Wadah Kegiatan Belajar Luar Sekolah

bentuk elektronik dengan menyenangkan. Pengguna bisa menggunakan sumber informasi tanpa harus memikirkan jam operasional perpustakaan yang ada pada perpustakaan konvensional. 5 Belum ada standar sebagai acuan untuk mendefinisikan secara jelas perpustakaan digital, namun banyak definisi yang beredar seperti berikut: perpustakaan digital adalah sistem dimana perpustakaan menggunakan media elektronik dalam menyampaikan informasi dan sumber-seumber yang dimilikinya. Media elektronik tersebut bisa berupa komputer, telepon, internet, dan sebagainya. 6 National Science Foundation akhirnya mendaftar tiga karakteristik utama perpustakaan digital yaitu yang pertama, Memakai teknologi yang mengintegrasikan kemampuan menciptakan, mencari, dan menggunakan informasi dalam berbagai betuk di dalam sebuah jaringan digital yang tersebar luas, “Digital libraries are a set of electronic resources and associated technical capabilities for creating, searching, and using information. In this sense they are an extension and enhancement of information storage and retrieval systems that manipulate digital data in any medium text, image, sounds and exist in distributed network ” Sedangkan yang kedua adalah, Memiliki koleksi yang mencakup data dan mendata yang saling mengaitkan berbagai data, baik di lingkungan internal maupun eksternal 5 Abdur rahman Saleh, Membangun Perpustakaan Digital Step by step, Jakarta: Sagung seto, 2010 hlm. 2. 6 Ibid, hlm. 3. “The content of digital libraries includes data, metadata that describes various aspects of the data, and metadata that consist of links or relationships to other metadata, whether internal or external to digital library ” Dan yang ketiga adalah, Merupakan kegiatan mengoleksi dan mengatur sumber daya digital yang dikembangkan bersama-sama komunits pemakai jasa untuk memenuhi kebutuhan informasi komunitas tersebut. Oleh sebab itu, perpustakaan digital merupakan integrasi berbagai institusi, seperti perpustakaan, museum, arsip, dan sekolah yang memilih, mengoleksi, mengelola, merawat, dan menyediakan informasi secara meluas ke berbagai komunitas, “Digital library are constructed –collected and organized- by and for a community of users and their functional capabilities to support the information needs and uses of that community. In this sense they are an extension, enhancement, and integration of a variety of information institution as physical places where resources are selected, collected, organized, preserved, and accessed in support of a user community. These information institutions includes, among other, libraries, museums, archives, and schools, but digital libraries also extend and serve other community settings, including classrooms, offices, laboratories, homes, and public spaces ” Ketiga karakteristik di atas akhirnya melengkapi pengertian dasar tentang perpustakaan digital sebagai sebuah sistem yang melibatkan infrastruktur dalam pengertian lebih luas daripada sekadar penggunaan teknologi informasi. 7

2. Perpustakaan Cyber

Sebelum tahun 1994 dan ketersediaan internet, media perpustakaan benar-benar terikat oleh tempat, ukuran, koleksi, dan waktu, namun kini 7 Putu Laxman pendit, Perpustakaan Digital dari A sampai Z, Jakarta: Citra Karya Karsa mandiri, 2008, hal 9-10. dengan adanya ketersediaan internet, kemampuan untuk merancang dan membangun perpustakaan yang awalnya hanya ada dalam mimpi bisa dilakukan dengan semalam. Ukuran koleksi yang tidak terbatas, penyiangan dan akuisisi bisa dilakukan dengan sekali klik di berbagai lokasi. Bhan- bahan koleksi yang bisa di akses di lokasi internet setiap hari dan setiap saat yang di inginkan yang ditawarkan oleh perpustakaan cyber. 8 Sulit untuk menyepakati sebuah definisi yang tepat dari “perpustakaan cyber” bahkan penelitian dari asosiasi perpustakaan pun tidak dapat mendefinisikannya dengan ringkas, namun dengan mengidentifikasi karakteristk umum untuk sebuah perpustakaan cyber, yaitu: a. Perpustakaan cyber lebih dari satu entitas b. Menggunakan teknologi yang menghubungkan banyak sumber daya c. Hubungan antara berbagai perustakaan cyber dan layanan informasi yang transparan kepada pengguna d. Koleksi tidak terbatas terhadap materi cetak dan juga mencakup format materi tidak pernah didistribusikan dengan format cetak Perpustakaan cyber adalah sebagai perpustakaan yang tidak dibatasi oleh ruang, lokasi geografis, atau jenis tertentu dari sistem komputer. Perpustakaan cyber bisa sesederhana sebagai halaman rumah yang dihubungkan dengn koleksi elektronik, database,dan sumberdaya internet lain yang sudah ada. Menerapkan ini dibutuhkan keahlian professional dalam memilih mengelompokan dan mengevaluasi bahan untuk 8 Kathleen W Craver, Creating Cyber Libraries, Colorado: Greenwood, 2002 hlm. 2.