Simpulan SIMPULAN DAN SARAN
50 Fessenden, R. J. dan Fessenden, J. S. 1997. Kimia Organik Edisi Ketiga Jilid 1,
Terjemahan Aloysius Handyana Pudjaatmaka. Jakarta : Erlangga. Gaol, L.D.L. 2001. Studi Awal Pemanfaatan Beberapa Jenis Karbon Aktif
Sebagai Adsorben. Depok : FTUI .
Grififth, P. 1975. Chemical Infrared Fourier Transform Spectroscopy. New York: John Wiley Sons.
Gusmaelina, P.G dan Komarayati, S. 2003. Pengembangan Penggunaan Arang Untuk Rehabilitasi Lahan. Buletin Penelitian dan Pengembangan
Kehutanan Vol 4, No 1, pp. 21-30. Bogor. Hidayah, N., E. Deviyani, D.R. Wicakso. 2012. Adsorpsi Logam Besi Fe Sungai
Barito Menggunakan Adsorben dari Batang Pisang. Konversi, Vol 1, No 1. Banjarmasin : Universitas Lambung Mangkurat.
Jankowska, H., Swiatkowski, A., and Choma, J. 1991. Active Carbon. Chichester, West Sussex : Ellis Horwood
Karan, C.P., Rengasami, R.S dan Das, D. 2011. Oil Spill Clean Up by Structured Fibre Assembly. Indian Journal of Fibre Textile Research, Vol 36.
India : Indian Institute of Technology, New Delhi. Kato, Y., Umehara, K., Aoyama, M. 1997. An Oil-Sorbent from Wood Fiber by
Mild Pyrolysis. Hoz Als Roh-und Werkstoff 55, 399-401. Kirana. 1985. Pengaruh Tekanan Pengempaan dan Jenis Perekat dalam
Pembuatan Briket Arang dari Tempurung Kelapa Sawit. Bogor : Institut Pertanian Bogor.
Lambert, J. B. 1987. Introduction to Organic Spectroscopy. Macmillan: New York.
Las, T., Firdiyono, F., Hendrawan, A. 2011. Adsorpsi Unsur Pengotor Larutan Natrium Silikat Menggunakan Zeolit Alam Karangnunggal. Valensi. Vol.
2 No. 2 hal 368-378. Martawijaya, A dan Kartasujana, I. 1977. Ciri Umum, Sifat dan Kegunaan Jenis-
Jenis Kayu Indonesia. Bogor : Departemen Pertanian. Miranti, S.T. 2012. Pembuatan Karbon Aktif dari Bambu dengan Metode Aktivasi
Terkontrol Menggunakan Activating Agent H
3
PO
4
dan KOH. Skripsi. Depok : Fakultas Teknik UI.
Nurhasni. 2009. Penggunaan Ampas Tebu untuk Detoksifikasi Ion Logam Berat Cd, Cr, Cu dan Pb dalam Air Limbah. Jakarta : Lembaga Penelitian UIN
Jakarta.