Mata Pencaharian Fungsi Sosiobudaya Syair Madihin

keindahan. Setelah menikmati keindahan ia akan terhibur, dan jiwanya terisi oleh aspek- aspek ruhiyah dan pencerahan aufklärung. Berbagai contoh keinginan manusia akan hiburan, dapat kita lihat pada kebudayaan masyarakat modern. Dengan demikian, seni budaya Islam juga mengandungi fungsi sebagai hiburan, yang berasas kepada fitrahnya dan sebagai salah satu anugerah dan nikmat yang diberikan oleh Allah. Berkaitan dengan syair madihin, fungsi hiburan merupakan fungsi yang utama dalam kehidupan modern sekarang ini. Syair madihin seperti ini biasanya madihin hiburan diadakan semata-mata untuk menghibur khalayak, bukan untuk mengabulkan hajat tertentu yang biasanya berhubungan dengan kepercayaan bersifat mistis. Menurut Tim Peneliti LK3 2006:10, “Dalam istilah Banjar sendiri, madihin hiburan ini lazim disebut sebagai madihin baramaian karena tujuan pementasannya memang sekedar meramaikan orang dalam satu perhelatan.”

5.4.3.4 Mata Pencaharian

Fungsi syair madihin lainnya adalah sebagai pendukung mata pencarian atau ekonomi. Fungsi mata pencarian ini pada umumnya tidak dapat diandalkan oleh pamadihinan untuk menghidupi keluarganya. Menurut Tim Peneliti LK3 2006:13, “Penghasilan sebagai seorang seniman madihin hingga sejauh ini belum dapat diandalkan sebagai penopang hidup ekonomi keluarga.” Meskipun demikian, para pamadihinan tetap bergiat untuk menampilkan seni tradisi Banjar ini dalam berbagai kesempatan, terutama dalam upacara adat perkawinan Banjar. Pada upacara yang berkaitan dengan tingkatan hidup seseorang ini, pihak mempelai perempuan dapat dipastikan akan mengundang pamadihinan yang andal. Universitas Sumatera Utara Di Kabupaten Langkat, khususnya Kecamatan Secanggang, fungsi syair madihin sebagai pen dukung mata pencarian masyarakat tidak berlaku mutlak. Hal ini disebabkan pamadihinan tidak mengandalkan diri sebagai seniman dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Pamadihinan yang memperoleh banyak materi dari pertunjukan seni resitasi ini hanyalah John Tralala dan Mat Nyarang. Mat Nyarang banyak mengisi acara RRI Nusantara III Banjarmasin. Sebaliknya, John Tralala berhasil memberi kesan memuaskan kepada Presiden Suharto sehingga John Tralala memperoleh ONH Ongkos Naik Haji Plus dari Presiden RI tersebut. Dengan demikian, fungsi syair madihin sebagai pendukung mata pencarian belum terwujud secara merata di antara para pamadihinan. Imbalan yang diterima oleh pamadihinan setelah menyanyikan syair madihin dalam upacara adat perkawinan Banjar mengalami pergeseran dari masa ke masa. Pada masa sekarang, pada umumnya, pihak penyelenggara memberikan honorarium dalam bentuk uang sesuai dengan kesepakatan pemesanannya. Pada masa lalu, imbalan yang diterima oleh pemadihinan adalah dalam bentuk piduduk barang tertentu yang memiliki nilai kultural, misalnya sebilah jarum dan segumpal benang. Biasanya piduduk tersebut dilengkapi dengan barang pengiring yang dapat dimanfaatkan sebagai pemenuhan kebutuhan primer keluarga pamadihinan, seperti hasil pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan.

5.4.3.5 Ekspresi Individu