2.1.1. Definisi prestasi belajar
Menurut Tardif dan kawan-kawan dalam Syah, 2004 prestasi belajar merupakan suatu penilaian terhadap tingkat keberhasilan siswa mencapai tujuan
yang telah ditetapkan dalam sebuah program. Ditambahkan, menurut Syah 2004 prestasi belajar dimaksud sebagai proses penilaian untuk menggambarkan prestasi
yang dicapai seorang siswa sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
Sukmadinata 2003 mendefinisikan hasil belajar atau achievement sebagai realisasi atau pemekaran dari kecakapan-kecakapan potensial atau kapasitas yang
dimiliki seseorang. Penguasaan hasil belajar oleh seseorang dapat dilihat dari perilakunya, baik perilaku dalam bentuk penguasaan pengetahuan, keterampilan
berpikir maupun keterampilan motorik.
Dengan demikian, prestasi belajar adalah proses penilaian dalam menggambarkan prestasi siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan
kriteria yang telah ditentukan sebagai perubahan kemampuan yang merupakan indikator untuk mengetahui hasil prestasi belajar siswa.
2.1.2. Tujuan dan fungsi prestasi belajar
Prestasi belajar sebagai upaya pengungkapan dan pengukuran hasil dari proses pembelajaran untuk memantau kemajuan dan perbaikan hasil belajar siswa
di mana merupakan proses penyusunan secara deskriptif siswa baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
Menurut Syah 2004, ada beberapa tujuan dari hasil prestasi belajar, sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui tingkat kemajuan yang telah dicapai oleh siswa dalam
suatu kurun waktu proses belajar tertentu. Dengan evaluasi hasil belajar, guru dapat mengetahui kemajuan perubahan
tingkah laku siswa sebagai hasil proses belajar dan mengajar selaku pembimbing dan pembantu kegiatan belajar siswa di sekolah.
2. Untuk mengetahui posisi atau kedudukan seorang siswa dalam kelompok
siswanya. Hasil evaluasi tersebut dapat dijadikan guru sebagai alat penetap, apakah
siswa tersebut termasuk kategori cepat, sedang, atau lambat dalam memahami kemampuan prestasi belajarnya.
3. Untuk mengetahui tingkat usaha yang dilakukan siswa dalam belajar.
Hal ini dapat mempermudah guru dan siswa mengetahui gambaran tingkat usaha siswa, ketika melihat hasil prestasi belajarnya.
4. Untuk mengetahui hingga sejauh mana siswa telah mendayagunakan
kapasitas kognitif kemampuan dan kecerdasan yang dimilikinya untuk keperluan belajar.
Hasil prestasi belajar tersebut dapat dijadikan guru sebagai gambaran realisasi dari pemanfaatan kecerdasan siswa.
5. Untuk mengetahui tingkat daya guna dan hasil guna metode mengajar
yang telah digunakan guru dalam proses belajar dan mengajar.
Adapun fungsi hasil prestasi belajar Syah, 2004; 198, sebagai berikut: 1. Fungsi Administratif, untuk penyusunan daftar nilai dan pengisian buku
raport. 2. Fungsi Promosi, untuk menetapkan kenaikan kelas atau kelulusan.
3. Fungsi Diagnostik, untuk mengidentifikasi kesulitan belajar siswa dan merencanakan program remidial teaching pengajaran perbaikan.
4. Sebagai sumber data bimbingan dan penyuluhan yang dapat memasok data siswa tertentu yang memerlukan bimbingan dan penyuluhan BP.
5. Sebagai bahan pertimbangan pengembangan pada masa yang akan datang yang meliputi pengembangan kurikulum, metode dan alat-alat untuk
proses belajar mengajar.
2.1.3. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar