Perpustakaan FKUI. CineMon Cinema Monday hanya memutar film di hari Senin pada jam operasional perpustakaan.
Jadi para dokter dan mahasiswa yang hobi nonton, program ini membantu anda agar selalu up to date film
– film terbaru Box Office atau Domestik.
3. Layanan e- Book dan Journal
Untuk memenuhi kebutuhan informasi pemustaka, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tengah berlangganan e-book
library dan journal diantaranya yaitu, The McGraw-Hill eBook Library, Springerlink, PubMed, Proquest, Clinikkey, J-stor,
dan Up to date. a.
McGraw-Hill eBook Library The
McGraw-Hill eBook
Library memberikan
perpustakaan kesempatan
untuk memperluas
koleksi mereka dengan biaya yang lebih rendah dan tanpa
menambah ruang
rak. Pustakawan
dapat memantau
penggunaan dengan analisis web yang tersedia melalui antarmuka
DRM e-book
Perpustakaan. Dengan
berlangganan disini,
perpustakaan akan
mendapatkan update
reguler untuk
konten e-book
Perpustakaan, membuat sumber daya ini selalu mutakhir dengan informasi
saat ini bagi pengguna.
Gambar 1. Tampilan jurnal McGraw-hill eBook Library b.
Springerlink SpringerLink adalah koleksi online paling komprehensif di
dunia ilmiah, teknologi dan jurnal medis, buku dan referensi. SpringerLink menawarkan literatur elektronik
dan cetak dari Springer-Verlag, penerbit ilmiah terkemuka dengan reputasi untuk keunggulan yang membentang lebih
dari 150 tahun.
Gambar 2. Tampilan Jurnal Springerlink
c. PubMed
PubMed adalah mesin pencari gratis yang mengakses database MEDLINE terutama referensi dan abstrak tentang
ilmu kehidupan dan topik biomedis. Dari tahun 1971 sampai tahun 1997, MEDLINE mengakses online ke
database terutama melalui fasilitas institusional, seperti perpustakaan universitas. PubMed, pertama kali dirilis pada
Januari 1996.
Gambar 3. Tampilan Jurnal PubMed d.
J-Stor Adalah singkatan dari journal storage adalah perpustakaan
digital yang
didirikan pada
tahun 1995.
Awalnya mengandung jurnal akademik yang didigitalkan kembali,
namun sekarang termasuk buku dan sumber-sumber primer, dan isu-isu jurnal saat ini. j-stor kini menyediakan
pencarian teks lengkap dari hampir 2.000 jurnal Lebih dari
8.000 institusi di lebih dari 160 negara memiliki akses ke j- stor.
Gambar 4. Tampilan Jurnal J-Stor e.
Clinikkey ClinicalKey adalah mesin pencari dan basis data alat medis
yang dimiliki oleh perusahaan penerbitan medis dan ilmiah Elsevier yang menawarkan akses ke perpustakaan medis
yang diterbitkan oleh perusahaan itu.
Gambar 5. Tampilan Jurnal Clinikkey
4. Pustakawan dan Staff
Dalam memberikan pelayanan terbaik maka terpilihlah 12 tenaga perpustakaan terbaik di perpustakaan FKUI baik sebagai pustakawan
maupun staff
administrasi, berikut
info dan
jabatan tenaga
perpustakaan FKUI, 1.
Nama : Putri Prathiwi, S.Hum Jabatan: Penanggung Jawab
2. Nama : Rudi Hartono, A.md
Jabatan: Pustakawan 3.
Nama: Muhammad jevi Rian Aipasha, S.Hum Jabatan: Modern Librarian
4. Nama: Waris Agung Widodo, A.Ma Pust
Jabatan: Putakawan TI 5.
Nama: Beny Hirmansyah, S. Hum Jabatan: Pustakawan TI, Internet Marketer, dan Bloger
6. Nama: Amanda Sandra Puspita, S.Hum
Jabatan: Asisten Pustakawan 7.
Nama: R. Hari Respati Jabatan: Staff Perpustakaan FKUI
8. Nama: Buggi Ruviano
Jabatan: Staff Perpustakaan FKUI 9.
Nama: Safrudin Jabatan: Staff Perpustakaan FKUI
10. Nama: Mardiman
Jabatan: Staff Perpustakaan FKUI 11.
Nama: Subadi Jabatan: Staff Perpustakaan FKUI
12. Nama: Sri Bantiningsih
Jabatan: Staff Administrasi Perpustakaan FKUI
Gambar 6. Pustakawan dan Staff perpustakaan FKUI
B. Hasil Penelitian dan Pembahasan
1. Kompetensi TI Pustakawan FKUI
Berdasarkan hasil wawancara yang penulis lakukan di perpustakaan FKUI mengenai kompetensi tenaga perpustakaan FKUI, diketahui
bahwa, mayoritas tenaga perpustakaan FKUI sudah memenuhi aspek
professional sebagai seorang pustakawan, seperti yang diungkapkan dalam kutipan wawancara dengan Widodo berikut,
“Untuk karyawan disini 60 memang dari jurusan perpustakaan.. Ya jadi kalo untuk teknis seperti pengolahan
koleksi, sirkulasi itu apa kita semua pustakawan di sini sudah pa
ham bisa dibilang menguasailah.”
1
Dilihat dari kutipan wawancara diatas bahwa secara aspek professional, mayoritas tenaga perpustakaan di perpustakaan FKUI memang berlatar
belakang pendidikan ilmu perpustakaan, hal itu dapat dilihat pada struktur, dari total tenaga perpustakaan di FKUI yang berjumlah dua
belas orang tujuh diantaranya berlatar belakang pendidikan ilmu perpustakaan, hal ini sebagai mana yang dituliskan dalam kode etik
pustakawan yaitu, pustakawan Indonesia harus berpendidikan formal ilmu perpustakaan.
2
Ditambahkan juga oleh pustakawan lainya Rudi yang mengatakan, “ya kalo saya sih yah em, penelusuran yang pasti bisa,
sirkulasi dan klasifikasi itu kan wajib yah, organisasi informasi juga, juga ya kaya gitu lah untuk kompetensi
profesionalnya
yah”
3
Dilihat dari
wawancara diatas
bahwa untuk
kompetensi professional pustakawan, sudah dimiliki oleh pustakawan FKUI
dimana kompetensi
professional yang
dikuasai antara
lain pengolahan
koleksi, sirkulasi,
organisasi informasi,
dan penelusuran informasi, hal ini senada dengan yang diungkapkan
1
Wawancara pribadi dengan Widodo, 20 November 2014
2
Basyral Hami dy harahap, Kiprah Pustakawan Seperempat Ikatan Pustakawan Indonesia , Jakarta: Pengurus Besar Ikatan Pustakawan Indonesia, 1998 hlm 2.
3
Wawancara pribadi dengan Rudi, 20 November 2014
oleh Khasanah yaitu, Kompetensi profesional yaitu yang terkait dengan
pengetahuan pustakawan
di bidang sumber-sumber
informasi, teknologi, manajemen dan penelitian, dan kemampuan menggunakan pengetahuan tersebut sebagai dasar untuk
menyediakan layanan perpustakaan dan informasi.
4
Saat ini tuntutan terhadap pustakawan sebagai seorang professional pun bertambah, ada kompetensi teknologi informasi atau TI yang harus
mereka kuasai, yaitu harus mampu dan mengerti serta mengintegrasikan teknologi, informasi dan pembelajaran ke model baru, pustakawan
yang mampu dalam hal ini di sebut dengan pustakawan cyber. Begitu juga dengan pustakawan FKUI, mau tidak mau mereka juga harus
berkembang sejalan dengan teknologi yang berkembang di dunia perpustakaan. Dari hasil wawancara penulis, kompetensi TI pustakawan
FKUI penulis bagi menjadi dua kategori, yaitu pengetahuan dan keterampilan, salah satunya seperti yang diungkapkan oleh Rudi dalam
kutipan wawancara berikut, “kalau buat pustakawan sendiri ya sangat apa ya, eh
misalnya , bagi saya sendiri haruslah, sekarang memang jamannya teknologi, jadi tidak mungkin dilakukan dengan
manual seterusnya. Selain itu juga tidak efektif, kalo kita masih menerapkan manual, lalu banyaknya pengguna yang
ada. Ya.. tentu kita keteteran jika dihitung dengan jumlah karyawan yang ada disini cuma sebelas, gak bakal cukup
semuanya terlayani pengunjungnya, nah tapi kalo sudah di automasi atau komputerisasi semuanya kita lebih cepet,
pelayanan, peminjaman tidak sampai lima menit untuk satu
4
Nanan Khasanah. “ Kompetensi pustakawan di Era Perpustakaan Digital”. Disampaikan
dalam Pelatihan perpustakaan Digital untuk pustakawan di lingkungan PMPTK se- Indonesia, Institut Teknologi Bandung, 2008