Populasi Sampel Populasi dan Sampel

Penelitian ini termasuk penelitian lapangan yaitu pengamatan langsung terhadap objek penelitian.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Binjai pada Bidang Pendapatan yang menangani Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan BPHTB. Pelaksanaan penelitian dilakukan mulai bulan September sampai dengan bulan Desember 2011.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, dimana elemen adalah unit terkecil yang merupakan sumber dari data yang diperlukan Kuncoro, 2003:108. Populasi dalam penelitian ini adalah wajib pajak baik perorangan ataupun badan usaha yang dikenakan kewajiban pembayaran Pajak BPHTB dan sedang melakukan pengurusan pajak di wilayah Kota Binjai yang merupakan wilayah kerja Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Binjai. Universitas Sumatera Utara

3.3.2 Sampel

Oleh karena populasi adalah tidak terbatastidak diketahui jumlahnya dan bersifat homogen maka teknik pengambilan sampel untuk menentukan jumlah sampel menurut Supramono 2003 adalah dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Zα ² p q n = ______________________ d² keterangan: n = Jumlah sampel Zα = Nilai standard normal yang besarnya tergantung α Bila α = 0,05 Z = 1,96 Bila α = 0,01 Z = 1,67 p = Estimator proporsi populasi q = 1 – p d = Tingkat kesalahan yang bisa ditoleransi Maka untuk memperoleh n jumlah sampel yang besar dan nilai p belum diketahui, maka dapat digunakan p = 0,5. Dengan demikian jumlah sampel yang mewakili populasi dalam penelitian ini adalah: Universitas Sumatera Utara Zα ² p q n = ______________________ d² 1,96 ² 0,5 0,5 n = ______________________ 0,01 ² n = 96,04 atau 96 orang pembulatan sampel = 100 orang Jumlah sampel adalah sebanyak 100 orang sebagai responden. Pengumpulan data diperoleh dengan cara membagikan kuesioner yang dibagikan kepada responden. Responden diminta menjawab pertanyaan dengan Metode Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi tentang fenomena sosial Sugiyono, 2005:73. Scorenilai masing-masing pada setiap pertanyaan disediakan dalam 5 lima tingkatanpilihan sebagaimana ditunjukkan dalam Tabel 3.1 berikut: Tabel 3.1 Klasifikasi Nilai Untuk Setiap Pertanyaan NO. KUALITAS PELAYANAN KEPUASAN WAJIB PAJAK SCORE NILAI 01. Sangat Setuju SS Sangat Setuju SS 5 02. Setuju S Setuju S 4 03. Kurang Setuju KS Kurang Setuju KS 3 04. Tidak Setuju TS Tidak Setuju TS 2 05 Sangat Tidak Setuju STS Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber: Sugiyono 2005 Universitas Sumatera Utara Sampel adalah himpunan bagian subset dari unit populasi Kuncoro, 2003 : 108. Penentuan sampel menggunakan Non-Probability Sampling yaitu dengan cara Accidental Sampling artinya penentuan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulan ditemui yang tergolong wajib pajak yang sedang mengurus Pajak BPHTB terpilih akan dijadikan responden.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh kepuasan wajib pajak terhadap kualitas pelayanan dan implikasinya pada kepatuhan wajib pajak

0 4 1

Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia Dan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Terhadap Kualitas Laporan Pemerintah Daerah (Survei Pada Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kota Bandung)

17 109 57

UPAYA MENGOPTIMALKAN PAJAK DAERAH OLEH DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KOTA SURAKARTA

0 5 101

EVALUASI KETIDAKPATUHAN PEMBAYARAN PAJAK DAERAH OLEH WAJIB PAJAK PADA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO

0 14 55

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN WAJIB PAJAK Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Wajib Pajak (Studi Kasus pada KPP Pratama Surakarta).

0 1 11

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN WAJIB PAJAK Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Wajib Pajak (Studi Kasus pada KPP Pratama Surakarta).

0 1 17

ANALISIS PENGARUH KUALITAS JASA PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN WAJIB PAJAK HOTEL PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA SURAKARTA.

0 0 18

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FISKUS TERHADAP TINGKAT KEPUASAN WAJIB PAJAK Pengaruh Kualitas Pelayanan Fiskus Terhadap Tingkat Kepuasan Wajib Pajak (Studi Kasus Pada Wajib Pajak Yang Terdaftar Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta).

0 0 16

Pengaruh Pemungutan Pajak Hiburan dan Pajak Hotel terhadap Penerimaan Pajak Daerah (Studi Empirik pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Sukabumi).

0 0 22

Prosedur Perhitungan dan Pelaporan Pajak Hotel Pada Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bukittinggi.

0 0 6