Ruang Lingkup Penelitian Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data

46

BAB III METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai analisis pengaruh kinerja keuangan terhadap simpanan mudharabah periode 2005-2007 dengan menggunakan metode analisis jalur path analysis dan model yang digunakan adalah regresi berganda. Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah simpanan mudharabah sebagai variabel dependen, CAR, ROE, BOPO, NPF, dan FDR sebagai variabel independen. Penelitian ini dilakukan pada Bank Muamalat Indonesia, dan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Statistik Perbankan Syariah bulanan Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia dan laporan keuangan Bank Muamalat Indonesia, serta hasil penelitian yang sudah ada yang berhubungan untuk kemudian diolah dengan program Excel, dan SPSS 16.0. B. Metode penentuan Sampel Penentuan sampel penelitian ini menggunakan metode convenience sampling , yaitu anggota sampel yang dipilih berdasarkan kemudahan memperoleh data dan tidak menyusahkan mengukurnya serta bersifat kooperatif, dikarenakan luasnya prosedur pemilihan responden sampel penelitian Abdul Hamid, 2007:24. 47

C. Metode Pengumpulan Data

1. Metode Lapangan Metode pengumpulan data ini melalui pengamatan langsung terhadap objek penelitian untuk memperoleh data yang mempengaruhi simpanan mudharabah yang diperoleh dari data perbankan syariah dan statistik perbankan syariah di Indonesia. 2. Metode Kepustakaan Metode yang dilakukan dengan jalan memilih dan mempelajari dasar-dasar teori melalui literatur dan menelaah buku atau referensi lainnya yang berhubungan dengan masalah penelitian.

D. Metode Analisis Data

1. Deskripsi Data Penelitian Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan fasilitas elektronik dengan menggunakan program Microsoft Excel, dan SPSS 16.0. Langkah pertama yang dilakukan oleh peneliti adalah melakukan teknik penentuan sampel, yaitu jugdement sampling atau disebut juga purposive sampling . Sampel penelitian diperoleh dari laporan keuangan Bank Muamalat Indonesia Tbk dan data statistik laporan keuangan perbankan syariah yang dihimpun oleh Bank Indonesia selama periode 2005-2007, dengan kriteria sampel yang telah dibuat oleh penulis. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 36 bulan dari data yang diperoleh dengan variabel-variabel yang telah dipilih oleh peneliti, yaitu data bulanan Simpanan Mudharabah SM, data bulanan CAR, ROE, 48 BOPO, NPF, dan FDR yang diterbitkan oleh Bank Indonesia dan Bank Muamalat Indonesia selama tahun pengamatan. Langkah selanjutnya adalah dengan meneliti laporan keuangan tahunan sampel, untuk mendapatkan data yang diperlukan sehubungan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Analisis penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif, analisis deskriptif kuantitatif dilakukan dengan cara menyajikan data, menganalisis dan menginterpretasikannya. Sedangkan metode kuantitatif adalah metode suatu penyelidikan tentang masalah berdasarkan suatu teori yang terdiri dari variabel-variabel, diukur dengan angka dan dianalisis dengan prosedur statistik untuk menentukan apakah generalisasi prediktif teori tersebut benar John W, 2002. Rancangan penelitian yang dipilih berupa model Regresi dan Korelasi Pearson. Untuk pengujian hipotesis menggunakan analisis jalur path analysis . Analisis jalur path analysis merupakan bagian analisis regresi yang digunakan untuk menganalisis hubungan kausal antarvariabel di mana variabel-variabel bebas mempengaruhi variabel tergantung, baik secara langsung maupun tidak langsung, melalui satu atau lebih variabel perantara Jonathan Sarwono, 2006. Penelitian ini pada dasarnya menguji pengaruh linier antara variabel independen yaitu rasio-rasio keuangan dengan simpanan mudharabah sebagai variabel dependen. Rasio-rasio keuangan dalam penelitian ini adalah rasio-rasio keuangan yang secara konsisten digunakan 49 infobank dalam mengukur kinerja keuangan peride laporan keuangan 2005-2007. 2. Analisis Pengujian dengan Analisis Jalur Path Analisys Analisis jalur ialah suatu teknik untuk menganalisis hubungan sebab akibat yang terjadi pada regresi berganda jika variabel bebasnya mempengaruhi variabel tergantung tidak hanya secara langsung tetapi juga secara tidak langsung. Adapun asumsi analisi jalur mengikuti asumsi umum regresi linear, yaitu: a. Model regresi harus layak. Kelayakan ini diketahui jika angka signifikansi pada ANOVA sebesar 0.05 b. Prediktor yang digunakan sebagai variabel bebas harus layak. Kelayakan ini diketahui jika angka Standard Error of Estimate Standard Deviation c. Koefesien regresi harus signifikan. Pengujian dilakukan dengan Uji T. Koefesien regresi signifikan jika T hitung T table nilai kritis d. Tidak boleh terjadi multikolinieritas, artinya tidak boleh terjadi korelasi yang sangat tinggi atau sangat rendah antar variabel bebas. e. Tidak terjadi otokorelasi. Terjadi otokorelasi jika angka Dubin dan Watson sebesar 1 dan 3. Untuk menyelesaikan penelitian ini, maka sebelumnya data dapat diolah dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: a. Menentukan model diagram jalurnya berdasarkan paradigma hubungan variabel seperti di bawah ini: 50 Gambar: 3.1 Model Diagram Jalur Keterangan: ROE merupakan variabel bebas pertama dan diberi simbol X1 CAR merupakan variabel bebas kedua dan diberi simbol X2 FDR merupakan variabel bebas ketiga dan diberi simbol X3 BOPO merupakan variabel bebas keempat dan diberi simbol X4 NPF merupakan variabel bebas kelima dan diberi simbol X5 Simpanan Mudharabah merupakan variabel tergantung dan diberi simbol Y1 X1 X4 X3 X2 Y X5 51 b. Menentukan hipotesis, hipotesis yang akan diuji sebagai berikut: 1 Ada hubungan korelasi antara ROE, CAR, FDR, BOPO, dan NPF. 2 ROE, CAR, FDR, BOPO, dan NPF secara bersama-sama mempengaruhi simpanan mudharabah baik secara sendiri-sendiri parsial maupun secara gabungan simultan. Gambar 3.2 Diagram Jalur Diagram jalur di atas hanya terdiri atas satu persamaan struktural yang juga disebut mempunyai substruktur. X1, X2, X3, X4, dan X5 disebut variabel eksogen dan Y sebagai variabel endogen. rX - rX - rX - rX 4 X 5 rX - rX - rX - rX - PyX1 X1 X4 X3 X2 Y X5 PyX3 PyX4 PyX5 PyX2 rX - rX - 52 Persamaan strukturalnya dapat dilihat seperti di bawah ini: Y1 = PyX1 + PyX2 + PyX3 + PyX4 + PyX5 + c. Membuat desain variabel, memasukkan data, dan menganalisis data. 1 Menganalisis Persamaan Regresinya. Pada bagian analisis regresi, analisis dibagi menjadi dua: pertama melihat pengaruh secara gabungan simultan dan kedua melihat pengaruh secara sendiri-sendiri parsial. a Melihat pengaruh ROE, CAR, FDR, BOPO, dan NPF secara simultan terhadap simpanan mudharabah. Untuk melihat pengaruh ROE, CAR, FDR, BOPO, dan NPF secara gabungan, maka dapat dilihat hasil dari penghitungan dalam model summary, dengan melihat angka R square R 2 . Uji ini digunakan untuk mengukur kedekatan hubungan dari model yang dipakai. Koefisien determinasi yaitu angka yang menunjukkan besarnya kemampuan varians atau penyebaran dari variabel- variabel bebas yang menerangkan variabel tidak bebas atau angka yang menunjukkan seberapa besar variabel tidak bebas dipengaruhi oleh variabel-variabel bebasnya. Besarnya nilai koefisien determinasi adalah antara 0 hingga 1 0 R 2 1, dimana nilai koefisien mendekati 1, maka model tersebut dikatakan baik karena semakin dekat hubungan antara variabel bebas dengan variabel tidak bebasnya. 53 Untuk mengetahui apakah model regresi sudah benar atau masih salah, maka diperlukan uji hipotesis. Uji hipotesis F digunakan untuk melihat pengaruh variabel secara simultan atau secara gabungan. Pengujian Uji F dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, dengan membandingkan besarnya angka F penelitian F hitung dengan F tabel. Kedua, dengan cara membandingkan angka taraf signifikansi sig hasil penghitungan dengan taraf signifikansi 0,05 5. Menggunakan cara pertama atau membandingkan besarnya angka F hitung dengan F tabel. 1 menghitung F penelitian F hitung 2 membandingkan nilai pada F tabel dengan ketentuan sebagai berikut: Taraf signifikansi 0,05 dan Derajat Kebebasan DK dengan ketentuan numerator: jumlah variabel – 1 atau 6 – 1 = 5 dan denumerator. 3 menentukan kriteria uji hipotesis sebagai berikut: Jika F hitung F tabel maka H0 ditolak dan H1 diterima. Jika F hitung F tabel maka H0 diterima dan H1 ditolak b Untuk melihat besarnya pengaruh variabel ROE, CAR, FDR, BOPO, dan NPF terhadap simpanan mudharabah secara parsial, maka dapat digunakan dengan Uji T. 54 Uji T statistik digunakan untuk menguji pengaruh parsial dari variabel-variabel independen terhadap variabel dependennya. Pengujian ini dilakukan dengan hipotesis: H0 : i = 0, variabel bebas tidak mempengaruhi variabel tidak bebas H 1 : i 0, variabel bebas mempengaruhi variabel tidak bebas Dengan menguji dua arah dalam signifikansi ½ α, dan derajat kebebasan degree of freedom, df = n – k n = jumlah observasi dan k = jumlah parameter termasuk konstanta, maka hasil pengujian akan menunjukkan : H0 : diterima bila t-stat  t-tabel H1 : ditolak bila  t-stat t-tabel 2 Menganalisis persamaan korelasi Analisis korelasi sederhana digunakan untuk mencari hubungan antara dua variabel. Hasil analisis dari korelasi adalah koefisien korelasi yang menunjukkan kekuatan kelemahan dari suatu hubungan. Nilai koefisien korelasi ini akan berada pada kisaran angka minus satu -1 sampai plus satu +1 Purbayu Budi Santoso dan Ashari,2005:119.

E. Operasional Variabel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Faktor Makroekonomi Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Syariah di Indonesia

4 14 154

PENGARUH PROGRAM AKSELERASI PENGEMBANGAN PERBANKAN SYARIAH (PAPBS) TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA

0 2 12

ANALISIS PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAPKINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH Analisis Pengaruh Rasio Camel Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Di Indonesia Tahun 2010-2014.

0 2 14

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DENGAN PERBANKAN KONVENSIONAL Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Dengan Perbankan Konvensional (Studi Kasus pada Bank Syariah Muamalat Indonesia dan Bank Tabungan Negara).

0 2 14

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DENGAN PERBANKAN KONVENSIONAL Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Dengan Perbankan Konvensional (Studi Kasus pada Bank Syariah Muamalat Indonesia dan Bank Tabungan Negara).

0 2 15

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Di Indonesia.

0 2 12

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Di Indonesia.

0 3 17

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DENGAN PERBANKAN KONVENSIONAL YANG TERDAFTAR DI BANK INDONESIA.

0 0 25

ANALISIS COMPARATIF KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DAN BANK KONVENSIONAL DI INDONESIA Analisis Comparatif Kinerja Keuangan Bank Syariah Dan Bank Konvensional Di Indonesia (Studi Kasus: Pada Industri Perbankan Indonesia Tahun 2005-2012).

0 0 14

ANALISIS KINERJA SOSIAL PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA Analisis Kinerja Sosial Perbankan Syariah Di Indonesia (Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri, Bank Mega Syariah, dan Muamalat Indonesia).

0 1 13