Keterangan Ket Perilaku Fungsi Gramatikal Dalam Membentuk Struktur Frasa Nomina Bahasa Batak Toba

Apabila struktur frasanya direpresentasikan, maka akan terbentuk skema berikut : ● FN → N + FN 11 FN N’ N FN boru ni marga Manurung ‘anak perempuan marga Manurung’

4.1.2 Keterangan Ket

Keterangan berfungsi untuk menerangkan kata benda yang terdapat pada frasa nomina FN Bahasa Batak Toba. Keterangan yang dimaksud tersebut dapat berkategorikan nomina, preposisi, adjektiva, verba dan adverbia. Letak keterangan dapat berada di sebelah kanan maupun di sebelah kiri inti leksikal. Keterangan dalam frasa nomina FN Bahasa Batak Toba bersifat opsional, karena kehadirannya dalam pembentukan struktur frasa nomina tidak wajib. Artinya, meskipun elemen ini dihilangkan atau dipindahkan letak strukturnya, frasa yang terbentuk masih gramatikal dan kalimat yang dihasilkan masih berterima dalam tataran sintaksis Bahasa Batak Toba. Universitas Sumatera Utara Pembuktiannya dapat kita lihat pada kalimat berikut : 12 Pillit hamu ma sada [anak ni horbo] na manusu dope. ‘pilih kalian lah satu anak T kerbau yang menyusui masih’ Pilih kalianlah satu anak kerbau yang masih menyusui. Apabila pada 12, salah satu unsur dari kalimat tersebut dilesapkan, maka inti leksikal kategori leksikal horbo ‘kerbau’ akan berdiri sendiri. Dan kalimat yang dihasilkan masih dapat berterima dalam sintaksis Bahasa Batak Toba. 12a Pillit hamu ma sada [horbo] na manusu dope. ‘pilih kalian lah satu kerbau yang menyusui masih’ Pilih kalianlah satu kerbau yang masih menyusui. Namun perlu kita ingat, bahwa dalam proses pelesapan, tujuan utamanya adalah untuk mengetahui kadar keintian dari frasa tersebut. Inti leksikal kategori leksikal sebuah frasa dapat mewakili tugas keseluruhan frasa frasa lengkap pada sebuah kalimat tanpa harus mengurangi informasi yang dimaksud oleh kalimat tersebut. Sebaliknya, keterangan sebagai atribut dalam sebuah frasa pada sebuah kalimat tidak dapat berdiri sendiri, karena akan mengakibatkan kalimat tersebut menjadi tidak gramatikal seperti berikut : 12b Pillit hamu ma sada [anak ni] na manusu dope. ‘pilih kalian lah satu anak T yang menyusui masih’ Pilih kalianlah satu anak T yang masih menyusui. Dari hasil peleburan pelesapan itu, dapat disimpulkan bahwa keterangan dapat dihilangkan tidak wajib. Dan elemen nomina dalam pembentukan frasa nomina FN Bahasa Batak Toba dapat berkategori sebagai komplemen maupun Universitas Sumatera Utara keterangan, tergantung pada konteks kalimat yang dianalisis. Jika struktur frasa pada 12 direpresentasikan, maka hasilnya akan terlihat pada 13 berikut : ● FN → Ket + inti 13 FN N’ FN N’ N anak ni horbo ‘anak kerbau’ Frasa nomina Bahasa Batak Toba dapat juga diikuti oleh elemen keterangan yang berkategorikan preposisi, adjektiva, verba, maupun adverbia. Frasa nomina FN Bahasa Batak Toba yang keterangannya berupa preposisi FP dapat kita lihat pada contoh kalimat berikut: 14 Saluhut [hita na di son]. ‘seluruh kita yang di sini’ Seluruh kita yang ada di sini. ● FN → N + FP Universitas Sumatera Utara 15 FN N’ N’ FP N hita na di son ‘kita yang ada di sini’ Keterangan pada frasa nomina Bahasa Batak Toba yang berkategori FP, letaknya berada di sebelah kanan inti leksikal atau setelah inti leksikal, terlihat jelas pada skema 15.

4.1.3 Specifier Spec