artinya jika Pendidikan pedagang meningkat maka Y
Pendapatan pedagang ikan akan mengalami peningkatan, cateris paribus.
artinya jika X
4
Pengalaman usaha meningkat maka Y Pendapatan pedagang ikan akan mengalami peningkatan, cateris
paribus.
Test of Goodness of Fit Uji Kesesuaian Koefisien Determinasi R-square
Koefisien determinasi digunakan untuk melihat seberapa besar variabel – variabel independen secara bersama mampu memberikan penjelasan mengenai
variabel terikat. Nilai koefisien determinasi berkisar antara 0 sampai dengan
1 0 ≤R
2
Koefisien determinasi R ≤1.
2
bernilai 0 berarti tidak ada hubungan antara variabel – variabel bebas dengan variabel terikat, sebaliknya koefisien determinasi
R
2
3.8.2 Uji t-Statistik Partial Test
bernilai 1 berarti ada hubungan sempurna antara variabel bebas dengan variabel terikat.
Uji t-Statistik merupakan pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah masing – masing koefisien signifikan atau tidak terhadap variabel
dependen dengan menganggap variabel independen lainnya konstan. Dalam uji t-Statistik ini digunakan hipotesis :
Ho : bi = b Ha : bi
≠ b
Universitas Sumatera Utara
Dimana bi adalah koefisien variabel independen pertama nilai pertama hipotesis, dan biasanya b = 0. Artinya pengaruh tidak signifikan pada
α tertentu. Bila nilai t-
hitung
t-
tabel
maka tingkat kepercayaan tertentu Ho ditolak. Hal ini berarti bahwa variabel independen yang diuji berpengaruh secara nyata signifikan terhadap
variabel dependen. Nilai t-
hitung
diperoleh dengan rumus :
Dimana : bi
= Koefisien variabel independen ke-i Sebi = Simpangan baku dari variabel independen ke-i
Kriteria pengambilan keputusan : 1.
Ho : β = 0
Ho diterima t t
-tabel
artinya variabel independen secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap variabel dependen.
2. Ha :
β ≠ 0 Ha diterima t t-
tabel
artinya variabel independen secara parsial berpengaruh nyata terhadap variabel dependen.
Ho diterima Ha diterima Ha diterima
Gambar 3.1 Kurva Uji t-statistik
Universitas Sumatera Utara
3.8.3 Uji F-Statistik Overall Test
Uji F-Statistik adalah pengujian yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh koefisien regresi secara bersama – sama terhadap
variabel dependen. Dalam pengujian F-Statistik digunakan hipotesis :
Ho : b1 = b2 = …………= bk = 0, tidak ada pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
Ha : b1 ≠ b2 ≠………….≠ bk ≠ 0, terdapat pengaruh variabel independen
terhadap variabel dependen. Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan antara F-Statistik dengan
F-tabel. Apabila nilai F-hitung F-tabel maka Ho ditolak yang berarti variabel independen secara bersama – sama mempengaruhi variabel dependen. Nilai F-
hitung dapat ditulis dengan rumus:
Dimana :
R
2
k : Jumlah variabel independen
: Koefisien determinasi
n : Jumlah sampel
Universitas Sumatera Utara
Ha diterima Ho diterima
Gambar 3.2 Kurva Uji F-Statistik
Kriteria pengambilan keputusan: 1. Ho :
β1 = β2 = 0 Ho diterima F F-tabel artinya variabel
independen secara bersama – sama tidak berpengaruh nyata terhadap variabel dependen.
2. Ha : β1 ≠ β2 ≠ 0
Ha diterima F . F-tabel artinya variabel independen secara bersama – sama berpengaruh
nyata terhadap variabel dependen.
3.9 Uji Penyimpangan Asumsi Klasik