uji kesesuaian Test of Goodness Fit A. Koefisien Determinasi R-Square