Analisis Jalur TINJAUAN PUSTAKA

38

D. Analisis Jalur

Analisis jalur merupakan bagian analisis yang digunakan untuk menganalisis hubungan kausal antarvariabel di mana variabel-variabel bebas mempengaruhi variabel tergantung, baik secara langsung maupun tidak langsung, melalui satu atau lebih variabel perantara. Jonathan Sarwono, 2006:147 Analisis jalur Path Analisys merupakan perluasan dari analisis regresi liniear berganda, atau analisis jalur adalah penggunaan analisis regresi untuk menaksir hubungan kausalitas antar variabel model causal yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori. Apa yang dapat dilakukan oleh analisis jalur adalah menentukan pola hubungan antara tiga atau lebih variabel dan tidak dapat digunakan untuk mengkonfirmasi atau menolak hipotesis kausalitas imajiner. Imam Ghozali, 2003:160. Dalam dunia ilmu pengetahuan hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih telah mendapat banyak perhatian walaupun bukan tanpa tantangan. Para ahli sangat ketat dalam menetapkan adanya hubungan sebab akibat. Untuk dapat menyatakan adanya hubungan sebab akibat antara dua variabel, harus dipenuhi tiga syarat yaitu: 1. Terdapat hubungan atau korelasi antara dua variabel. 2. Terdapat urutan waktu yang benar, yaitu variabel bebas terjadi lebih dahulu dari pada variabel terikat. Dapat juga dikatakan bahwa hubungan antara kedua variabel tidak simetrik, artinya tidak timbal balik. 3. Tidak terdapat variabel lain yang dapat menjelaskan adanya hubungan atau korelasi yang ditemukan seperti tersebut pada syarat pertama di atas. 39 Untuk dapat memenuhi ketiga syarat tersebut, metode penelititan yang paling tepat adalah eksperimen. Dengan kata lain, metode penelitian yang paling tepat untuk menguji hubungan sebab akibat antara dua variabel adalah eksperimen. Kalau eksperimen tidak dapat dilakukan, maka yang dilakukan oleh para peneliti adalah melakukan kontrol statistik, termasuk analisis jalur path analisys Irawan Soehartono, 2003:1-2. Supranto dalam bukunya Analisis Multivariat menuliskan beberapa asumsi dalam analisis jalur. Berikut ini diuraikan beberapa asumsi yang perlu diperhatikan dalam analisis jalur: 1. Variabel endogen harus normal, paling tidak berupa skala interval atau yang paling baik skala rasio. 2. Seperti model linear lainnya, analisis jalur juga mendasarkan pada hubungan variabel yang linear dan additive bukan multiplicative. 3. Data psikometrik selalu mengandung kesalahan pengukuran. Seperti kita ketahui, data yang berasal dari kuesioner daftar pertanyaan akan mengandung banyak kesalahan dari berbagai sumber. Maka perlu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas validity dan reliability J. Supranto, 2004:234-235.

E. Penelitian Terdahulu

Dokumen yang terkait

Pengaruh Faktor Makroekonomi Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Syariah di Indonesia

4 14 154

PENGARUH PROGRAM AKSELERASI PENGEMBANGAN PERBANKAN SYARIAH (PAPBS) TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA

0 2 12

ANALISIS PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAPKINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH Analisis Pengaruh Rasio Camel Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Di Indonesia Tahun 2010-2014.

0 2 14

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DENGAN PERBANKAN KONVENSIONAL Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Dengan Perbankan Konvensional (Studi Kasus pada Bank Syariah Muamalat Indonesia dan Bank Tabungan Negara).

0 2 14

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DENGAN PERBANKAN KONVENSIONAL Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Dengan Perbankan Konvensional (Studi Kasus pada Bank Syariah Muamalat Indonesia dan Bank Tabungan Negara).

0 2 15

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Di Indonesia.

0 2 12

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Di Indonesia.

0 3 17

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DENGAN PERBANKAN KONVENSIONAL YANG TERDAFTAR DI BANK INDONESIA.

0 0 25

ANALISIS COMPARATIF KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DAN BANK KONVENSIONAL DI INDONESIA Analisis Comparatif Kinerja Keuangan Bank Syariah Dan Bank Konvensional Di Indonesia (Studi Kasus: Pada Industri Perbankan Indonesia Tahun 2005-2012).

0 0 14

ANALISIS KINERJA SOSIAL PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA Analisis Kinerja Sosial Perbankan Syariah Di Indonesia (Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri, Bank Mega Syariah, dan Muamalat Indonesia).

0 1 13