4.2. Hasil Penelitian 4.2.1. Analisis Univariat
4.2.1.1. Distribusi Pekerja Berdasarkan Data Demografi
Secara administratif berdasarkan data terbaru tahun 2013, PT Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Teh Bah Butong, ada 10 Unit stasiun pengolahan daun teh
menjadi bubuk teh hitam, dengan jumlah karyawan pelaksana sebagai sampel sebanyak 65 orang. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.4. berikut :
Tabel 4.4. Distribusi karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin
Sumber : Profil PT Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Teh Bah Butong, 2013
Tabel 4.5. Distribusi Pekerja Berdasarkan Unit Kerja No
Unit Kerja f
Persentase 1
Daun basah 7
10.8
2 Pelayuan
4 6.2
3 Turunan daun layu
4 6.2
4 Penggulungan
15 23.1
5 Pengeringan
6 9.2
6 Pra- sortasi
8 12.3
7 Sortasi
13 20.0
8 Boyan
4 6.2
9 Pengepakan
4 6.2
Total 65
100.0
Sumber : Profil PT Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Teh Bah Butong, 2013
No Jenis Kelamin
f Persentase
1 Perempuan
25 38.5
2 Laki-laki
40 61.5
Jumlah 65
100.0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6. Distribusi Pekerja berdasarkan Umur No
Umur f
Persentasi
1 2
≤45 tahun 33
50.8 45 tahun
32 49.2
Total 65
100.0
Sumber : Profil PT Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Teh Bah Butong, 2013
Tabel 4.7. Distribusi Pekerja Berdasarkan Masa kerja No
Umur f
Persentasi
1 17 tahun
27 41.5
2 ≥17 tahun
38 58.5
Total 65
100.0
Sumber : Profil PT Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Teh Bah Butong, 2013
Berdasarkan tabel distribusi jenis kelamin dapat dilihat bahwa jumlah karyawan jenis kelamin Laki-laki lebih banyak yaitu 40 karyawan dari pada Jenis
kelamin Perempuan yaitu 25 karyawan, tabel distribusi unit kerja terlihat bahwa karyawan bernomor induk pekerja lebih banyak sebagai sampel untuk dilakukan
wawancara yaitu pada stasiun penggulungan sebanyak 14 karyawan, tabel distribusi kelompok umur, dapat dilihat bahwa umur pekerja =45 tahun lebih banyak yaitu 33
karyawan, dan tabel distribusi masa kerja, terlihat bahwa masa pekerja =17 tahun lebih banyak, yaitu 38 orang.
Universitas Sumatera Utara
4.1.1.2. Distribusi Pekerja Berdasarkan Program Keselamatan Kerja
Program keselamatan kerja PT Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Teh Bah Butong sudah menerapkan program keselamatan kerja. Ini dapat dilihat pada
tabel penerapan program keselamatan kerja dimana dari 65 karyawan 100 responden menjawab hasil wawancara bahwa PT Perkebunan Nusantara IV benar
sudah menerapkan program keselamatan kerja. Secara rinci dapat kita lihat melalui tabel berikut.
Tabel 4.8. Distribusi Pekerja Berdasarkan Program Keselamatan Kerja No
Program Keselamatan Kerja Ya Tidak
1 Prosedur kerja instruksi kerja dibuat disetiap
unit kerja 65
- 2
Sosialisasi program keselamatan kerja secara berkala
65 -
3 Diadakan rapat bulanan dengan Panitia Pembina
Keselamatan dan Kesehatan Kerja P2K3 65
- 4
Ada program untuk mendeteksi, mengkoreksi, mengontrol kondisi berbahaya, lingkungan
beracun dan bahaya-bahaya keselamatan 65
- 5
Ada petugas khusus untuk menangani keadaan darurat di pabrik
65
- 6
Diadakan pelatihan keselamatan kerja untuk karyawab bagian produksi
65
- 7
Pelatihan dilakukan oleh sumber daya yang memadai
65
- 8
Ada tindakan kontrol kondisi bahaya di pabrik 65 -
9 Tersedia alat-alat pelindung diri untuk
keselamatan karyawan 65
- 10
Penggunaan mesin-mesin yang dilengkapi alat pengaman
65 -
11 Sosialisasi perkembangan alat pelindung diri
yang baru dan standar keselamatan kerja yang baru
65
- 12
Terdapat standar kepatuhan kerja seperti sanksi apabila lalai menjalankan prosedur kerja
65 -
13 Melakukan inspeksi keselamatan dan kesehatan
kerja bulanan 65
- 14
Adanya pemeliharaan fasilitas pabrik untuk
Universitas Sumatera Utara
mengurangi resiko kecelakaan di tempat kerja 65 -
15 Pemantauan lingkungan kerja oleh HIPERKES 65 -
16 Penyediaan kotak P3K di tiap lokasi kerja 65 -
Sumber : Hasil wawancara dengan responden PT Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Teh Bah Butong, 2013
4.2.1.3. Distribusi Penilaian Risiko Pada Karyawan Berdasarkan Tindakan Tidak Aman
Tindakan tidak aman oleh karyawan PT Perkebunan Nusantara IV Unit Bah Butong dari 65 karyawan sebagai responden yang paling banyak dilakukan dan
beresiko sedang Moderate Risk yaitu sebanyak 23 keryawan menggunakan alat yang rusak. Selanjutnya, 21 karyawan tidak memakai APD, 16 karyawan melakukan
perbaikan pada saat mesin sedang berjalan, 15 karyawan memuat sesuatu secara berlebihan, 11 karyawan menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya, 5 karyawan
mengangkat beban secara berlebihan dan juga 5 karyawan melakukan posisi kerjayang tidak, 3 karyawan melepaskan alat pengaman atau membuat alat pengaman
tidak berfungsi dan hanya 1 karyawan melakukan panggilan dan menerima panggilan telefon sambil bekerja.Tindakan tidak aman beresiko sedang juga terjadi pada setiap
unit kerja. Pada unit Daun basah terdapat 4 karyawan tidak memakai APD, 3 karyawan melakukan perbaikan pada saat mesin sedang berjalan, 2 karyawan
menggunakan alat yang rusak, 2 karyawan memuat sesuatu cesara berlebihan, 2 karyawan melakukan posisi kerja yang tidak tepat dan 1 karyawan mengangkat beban
berlebihan. Pda unit pelayuan, terdapat 2 karyawan menggunakan alat bantu kerja yang rusak, 2 karyawan memuat sesuatu secara berlebihan, dan 2 karyawan
menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya. Pada unit turunan daun layu, terdapat 2
Universitas Sumatera Utara
karyawan yidak memakai APD, 2 karyawan menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya, 2 karyawan melakukan perbaikan pada saat mesin sedang berjalan, 1
karyawan menggunakan alat bantu kerja yang rusak dan 1 karyawan memuat sesuatu secara berlebihan. Pada unit penggulungan, terdapat 6 karyawan menggunakan alat
bantu kerja yang rusak, 6 karyawan memuat sesuatu tudak pada tempatnya, 5 karyawan tidak memakai APD, 3 karyawan menempatkan sesuatu tidak pada
tempatnya, dan 3 karyawan melakukan perbaikan pada saat mesin sedang berjalan.
Pada unit pengeringan, terdapat 2 karyawan menggunakan alat bantu kerja yang rusak, 1 karyawan tidak memakai APD, 1 karyawan mengangkat beban
berlebihan, dan 1 karyawan melakukan perbaikan pad saat mesin sedang berjalan. Pada unit pra sortasi, 3 karyawan menggunakan alat bantu kerja yang rusak, 3
karyawan melakukan perbaikan pada saat mesin sedang berjalan, 2 karyawan tidak memakai APD, 1 karyawan memuat sesuatu secara berlebihan, 1 karyawan
menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya, dan 1 karyawan melakukan posisi kerja yang tidak tepat. Pada unit sortasi, terdapat 2 karyawan menggunakan alat bantu kerja
yang rusak, 2 karyawan tidak memakai APD, 1 karyawan memuat sesuatu secara berlebihan, 1 karyawan mengangkat beban berlebihan dan 1 karyawan melakukan
perbaikan pada saat mesin sedang berjalan. Pada unit boyan, terdapat 2 karyawan melepaksan alat pengaman atau membuat alat pengaman menjadi tidak berfungsi, 2
karyawan tidak memakai APD, 2 karyawan melakukan perbaikan pada saat mesin sedang berjalan, 1 karyawan menggunakan alat bantu kerja yang rusak dan 1
karyawan menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya. Pada unit pengepakan, terdapat 4 karyawan menggunakan alat bantu kerja yang rusak, 3 karyawan tidak
Universitas Sumatera Utara
memakai APD, 2 karyawan memuat sesuatu secara berlebihan, 1 karyawan melakukan pekerjaan dengan posisi kerja yang tidak tepat, 1 karyawan melakukan
perbaikan pada saat mesin sedang berjalan dan 1 karyawan melakukan panggilan dan menerima telephon sambil bekerja.
Berikut tabel hasil tindakan tidak aman oleh karyawan dPT Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Teh Bah Butong. Secara rinci dapat kita lihat pada tabel
berikut.
Tabel 4.9. Distribusi Penilaian Risiko Pada Karyawan Berdasarkan Tindakan Tidak Aman
No
Tindakan Tidak Aman Penilaian Risiko
E H M L Jumlah
1
Melakukan pekerjaan yang bukan tugasnya
65 65
2 Menjalankan mesin lebih dari kecepatan
yang telah ditetapkan 65 65
3 Melepaskan alat pengaman atau membuat
alat pengaman tidak berfungsi 3
62 65
4 Menggunakan alat bantu kerja yang rusak 0
23 42
65
5 Tidak memakai APD
21 44
65
6 Memuat sesuatu secara berlebihan
15 50
65
7
Menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya
11 54
65
8
Mengangkat beban berlebihan 5
60 65
9 Posisi kerja yang tidak tepat
5 60
65
10
Melakukan perbaikan pada waktu mesin sedang berjalan
16 49
65
11 Bersenda gurau sambil bekerja
65 65
12 Merokok sambil bekerja
65 65
13 Melakukan panggilan dan menerima
panggilan telepon sambil bekerja 1
64 65
14
Menggunakan mesin yang sedang rusak dalam perbaikan
65 65
Universitas Sumatera Utara
Sumber : Hasil wawancara dengan responden PT Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Teh Bah Butong, 2013
Keterangan : E
= Extreme Risk Risiko Ekstrim
H
= High Risk Risiko Tinggi
M
= Moderate Risk Risiko Sedang
L
= Low Risk Risiko Rendah
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10. Distribusi Tindakan Tidak Aman Berdasarkan Unit Kerja No
Unit Tindakan 1 Tindakan 2 Tindakan 3 Tindakan 4 Tindakan 5 Tindakan 6 Tindakan 7
M L
M L
M L
M L
M L
M L
M L
1 Unit 1
7 7
7 2
5 4
3 2
5 2
5
2 Unit 2
4 4
4 2
2 4
2 2
2 2
3 Unit 3
4 4
4 1
3 2
2 1
3 2
2
4 Unit 4
15 15
15 6
9 5
10 6
9 3
12
5 Unit 5
6 6
6 2
4 1
5 6
6
6 Unit 6
8 8
8 3
5 2
6 1
7 1
7
7 Unit 7
13 13
13 2
11 2
11 1
12 13
8 Unit 8
4 4
2 2
1 3
2 2
4 1
3
9 Unit 9
4 4
1
3
4 3
1
2
2 4
Jumlah 65
65 3
62 23
42 21
44 15
50 11
54
Sumber : Hasil wawancara dengan responden PT Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Teh Bah Butong, 2013
No Unit
Tindakan 8 Tindakan 9 Tindakan
10 Tindakan
11 Tindakan
12 Tindakan
13 Tindakan
14 M
L M
L M
L M
L M
L M
L M
L 1
Unit 1 1
6 2
5 3
4 7
7 7
7
2 Unit 2
4 4
4 4
4 4
4
3 Unit 3
4 4
2
2 4
4 4
4
4 Unit 4
1 14
15 3
12 15
15 15
15
5 Unit 5
1 5
6 1
5 6
6 6
6
6 Unit 6
1
7
1
7
3
5 8
8 8
8
7 Unit 7
1 12
13 1
12 13
13 13
13
8 Unit 8
4 1
3 2
2 4
4 4
4
9 Unit 9
4 1
3 1
3 4
4 1
3 4
Jumlah 5
60 5
60 16
49 65
65 1
64 65
Universitas Sumatera Utara
Keterangan :
1. Tindakan 1 = Melakukan pekerjaan yang bukan tugasnya 2.Tindakan 2 = Menjalankan mesin lebih dari kecepatan yang telah ditetapkan
3. Tindakan 3 = Melepaskan alat pengaman atau membuat alat pengaman tidak berfungsi
4. Tindakan 4 = Menggunakan alat yang rusak 5. Tindakan 5 = Tidak memakai APD
6. Tindakan 6 = Memuat sesuatu secara berlebihan 7. Tindakan 7 = Menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya
8. Tindakan 8 = Mengangkat beban berlebihan 9. Tindakan 9 = Posisi kerja yang tidak tepat
10. Tindakan 10 = Melakukan perbaikan pada waktu sedang berjalan 11. Tindakan 11 = Bersenda gurau sambil bekerja
12. Tindakan 12 = Merokok sambil bekerja 13. Tindakan 13 = Melakukan panggilan atau menerima panggilan telephone sambil
bekerja 14. Tindakan 14 = menggunakan mesin yang sedang rusak dalam perbaikan.
Universitas Sumatera Utara
Unit 1 = Daun Basah Unit 2 = Pelayuan
Unit 3 = Turunan Daun Layu Unit 4 = Penggulungan
Unit 5 = Pengeringan Unit 6 = Pra Sortasi
Unit 7 = Sortasi Unit 8 = Boyan
Unit 9 = Pengepakan
Universitas Sumatera Utara
61
BAB V PEMBAHASAN
5.1. Penerapan Program Keselamatan Kerja