Lanjutan Tabel 3.2
Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel No.
Variabel Definisi Operasional
Indikator Skala
Peng- ukuran
3.Merasa puas karena pe- layanan yang diberikan
sesuai dengan harapan. Skala
Likert
3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas
3.7.1 Pengujian Validitas
Uji validitas dan reliabilitas instrumen dalam penelitian ini akan dilakukan kepada 30 orang wajib pajak di luar responden yang dijadikan sampel penelitian. Uji
validitas digunakan oleh peneliti untuk mengukur data yang telah didapat setelah penelitian yang merupakan data yang valid dengan menggunakan kuesioner. Valid
artinya data yang diperoleh melalui kuesioner dapat menjawab tujuan penelitian. Pengujian validitas dilakukan dengan kriteria sebagai berikut:
1. Jika �
ℎ�����
�
�����
maka pertanyaan tersebut valid. 2. Jika
�
ℎ�����
�
�����
maka pertanyaan tersebut tidak valid. Uji Validitas bertujuan untuk mengetahui apakah instrumen angket cukup
layak digunakan sehingga menghasilkan data yang akurat sesuai dengan tujuan
Universitas Sumatera Utara
ukurannya. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono, 2008 : 172. Pengukuran validitas internal
menggunakan uji validitas setiap butir pertanyaan dengan cara mengkolerasikan skor item masing-masing variabel dengan skor total masing-masing variabel sehingga
akan terlihat butir instrumen yang layak dan tidak layak untuk mengukur variabel penelitian.
Koefisien kolerasi dikatakan baik atau valid apabila r 0,30. Menurut Umar 2003 : 90 ” Jumlah responden untuk uji coba disarankan untuk 30 orang agar
distribusi skor nilai akan lebih mendekati kurva normal”. Uji validitas dan reliabilitas akan dilakukan kepada 30 orang responden di luar responden penelitian.
Berdasarkan uji validitas yang dibagikan kepada 30 orang responden, maka diperoleh hasil uji validitas variabel bebas seperti yang disajikan pada Tabel 3.3
sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas
Indikator Corrected Item Total
Correlation Keterangan
01. Pelayanan sesuai yang dijanjikan
Variabel Kehandalan
02. Tepat waktu 03. Layanan yang sama untuk setiap orang
04. Petugas tidak membuat kesalahan
01. Kesigapan dalam menyelesaikan masalah
Variabel Ketanggapan:
02. Tanggap terhadap keluhan wajib pajak
01. Informasi yang diberikan petugas pelayanan dapat dipercaya
Variabel Jaminan:
02. Pengetahuan dan rasa tanggung jawab petugas akan tugas-tugas bidang yang
ditangani 03. Keamanan data-data wajib pajak
0,926 0,794
0,895 0,829
0,985 0.873
0.872
0.942
0,829 valid
valid valid
valid
valid valid
valid
valid
valid
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Tabel 3.3
Hasil Uji Validitas Indikator
Corrected Item Total Correlation
Keterangan
01. Kemampuan petugas memberikan perhatian yang tulusikhlas kepada wajib
pajak
Variabel Empati:
02. Memberikan informasi yang dibutuhkan
01. Gedung kantor
Variabel Wujud Fisik:
02. Penampilan petugasstaf pelayanan 03. Teknologiperalatan yang digunakan
01. Merasa puas karena setiap informasi yang dibutuhkan mengenai Pajak BPHTB
selalu tersedia dibagian pelayanan.
Variabel Kepuasan Pelanggan:
02. Atas pelayanan yang diterima, ada keinginan untuk merekomendasikan
pelayanan tersebut kepada wajib pajak yang lain.
03. Merasa puas karena pelayanan yang diberikan sesuai dengan harapan.
0.898
0,885
0.831 0.816
0.873
0,900
0,828
0,923
valid
valid
valid valid
valid
valid
valid
valid
Sumber : Hasil Penelitian, 2012 data diolah
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 3.3 di atas menunjukkan bahwa setiap instrumen pertanyaan dari variabel bebas adalah valid karena r 0,30 yang dapat dilihat dari Corrected Item
Total Correlation. Koefisien korelasi dari butir pertanyaan 1 sampai butir pertanyaan 17 dengan
skor untuk masing-masing total pertanyaan dari dimensi kualitas pelayanan dan kepuasan wajib pajak adalah positif dan signifikan secara statistik. Dengan
demikian, maka kesimpulan yang bisa diambil adalah bahwa kuesioner pertanyaan ini memiliki instrumen yang valid.
3.7.2 Pengujian Reliabilitas