Deskripsi Data HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN

B. Deskripsi Data

Seperti yang dikemukakan pada bab sebelumnya, bahwa salah satu tekhnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan angket, untuk memperoleh data tentang pengelolaan kelas terhadap hasil belajar siswa. Angket disusun berdasarkan pokok penelitian dan indikator dari variabel yang diteliti yaitu mengenai pengelolaan kelas mulai dari masalah pengelolaan kelas, aspek-aspek pengelolaan kelas, pendekatan dalam pengelolaan kelas dan tujuan pengelolaan kelas apakah berpengaruh terhadap hasil belajar siswa khususnya pelajaran PAI. Pembahasan mengenai hasil angket dengan membuat tabulasi yang merupakan proses mengubah data dari instrumen pengumpulan data angket menjadi tabel-tabel angka persentase, hasil angket dapat dilihat pada tabel-tabel berikut: Tabel 8 Ketika pelajaran PAI, sering terjadi keributan No Alternatif Jawaban Frekuensi 1 Selalu Sering Kadang-kadang Pernah Tidak pernah 1 5 3 21 3,3 16,7 10 70 Pada tabel 8 no.1 menunjukkan bahwa pada umumnya siswa menjawab tidak pernah 70, kadang-kadang 16,7, pernah 10 yaitu ketika pelajaran PAI berlangsung tidak pernah terjadi keributan di kelas. Hal ini dipengaruhi oleh seorang guru yang mampu dalam mengelola kelas sehingga proses pembelajaran berjalan dengan baik. Pengelolaan kelas merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh guru professional untuk menjadikan kelas nyaman dan tertib. Agar proses pembelajaran berlangsung efektif. Sedangkan sebagian kecil dari siswa menjawab sering 3,3. Tabel 9 siswa memperhatikan guru PAI ketika menjelaskan No Alternatif Jawaban Frekuensi 2 Selalu Sering Kadang-kadang Pernah Tidak pernah 18 9 3 60 30 10 Selanjutnya pada tabel 9 no.2 menunjukkan sebagian besar siswa menjawab selalu 60, sering 30 apabila guru PAI menjelaskan semua siswa memperhatikan, hal ini dipengaruhi oleh cara guru dalam membawakan materi. Sehingga materi yang dibawakan menarik Sesuai dengan pernyataan guru PAI ketika diwawancarai mengenai metode apa saja yang dipakai ketika mengajar, diantaranya metode problem solving, kerja kelompok, dan demonstrasi, sehingga usaha yang dilakukan guru PAI ini dapat mengalihkan perhatian siswa. Sedangkan hanya sebagian kecil yang menjawab kadang-kadang 10. Tabel 10 Merasa resah belajar PAI, karena kelas mereaksi negatif No Alternatif Jawaban Frekuensi 3 Selalu Sering Kadang-kadang Pernah Tidak pernah 2 3 25 6,7 10 83,3 Adapun pada tabel 10 no. 3 hampir seluruh siswa menjawab tidak pernah 83,3, hal ini menunjukkan bahwa kelas selalu nyaman dan kondusif untuk belajar, sehingga tidak ada yang mereaksi negatif seperti mengejek temannya. Hal ini dipengaruhi oleh guru yang pandai dalam mengatasi gangguan-gangguan kelas. Sedangkan hanya sebagian kecil siswa menjawab sering 6,7 Tabel 11 Guru membuat kelas menjadi nyaman untuk belajar No Alternatif Jawaban Frekuensi 4 Selalu Sering Kadang-kadang Pernah Tidak pernah 10 18 3 33,3 60 10 Pada tabel 11 no. 4 dapat dilihat bahwa sebagain besar siswa menjawab sering 60, selalu 33,3 ini menunjukkan bahwa guru PAI sering membuat kelas menjadi nyaman untuk belajar, karena dipengaruhi oleh kepandaian seorang guru dalam mengelola kelas. Sehingga kelas dapat terkondusikan, sedangkan hanya sebagian kecil siswa menjawab kadang-kadang 10. Tabel 12 Guru PAI melupakan keindahan kelas No Alternatif Jawaban Frekuensi 5 Selalu Sering Kadang-kadang Pernah Tidak pernah 2 6 22 6,7 20 73,3 Selanjutnya pada tabel 12 no 5 guru tidak pernah melupakan keindahan kelas, karena pengelolaan kelas merupakan hal yang sangat penting. Oleh karena itu guru tidak boleh melupakan tugasnya dalam mengelola kelas, karena ini akan berpengaruh kepada semangat dan prestasi siswa. Hal ini dapat dilihat dari tabel di atas, bahwa guru PAI selalu membuat kelas menjadi senyaman mungkin dan indah sebelum memulai pelajaran. Dari tabel di atas menunjukkan bahwa kebanyakan siswa menjawab tidak pernah 73,3, kadang-kadang 20. Sedangkan hanya 6,7 siswa yang menjawab sering. Tabel 13 Tumbuh perasaan negarif diantara siswa No Alternatif Jawaban Frekuensi 6 Selalu Sering Kadang-kadang Pernah Tidak pernah 3 7 20 10 23,3 66,7 Sedangkan pada tabel 13 no. 6 menunjukkan bahwa siswa tidak pernah adanya perasaan negatif kecemburuan sosial diantara siswa lain, hal ini dipengaruhi oleh seorang guru yang tidak pilih kasih terhadap siswa yang lebih pandai. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya siswa yang menjawab tidak pernah 66,7, pernah 23,3. Sedangkan sebagian kecil siswa menjawab sering 10. Tabel 14 Guru PAI mengadakan variasi tempat duduk siswa No Alternatif Jawaban Frekuensi 7 Selalu Sering Kadang-kadang Pernah Tidak pernah 10 5 15 33,3 16,7 50 Pada tabel 14 no. 7 menunjukkan bahwa guru PAI mengadakan variasi pembagian tempat duduk siswa, hal ini dilakukan dengan alasan agar siswa tidak jenuh belajar PAI. Malahan penuh semangat dan nyaman dengan suasana yang berbeda. Hal ini dapat dilihat pada tabel di atas yang menunjukkan bahwa sebagian besar siswa menjawab pernah 50, selalu33,3. Sedangkan sebagian kecil dari siswa menjawab sering 16,7. Tabel 15 Menguasai materi dan mempunyai persiapan mengajar No Alternatif Jawaban Frekuensi 8 Selalu Sering Kadang-kadang Pernah Tidak pernah 20 8 2 66,7 26,7 6,7 Adapun pada tabel 15 no 8 hampir seluruh siswa menjawab selalu 66,7, sering 26,7 untuk guru yang selalu menguasai materi dan mempunyai persiapan mengajar, karena akan sangat berpengaruh dengan kemajuan prestasi belajar siswa, mengingat masih banyaknya guru yang kurang menguasai materi ketika mengajar bahkan tidak mempunyai persiapan dalam mengajar. Maka ini akan mempersulit guru saat mengajar, bahkan lebih fatalnya akan membuat siswa tidak mengerti dengan apa yang disampaikan guru. Sebagian kecil siswa menjawab pernah 6,7 Tabel 16 Organisasi siswa memberikan kesempatan menjadi pemimpin kelas No Alternatif Jawaban Frekuensi 9 Selalu Sering Kadang-kadang Pernah Tidak pernah 10 17 3 33,3 56,7 10 Pada tabel 16 no. 9 sebagian besar siswa menjawab sering 56,7, selalu 33,3 hal ini menunjukkan bahwa organisasi merupakan latihan kepemimpinan. Hal yang mendorong guru PAI melakukan pengorganisasian kelas, apabila suatu saat siswa terjun ke masyarakat, ia mampu menjadi pemimpin. Ini juga menjadikan siswa lebih bertanggung jawab. Sedangkan sebagian kecil dari siswa menjawab tidak pernah 10. Tabel 17 Organisasi siswa menciptakan ketertiban kelas No Alternatif Jawaban Frekuensi 10 Selalu Sering Kadang-kadang Pernah Tidak pernah 20 7 3 66,7 23,3 10 Untuk tabel 17 no. 10 hampir seluruh siswa menjawab selalu 66,7, sering 23,3, dan sebagian kecil siswa menjawab pernah 10. Dari jawaban tersebut siswa menunjukkan bahwa organisasi dapat menciptakan ketertiban kelas. Hal ini dipengaruhi oleh kemauan siswa untuk menjadikan kelasnya rapih, menarik dan juga tertib. Dengan adanya organisasi siswa maka siswa akan belajar tanggung jawab dan kerja sama. Tabel 18 Organisasi siswa membantu kelancaran KBM No Alternatif Jawaban Frekuensi 11 Selalu Sering Kadang-kadang Pernah Tidak pernah 8 20 2 26,7 66,7 6,7 Selanjutnya pada tabel 18 no. 11 menunjukkan bahwa sebagian siswa menjawab sering 66,7, selalu 26,7 , dan sebagian kecil siswa menjawab tidak pernah 6,7. Hal ini didasari dengan adanya kepemimpinan dalam kelas. Maka kegiatan KBM akan sangat terbantu. Tabel 19 Memerintahkan membuang sampah yang ada dikolong meja No Alternatif Jawaban Frekuensi 12 Selalu Sering Kadang-kadang Pernah Tidak pernah 9 21 30 70 Pada tabel 19 no.12 menunjukkan bahwa guru sering memerintahkan siswa untuk membuang sampah yang ada di kolong meja, dengan demikian siswa akan belajar mandiri, hidup bersih, dan punya rasa tanggung jawab terhadap kelas. Hal ini dipengaruhi oleh kepribadian guru yang selalu hidup disiplin dan juga hidup bersih. Dari tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswa menjawab sering 70, selalu 30, sedangkan tidak ada seorang siswa pun yang menjawab tidak pernah. Tabel 20 Memprioritaskan pelajaran tambahan kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar No Alternatif Jawaban Frekuensi 13 Selalu Sering Kadang-kadang Pernah Tidak pernah 22 6 2 73,3 20 6,7 Selanjutnya pada table 20 no. 13 menunjukkan sebagian besar siswa menjawab selalu 73,3, sering 20. Meraka merasa terbantu dalam belajar apabila menemuka kesulitan, karena guru PAI selalu memprioritaskan pelajaran tambahan bagi mereka yang mengalami kesulitan belajar. Hal ini dilakukan demi kemajuan mereka kelak. Selain itu dapat membuat mereka semangat dalam belajar. Sedangkan sebagian kecil siswa menjawab pernah 6,7. Tabel 21 Guru PAI selalu memberikan tugas No Alternatif Jawaban Frekuensi 14 Selalu Sering Kadang-kadang Pernah Tidak pernah 18 8 4 60 26,7 13,3 Adapun pada tabel 21 no 14 kebanyakan siswa menjawab selalu 60, sering 26,7, sedangkan hanya sebagian kecil siswa yang menjawab pernah 13,3. Hal ini menunjukkan bahwa guru PAI selalu memberikan tugas kepada siswa selesai menjelaskan, ini dilakukan agar dapat mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampikan dan juga agar dapat menunjang pemahaman mereka terhadap materi pelajaran. Tabel 22 Memprioritaskan siswa yang memakai kaca mata dan postur tubuh yang kecil No Alternatif Jawaban Frekuensi 15 Selalu Sering Kadang-kadang Pernah Tidak pernah 17 8 5 56,7 26,7 16,7 Pada tabel 22 no. 15 bahwa sebagian besar siswa menjawab selalu 56,7, sering 26,7, dan sebagian kecil siswa kadang-kadang 16,7. Ini menunjukkan bahwa guru PAI memprioritaskan siswa yang berkacamata dan postur tubuh kecil untuk duduk di depan dengan tujuan agar pembelajaran tidak terhambat serta tulisan yang ada di papan tulis dapat terlihat. Tabel 23 Berusaha melibatkan siswa untuk aktif dalam KBM No Alternatif Jawaban Frekuensi 16 Selalu Sering Kadang-kadang Pernah Tidak pernah 22 6 2 73,3 20 6,7 Selanjutnya pada tabel 23 no. 16 menunjukkan bahwa hampir seluruh siswa menjawab selalu 73,3, sering 20 hal ini menunjukkan bahwa guru selalu melibatkan siswa dalam pembelajaran agar mereka aktif, serta dapat berani mengungkapkan pendapatnya. Hal ini dipengaruhi oleh keinginan guru melihat siswanya maju. Dengan demikian mereka menjadi siswa yang aktif dalam belajar dan organisasi. Sedangkan sebagian kecil dari siswa mejawab tidak pernah 6,7. Tabel 24 Membagi siswa dalam kelompok kecil No Alternatif Jawaban Frekuensi 17 Selalu Sering Kadang-kadang Pernah Tidak pernah 20 7 3 66,7 23,3 10 Untuk tabel 24 no 17 menunjukkan bahwa sebagian besar siswa menjawab selalu 66,7, sering 23,3. Hal ini berarti bahwa setiap mengajar guru PAI selalu membentuk kelompok kecil dalam pembelajaran, agar lebih mudah dipahami oleh siswa, lebih semangat, saling bekerja sama, dan membuat siswa berani untuk mengungkapkan pendapatnya. Dengan ini semua akan membantu siswa dalam belajar. Jawaban ini sesuai dengan pernyataan Ibu Iis Rahmaniah guru PAI dalam wawancara pribadi, Ia mengemukakan Bahwa dengan adanya kelompok kecil dalam belajar, maka akan adanya saling bantu diantara siswa. Seperti contoh yang pandai membantu yang kurang pandai, maka dalam hal ini guru PAI membagi kelompok tidak sembarang. Dalam satu kelompok terdapat satu orang yang pandai atau bisa dibilang sebagai pemandu pemimpin. Sedangkan sebagian kecil siswa menjawab 10. Tabel 25 Memberikan hukuman di depan siswa lain No Alternatif Jawaban Frekuensi 18 Selalu Sering Kadang-kadang Pernah Tidak pernah 2 3 6 19 6,7 10 20 63,3 Pada tabel 25 no. 18 dapat dilihat bahwa sebagian besar siswa menjawab tidak pernah 63,3, kadang-kadang 20, sering 10 dan sebagian kecil siswa menjawab 6,7. Hal ini menunjukkan bahwa guru PAI tidak pernah memberikan hukuman di depan siswa lain, dengan alasan bahwa akan mempermalukan siswa itu sendiri, selain itu jam belajar akan berkurang, dan bahkan tidak mendidik. Sebaiknya guru memberikan hukuman selesai jam belajar. Hukuman yang diberikan berupa soal untuk dikerjakan dirumah, dikantor, atau di depan guru tersebut. Bukan hukuman secara fisik. Dengan demikian akan membuat siswa rajin mengerjakan latihan. Karena apabila diberikan hukuman fisik maka akan selalu teringat oleh siswa, dan ini tidak baik untuk perkembangannya. Tabel 26 Membuat kelas menjadi nyaman dan penuh tantangan No Alternatif Jawaban Frekuensi 19 Selalu Sering Kadang-kadang Pernah 10 20 33,3 66,7 Tidak pernah Pada tabel 26 no 19 menunjukkan bahwa sebagian besar siswa menjawab pernah 66,7, selalu 33,3 apabila guru PAI membuat kelas menjadi nyaman untuk belajar serta penuh tantangan dengan dilontarkannya pertanyaan-pertanyaan selesai guru menjelaskan atau semacam kuiz, dengan demikian akan membuat tantangan tersendiri untuk siswa. Hal ini dipengaruhi oleh rasa ingin tahu guru akan kemampuan siswanya sampai sejauh mana. Mereka akan bersaing secara sportif. Inilah salah satu strategi dalam mengajar. Sedangkan tidak ada seorang siswa pun yang menjawab tidak pernah. Tabel 27 Menggunakan media yang dapat menunjang pembelajaran kondusif No Alternatif Jawaban Frekuensi 20 Selalu Sering Kadang-kadang Pernah Tidak pernah 20 6 4 66,7 20 13,3 Pada tabel 27 no 20 dapat dilihat bahwa kebanyakan siswa menjawab selalu 66,7, sering 20, pernah 13,3 bahwa mereka sangat setuju apabila guru menggunakan media yang tepat agar dapat menunjang pembelajaran yang kondusif, dengan demikian akan membuat masa depan siswa cemerlang, dan dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. Sedangkan tidak ada seorang siswa pun yang menjawab tidak pernah. Hal ini dipengaruhi oleh kepandaian guru dalam mengajar serta kepandaian guru dalam memilih media yang tepat untuk materi yang sesuai. sehingga siswa merasa nyaman berada di kelas yang kondusif untuk belajar dan merasa senang apabila diajarkan olehnya. Ini sesuai dengan pernyataan Ibu Iis dalam wawancara. Tabel 28 Menciptakan hubungan harmonis antara siswa dengan guru No Alternatif Jawaban Frekuensi 21 Selalu Sering Kadang-kadang Pernah Tidak pernah 21 6 3 70 20 10 Pada tabel 28 no. 21 di atas menunjukkan bahwa sebagian besar dari siswa menjawab selalu 70, dan sering 20 hal ini menunjukan bahwa seorang guru harus pandai dalam menciptakan hubungan yang harmonis. Dengan demikian siswa akan lebih terbuka, dan tentunya akan tumbuh sifat yang saling menyayangi diantara siswa dengan siswa, bahkan siswa dengan guru. Sedangkan sangat sedikit yang menjawab pernah 10. Tabel 29 Membuat kelas menjadi hangat No Alternatif Jawaban Frekuensi 22 Selalu Sering Kadang-kadang Pernah Tidak pernah 18 5 5 66,7 16,7 16,7 Adapun pada tabel 29 no. 22 menunjukkan bahwa sebagian besar dari siswa menjawab selalu 66,7, sering dan kadang-kadang 16,7 ini berarti bahwa guru selalu membuat kelas menjadi hangat dengan sistem kekeluargaan. Bagi mereka yang orang tuanya telah tiada atau bercerai, maka disinilah mereka mendapatkan kasih sayang dari teman dan guru. Hal inilah yang mendorong guru karena tidak semua orang mendapatkan kasih saying. Sedangkan tidak ada seorang siswa pun yang menjawab tidak pernah. Tabel 30 Siswa diikutsertakan dalam pengelolaan kelas No Alternatif Jawaban Frekuensi 23 Selalu Sering Kadang-kadang Pernah Tidak pernah 7 3 4 16 23,3 10 13,3 53,3 Dari tabel 30 no. 23 di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswa menjawab pernah 53,5, selalu 23,3, kadang-kadang 13,3, sedangkan sebagian kecil siswa menjawab 10 hal ini berarti siswa di ikutsertakan dalam menciptakan kelas yang kondusif, guru ingin siswanya aktif, tidak hanya dalam pembelajaran akan tetapi juga dalam menciptakan kelas yang kondusif. Dengan demikian siswa merasa diperhatikan oleh guru. Maka mereka akan belajar dalam keadaan yang nyaman dan kondusif. Karena dengan kelas yang kondusif akan mendukung mereka dalam kemajuan belajarnya. Hal Ini terbukti dengan hasil belajarnya yang berupa buku raport. Tabel 31 Menggunakan lebih dari dua tekhnik mengajar No Alternatif Jawaban Frekuensi 24 Selalu Sering Kadang-kadang Pernah Tidak pernah 19 8 3 63,3 26,7 10 Pada tabel 31 no. 24 di atas menunjukkan bahwa guru PAI ketika mengajar menggunakan lebih dari dua tekhnik mengajar. Hal ini beradasarkan jawaban siswa, sebagian besar siswa menjawab selalu 63,3, sering 26,7, sedangkan yang menjawab kadang-kadang 10 hanya sebagian kecil dari siswa. Dan tidak ada seorang siswa pun yang menjawab tidak pernah. Ini sesuai dengan pernyataan guru PAI ketika diwawancarai, ia mengatakan bahwa ketika mengajar menggunakan lebih dari dua tekhnik mengajar dengan alasan agar pelajaran PAI disenangi dan diminati oleh siswa. Dalam hal ini guru harus pandai dalam mengelola pelajaran dan mengelola kelas. Karena dua hal ini sangat penting dalam menunjang kemajuan belajar siswa dan juga hasil belajarnya. Tabel 32 Memberikan contoh, sehingga mudah dipahami No Alternatif Jawaban Frekuensi 25 Selalu Sering Kadang-kadang Pernah Tidak pernah 20 8 2 66,7 26,7 6,7 Pada tabel 32 no. 25 menunjukkan bahwa sebagian besar dari siswa menjawab selalu 66,7, sering 26,7, sedangkan sebagian kecil dari siswa menjawab tidak pernah 6,7. Hal ini menunjukkan bahwa ketika mengajar guru PAI selalu memberikan contoh agar apa yang ia jelaskan dapat dipahami oleh siswa. Dengan adanya contoh-contoh maka siswa belajar berimajinasi sehingga dapat mempermudah siswa dalam memahami materi yang diajarkan. Dalam hal ini guru tidak hanya pandai dalam mengelola kelas, akan tetapi juga harus pandai dalam menumbuhkan ranah kognitif, afektif, serta psikomotoriknya. Dengan demikian akan menunjukkan hasil yang sesuai dengan apa yang diharapkan. Tabel 33 Analisis dan Interpretasi Data Perhitungan untuk memperoleh angka indeks korelasi antara variabel X dan Y No Responden X Y X² Y² XY 1 80 80 6400 6400 6400 2 73 76 5329 5776 5548 3 92 85 8464 7225 7820 4 54 75 2916 5625 4050 5 80 78 6400 6084 6240 6 60 75 3600 5625 4500 7 73 85 5329 7225 6205 8 66 75 4356 5625 4950 9 63 85 3969 7225 5355 10 67 75 4489 5625 5025 11 90 85 8100 7225 7650 12 55 85 3025 7225 4675 13 76 85 5776 7225 6460 14 88 75 7744 5625 6600 15 75 85 5625 7225 6375 16 83 75 6889 5625 6225 17 78 77 6084 5929 6006 18 63 77 3969 5929 4851 19 82 75 6724 5625 6150 20 89 75 7921 5625 6675 21 71 75 5041 5625 5325 22 62 85 3844 7225 5270 23 72 87 5184 7569 6264 24 89 75 7921 5625 6675 25 65 80 4225 6400 5200 26 82 80 6724 6400 6560 27 76 75 5776 5625 5700 28 70 80 4900 6400 5600 29 60 75 3600 5625 5100 30 75 75 5625 5625 6240 ∑ 2209 2370 165949 187812 175694 Dari data tersebut, maka dapat dicari nilai koefisien korelasi sebagai berikut: = = = = = 0,854 Data tingkat pengelolaan kelas dan prestasi belajar siswa pada pembelajaran PAI di SML Al Kautsar apabila dikelompokkan baik atau tidak baik dapat dilihat dari nilai tertinggi sampai nilai terendah rata- ratanya diketahui dengan menggunakan rumus: M x = ∑X M y = ∑Y N N = 2209 = 2370 30 30 = 73 = 79 Nilai rata-rata pengelolaan kelas adalah 73, sedangkan prestasi belajar siswa pada pembelajaran PAI adalah 79, dan untuk nilai pengelolaan kelas tertingginya adalah 92, sedangkan prestasi belajar siswa nilai tertingginya adalah 87. Dari hasil perhitungan di atas, didapat nilai indeks korelasi sebesar 0,854, jika dikonsultasikan pada tabel interpretasi angka, maka angka r hitung 0,854 yang berada diantara 0,70-0,90 ini termasuk dalam kategori adanya hubungan yang tergolong kuat atau tinggi. Hal ini berarti terdapat hubungan positif yang signifikan antara pengelolaan kelas dengan prestasibelajar siswa di SMK Al Kautsar. Sedangkan untuk interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi yaitu dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai “r” product moment, maka dirumuskan hipotesa sebagai berikut: Hipotesa Alternatif Ha : Terdapat korelasi positif yang signifikan antara pengelolaan kelas dengan hasil belajar siswa Hipotesa Nihil Ho : Tidak ada korelasi positif yang signifikan antara pengelolaan kelas dengan hasil belajar siswa. Untuk menguji hipotesa, maka “r” observasi yang didapat dari perhitungan statistik dibandingkan dengan “r” dalam nilai tabel “r” produt moment r. dengan terlebih dahulu mencari derajat bebas db atau degrees of freedom-nya df. Maka angka yang diperoleh adalah : df = N-nr = 30-2 = 28 r t pada taraf signifikan 5 = 0,361 r t pada taraf signifikan 1 = 0,463 Hasil yang didapat 0,3610,8540,463. ternyata r hitung 0,854 lebih besar dari pada r tabel baik pada taraf signifikan 5 maupun pada taraf signifikan 1. Karena rxy atau ro lebih besar dari pada r tabel, maka hipotesa alternatif Ha diterima, berarti terdapat hubungan positif yang signifikan tinggi atau kuat antara variable X dan Y. Maka kesimpulan yang dapat ditarik bahwa terdapat hubungan positif signifikan tinggi atau kuat antara pengelolaan kelas dengan prestasi belajar siswa pada pembelajaran PAI. Setelah uji hipotesis dilakukan, maka untuk mengetahui berapa besar pengaruh varaibel X terhadap Y yang dinyatakan dalam persen digunakan rumus koefisien determinasi KD, dengan r = 0,854 dibulatkan menjadi 0,8, maka didapatkan KD sebagai berikut: KD = r ² x 100 = 0,8 ² x 100 = 0, 64 x 100 = 64 Jadi, pengelolaan kelas sangat berpengaruh dengan hasil belajar siswa sebesar 64.

C. Analisis dan Interpretasi Data