Lokasi Rumah Bolon Bentuk dan Bagian Rumah Bolon

Erda Pranita Sinaga : Upaya Pengembangan Rumah Bolon Untuk Meningkatkan Kunjungan Wisatawan Di Kabupaten Simalungun, 2009 USU Repository © 2008

4.1.1 Lokasi Rumah Bolon

Rumah Bolon Pematang Purba terletak 54 km dari Pematangsiantar, merupakan istana peninggalan kerajaan Purba yang dibangun pada tahun 1864 oleh raja Purba ke XII tuan Rahalim. Terbuat dari kayu keras dengan dinding papan yang unik serta ditopang oleh 20 tiang penyangga. Rumah ini dibangun dengan arsitektur tradisional tanpa mempergunakan paku. Beberapa bangunan di sekitar Rumah Bolon terdiri dari 8 tipe yang memiliki fungsi tersendiri di antaranya adalah : rumah bolon yang berfungsi sebagai bangunan induk tempat raja dan keluarganya tinggal ; balei bolon, tempat mengadakan rapat ; jambur sebagai tempat para tamu menginap ; patanggan sada, bangunan tempat permaisuri bertenun ; losung adalah tempat wanita menumbuk padi ; uttei jungga, tempat tinggal panglima dan keluarganya, dan balei buttu, tempat para penjaga istana. Raja Purba adalah seorang raja yang sangat terkenal pada zamannya, memiliki 24 istri dan salah satu di antaranya diangkat menjadi isteri.

4.1.2 Bentuk dan Bagian Rumah Bolon

Meski keturunan raja Purba tidak berkuasa lagi sejak tahun 1946, namun jejak kerajaannya masih tegak berdiri hingga hari ini. Istana yang dikenal dengan “Rumah bolon” rumah besar menjadi saksi kerajaan 14 orang keturunan raja Purba yang memerintah di Simalungun. Dan saat ini, pemerintah sudah menjadikannya sebagai salah satu objek wisata resmi. Rumah bolon lebih mirip sebuah komplek istana yang di sekelilingnya terdapat bangunan-bangunan pemerintahan dan perkuburan keluarga kerajaan. Komplek ini dikitari jurang yang sisi-sisinya dulu ditanami dengan rapat. Hanya ada Erda Pranita Sinaga : Upaya Pengembangan Rumah Bolon Untuk Meningkatkan Kunjungan Wisatawan Di Kabupaten Simalungun, 2009 USU Repository © 2008 satu lorong yang dipakai sebagai pintu masuk dan keluar, sehingga musuh tidak gampang menerobos ke dalam. Rumah bolon persis terletak di bagian tengah komplek kerajaan. Bangunan ini memakai arsitektur kuno Simalungun. Pembangunannya tidak memakai sebatang paku pun. Dan bahan-bahan utama bangunan adalah kayu, bambu, ijuk. Di bagian dalam rumah bolon, terdapat 12 perapian untuk tempat memasak. Menurut cerita rakyat, setiap perapian digunakan oleh satu isteri raja. Uniknya, dapur- dapur itu sekaligus menjadi tempat tidur para isteri raja. Jadi, rumah bolon sebenarnya bukanlah serita sebuah istana dengan kemegahan kerajaan versi dongeng. Para isteri raja hanya tidur di atas selembar tikar yang digelar di sisi perapian. Satu dapur dengan dapur lainnya tidak memiliki sekat. Raja sendiri hanya memiliki satu kamar tidur sempit dengan selembar tikar di dalamnya. Kamar itu pun masih dibagi dua lagi. Di bagian bawah ada lorong kecil untuk tempat tidur ajudan atau pesuruh. Dan pada bagian atasnya tempat tidur raja. Bila sang raja bersedia menerima salah seorang isteri di kamarnya, ia cukup menyuruh si ajudan menyiapkan sirih dan memberikannya pada si isteri yang dikehendaki. Setelah diberikan, maka sang isteri akan langsung menuju kamar raja. Sedang si ajudan mengawasi dari bawah sambil menunggu perintah selanjutnya. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sama seperti tradisi dinasti di Cina, seorang ajudan raja harus dikebiri terlebih dahulu. Tapi tradisi ini tidak jelas berlangsung sampai kapan. Pada masa raja Purba XIII, ajaran Kristen sudah masuk, dan kemungkinan sejak itulah pengkebirian dihentikan. Apalagi raja Purba XIII hanya beristeri satu orang, karena sudah menganut agama Kristen. Puncak kejayaan kerajaan Purba disebut-sebut pada masa pemerintahan raja Erda Pranita Sinaga : Upaya Pengembangan Rumah Bolon Untuk Meningkatkan Kunjungan Wisatawan Di Kabupaten Simalungun, 2009 USU Repository © 2008 Purba XII. Pada masa pemerintahannya, rumah bolon diperbesar lagi agar dapat menempung isterinya yang berjumlah 12 orang. Rumah bolon yang berdiri saat ini merupakn finalisasi dari pembangunan yang di prakarsainya.

4.1.3 Bangunan-bangunan Lain di Sekitar Rumah Bolon

Dokumen yang terkait

Potensi Objek Wisata Museum Simalungun Kota Pematangsiantar Untuk Meningkatkan Kunjungan Wisatawan

4 93 80

Strategi Pengembangan Sektor Pariwisata Dalam Meningkatkan Kunjungan Wisata di Kabupaten Simalungun (Studi Kasus Pada Objek Wisata Budaya Rumah Bolon Purba di Kecamatan Purba)

1 35 106

STRATEGI PENGEMBANGAN MUSEUM NASIONAL JAKARTA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN.

0 0 15

Strategi pengembangan museum nasional jakarta dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan 1. HALAMAN JUDUL

1 2 15

Strategi Pengembangan Sektor Pariwisata Dalam Meningkatkan Kunjungan Wisata di Kabupaten Simalungun (Studi Kasus Pada Objek Wisata Budaya Rumah Bolon Purba di Kecamatan Purba)

0 0 8

Strategi Pengembangan Sektor Pariwisata Dalam Meningkatkan Kunjungan Wisata di Kabupaten Simalungun (Studi Kasus Pada Objek Wisata Budaya Rumah Bolon Purba di Kecamatan Purba)

0 0 2

Strategi Pengembangan Sektor Pariwisata Dalam Meningkatkan Kunjungan Wisata di Kabupaten Simalungun (Studi Kasus Pada Objek Wisata Budaya Rumah Bolon Purba di Kecamatan Purba)

0 0 30

Strategi Pengembangan Sektor Pariwisata Dalam Meningkatkan Kunjungan Wisata di Kabupaten Simalungun (Studi Kasus Pada Objek Wisata Budaya Rumah Bolon Purba di Kecamatan Purba)

0 0 3

Strategi Pengembangan Sektor Pariwisata Dalam Meningkatkan Kunjungan Wisata di Kabupaten Simalungun (Studi Kasus Pada Objek Wisata Budaya Rumah Bolon Purba di Kecamatan Purba)

0 0 2

ANALISIS WILINGNESS TO PAY WISATAWAN TERHADAP OBYEK WISATA RUMAH BOLON PURBA DI KABUPATEN SIMALUNGUN

0 1 9