Peralatan Equipment Utilitas Mesin, Peralatan, dan Utilitas 1. Mesin

2.4.4.2. Peralatan Equipment

Peralatan material handling digunakan untuk memindahkan material dari suatu tempat ke tempat lain. Mesin dan peralatan material handling yang digunakan adalah: 1. Hinged Forklift Forklift ini digunakan untuk mengangkut jumbo roll ke daerah finishing untuk dipotong pada mesin-mesin roll slitter. Selain itu juga digunakan untuk mengangkut barang jadi ke gudang barang jadi. Gerakan garpu pada forklift jenis ini terbatas, hanya bisa digerakkan atas-bawah dan maju-mundur. Kapasitasnya tiga ton. 2. Hoist Crane Crane ini digunakan untuk mengangkat jumbo roll ke daerah repping machine. Operasi pemakaiannya dikendalikan dengan switch gantung dari lantai.

2.4.4.3. Utilitas

Sarana pendukung merupakan salah satu aspek yang mempengaruhi kelancaran proses produksi. Sarana pendukung yang ada di pabrik PT. PDM Indonesia terdiri dari kebutuhan tenaga listrik, kebutuhan tenaga air, dan steam boiler. 1. Kebutuhan tenaga listrik Tenaga listrik dibutuhkan untuk menggerakkan motor listrik, pompa compressor, mesin bubut, bor las, AC, lampu penerangan, dan keperluan lainnya. Universitas Sumatera Utara Pemenuhan kebutuhan listrik ini diperoleh dari perusahaan listrik negara PLN. Pemakaian listrik yang dipergunakan pada PT. PDM Indonesia adalah 20 KV 1550 Kwhmetrik ton paper dengan keperluan untuk boiler 900 Ltmetrik ton paper dan kebutuhan air 1200 m 3 . 2. Kebutuhan Air Air dibutuhkan untuk membantu proses produksi serta kebutuhan para pegawai PT. PDM Indonesia. Air yang dipakai berasal dari air permukaan umum dan PDAM Tirtanadi. 3. Steam Boiler Fungsi boiler disini adalah untuk menghasilkan energi panas yang diperlukan pada proses produksi untuk mengeringkan lembaran-lembaran kertas dan memberikan energi uap pada pencampuran chemical. Universitas Sumatera Utara

BAB III LANDASAN TEORI

3.1. Definisi Perawatan Maintenance

Perawatan atau disebut juga pemeliharaan merupakan suatu fungsi utama dalam organisasi atau industri yang sama dengan fungsi-fungsi lainnya seperti produksi. Permeliharaan pabrik dan peralatan dalam tatanan kerja yang baik sangat penting untuk mencapai kualitas dan keandalan Realibility tertentu serta kerja yang efektif dan efisien. Sistem yang baikpun tidak akan bekerja secara memuaskan kecuali dipelihara dengan baik pula. Perawatan pada umumnya dilihat sebagai kegiatan fisik seperti membersihkan peralatan yang bersangkutan, memberi oli pelumas, memperbaiki kerusakan, mengganti komponen dan semacamnya bila diperlukan. Pendeknya kegiatan perawatan memerlukan adanya sumber daya seperti yang diperlukan dalam aktivitas usaha lain, yaitu manusia Man, mesin Machine, bahan baku Material, cara Method, dan uang Money yang sering disebut sebagai 5 M. Beberapa pengertian perawatan maintenance menurut ahli : 1. Menurut Corder 1988, perawatan merupakan suatu kombinasi dari tindakan yang dilakukan untuk menjaga suatu barang dalam, atau untuk memperbaikinya sampai, suatu kondisi yang bisa diterima. 2. Menurut Assauri 1993, perawatan diartikan sebagai suatu kegiatan pemeliharaan fasilitas pabrik serta mengadakan perbaikan, penyesuaian atau Universitas Sumatera Utara