Faktor-faktor pendukung ibu berkarir

c. Bidang-bidang yang ditekuni ibu berkarir dapat mendatangkan kemajuan dalam kehidupan, pekerjaan atau jabatan dan sebagainya. 12 Menurut G. Alper ciri-ciri ibu berkarir yang baik yakni: 1. Menyukai situasi kerja yang menuntut tanggung jawab pribadi, sebagai tantangan untuk maju. 2. Memilih tujuan yang realistis sebagai upaya untuk mengembangkan karir. 3. Catatan dalam menyelesaikan pekerjaan dengan mengharapkan cepat memperoleh umpan balik. 4. Senang bekerja sendiri dan bersaing untuk menunjukan kemajuan prestasinya. Ibu berkarir biasanya memiliki pendidikan atau pengalaman khusus, menjalani profesi sebagai suatu panggilan dan menekuninya seumur hidup melalui jenjang-jenjang peningkatan tertentu dan melakukannya secara fulltime. 13 Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri ibu berkarir adalah: aktif melakukan kegiatan, kegiatan yang dilakukan merupakan kegiatan yang profesioanal, sesuai dengan bidang yang ditekuni, dan bidang yang ditekuninya dapat mendatangkan kemajuan.

5. Faktor-faktor pendukung ibu berkarir

Gejala kaum wanita bekerja di luar rumah merupakan kenyataan yang tidak bisa diingkari, karena itu masyarakat kita tidak bisa menolak gejala tersebut. Adapun beberapa faktor yang mendorong kaum ibu terjun ke dunia karir antara lain. 1. Pendidikan. Kesempatan yang diberikan kepada kaum wanita merupakan faktor yang paling dominan. Sebagaimana pendidikan dirasakan mampu melahirkan ibu berkarir dalam berbagai lapangan pekerjaan. Pendidikan bagi kaum wanita tidak hanya untuk menghilangkan status dan derajat serta menghilangkan anggapan bahwa wanita itu makhluk lemah dan sebagainya. 12 Havidz, Wardah, Dan Tatif Kirnawati, Perempuan Dan Pengembangan Study Kebijakan Pemerintah Dan Islam Dalam Program Pengembangan Perempuan, Jakarta: Rajawali Press, 1998, h. 30 13 Siti Muri’ah, Wanita Karier Dalam Bingkai Islam, Bandung: Angkasa, 2004, cet, ke-1, h. 29 2. Ekonomi, seorang ibu yang karena penghasilan suaminya tidak mencukupi terpaksa harus turut bekerja. 3. Sebagai alternatif, ibu bekerja bukan semata-mata karena uang, tetapi tidak betah tinggal dirumah terlalu lama, sedangkan penghasilan suaminya cukup untuk menghidupi keluarganya. Menurut Muri’ah faktor pendukung terbesar dari ibu berkarir itu adalah pengertian dan dukungan dari suami. Bila seorang suami mendukung karir isteri maka akan diperoleh kesuksesan dalam berkarir tersebut. Sebaliknya bila dukungan suami tidak ada, maka di sana akan muncul konflik yang pada giliran berikutnya dapat berakibat fatal. 14 Secara garis besar motif yang mendasari para ibu berkarir dapat dibedakan menjadi dua motif: 1. Motif ekonomi, seorang isteri berkarir karena penghasilan suaminya tidak menculupi kebutuhan sehari-hari. 2. Motif sebagai alternatif seorang ibu yang menganggap bahwa karir bukan cuma dambaan kaum pria, tetapi seorang wanita juga mendambakannya. Dari beberapa faktor pendukung ibu berkarir di atas dapat disimpulkan bahwa motif ekonomi yang sering dikatakan menjadi faktor utama seorang ibu yang berkarir merupakan bagian dari salah satu faktor yang menyebabkan seorang ibu harus berkarir. Jika kita lihat, sebenarnya masih banyak alasan mengapa seorang ibu harus berkarir, akan tetapi dukungan dari seorang suami ibu berkarir merupakan hal yang paling penting agar mencegah konflik yang dapat timbul kapan saja dan mungkin dapat berakibat fatal. 14 Siti Muri’ah, Wanita Karier Dalam Bingkai Islam..., h. 27

6. Problematika ibu berkarir

Dokumen yang terkait

Pengaruh sumber belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMP bakti Mulya 400 Pondok Pinang Jakarta Selatan

0 4 89

Pengaruh strategi spiritual teaching terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI (Al-Islam) SMP Muhammadiyah Parakan Tangerang Selatan

17 95 104

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

Pengaruh perhatian orang tua terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Fatahillah Pondok Pinang Jakarta Selatan

0 3 16

Perbandingan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Berasrama Dengan Nonasrama Di Smp Kharisma Bangsa Tangerang Selatan

6 45 123

Persepsi Siswa Kelas VIII SMP Islam Harapan Ibu Pondok Pinang Terhadap Pentingnya Belajar Membaca Al-Qur'an

0 9 121

Pengaruh Metode Outdoor Study terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV di SDI Harapan Ibu Jakarta

13 96 174

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI Pengaruh Lingkungan Belajar Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Gemolong Tahun Aj

0 1 18

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI Pengaruh Lingkungan Belajar Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Gemolong Tahun Aj

0 1 12

PENGARUH GAYA BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI Pengaruh Gaya Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi.

0 1 45