Analisis Statistik Deskriptif Pembahasan

diterima untuk variabel empati, dengan demikian maka secara parsial variabel empati berpengaruh terhadap kepuasan wajib pajak. 5. Nilai � ℎ����� untuk variabel wujud fisik adalah 3,909 lebih besar dibandingkan dengan � ����� sebesar 1,980 atau nilai signifikan 0,000 lebih kecil daripada alpha 0,05. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka � ditolak dan � 1 diterima untuk variabel wujud fisik, dengan demikian maka secara parsial variabel wujud fisik berpengaruh terhadap kepuasan wajib pajak. 6. Hasil statistik yang disajikan di atas menunjukkan bahwa secara parsial variabel kehandalan, ketanggapan, jaminan, empati, wujud fisik berpengaruh terhadap kepuasan wajib pajak.

4.2 Pembahasan

4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif

Berdasarkan analisis deskriptif pada Tabel 4.7 sebelumnya bahwa rata-rata responden mempunyai penilaian positif terhadap variabel kehandalan yang diberikan oleh Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Binjai yang terdiri dari indikator : pelayanan yang diberikan sesuai yang dijanjikan, ketepatan waktu, layanan yang sama untuk setiap orang, dan petugas tidak membuat kesalahan, sehingga menimbulkan kepuasan wajib pajak. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian terdahulu Nugroho dan Sumadi 2005 yang menyatakan bahwa variabel kehandalan Universitas Sumatera Utara memberikan pengaruh terhadap kepuasan wajib pajak : studi pada objek pajak penghasilan di Kantor Pelayanan Pajak Yogyakarta Satu dan sesuai dengan pendapat Zeithaml dan Bitner dalam Daryanto 2011 yang menyatakan bahwa kehandalan merupakan suatu hal yang mempengaruhi kepuasan pelanggan dalam menggunakan jasa yang ditawarkan. Berdasarkan analisis deskriptif Tabel 4.8 sebelumnya bahwa rata-rata responden mempunyai penilaian yang positif terhadap variabel ketanggapan yang diberikan oleh Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Binjai yang terdiri dari indikator kesigapan petugas dalam menyelesaikan masalah dan ketanggapan terhadap keluhan wajib pajak, sehingga turut berperan mempengaruhi kepuasan wajib pajak. Hal ini sesuai dengan penelitian terdahulu Nugroho dan Sumadi 2005 yang menyatakan bahwa variabel ketanggapan memberikan pengaruh secara positif terhadap kepuasan wajib pajak : studi pada objek pajak penghasilan di Kantor Pelayanan Pajak Yogyakarta Satu dan sesuai dengan pendapat Zeithaml dan Bitner dalam Daryanto 2011 yang menyatakan bahwa ketanggapan merupakan suatu hal mempengaruhi kepuasan pelangan dalam menggunakan jasa yang ditawarkan. Berdasarkan analisis deskriptif Tabel 4.9 sebelumnya bahwa rata-rata responden memberikan tanggapan positif terhadap variabel jaminan yang diberikan oleh Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Binjai. Hal ini berarti bahwa indikator yang terdiri: informasi yang diberikan petugas pelayanan dapat dipercaya, pengetahuan dan rasa tanggung jawab petugas akan tugas-tugas bidang Universitas Sumatera Utara yang ditangani dan keamanan data-data wajib pajak, turut berperan dalam menentukan kepuasan wajib pajak. Hal ini sesuai dengan penelitian terdahulu Nugroho dan Sumadi 2005 yang menyatakan bahwa variabel jaminan memberikan pengaruh secara positif terhadap kepuasan wajib pajak : studi pada objek pajak penghasilan di Kantor Pelayanan Yogyakarta Satu dan sesuai dengan pendapat Zeithaml dan Bitner dalam Daryanto 2011 yang menyatakan bahwa jaminan merupakan suatu hal mempengaruhi kepuasan pelangan dalam menggunakan jasa yang ditawarkan. Berdasarkan analisis deskriptif pada Tabel 4.10 sebelumnya bahwa rata-rata responden mempunyai penilaian yang positif terhadap variabel empati yang diberikan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Binjai yang terdiri dari indikator : kemampuan petugas dalam memberikan perhatian yang tulusikhlas kepada wajib pajak dan petugas pelayanan memberikan informasi yang dibutuhkan, turut berperan memberi pengaruh terhadap kepuasan wajib pajak. Hal ini sesuai dengan penelitian terdahulu Nugroho dan Sumadi 2005 yang menyatakan bahwa variabel empati memberikan pengaruh secara positif terhadap kepuasan wajib pajak : studi pada objek pajak penghasilan di Kantor Pelayanan Pajak Yogyakarta Satu dan sesuai dengan pendapat Zeithaml dan Bitner dalam Daryanto 2011 yang menyatakan bahwa empati merupakan suatu hal mempengaruhi kepuasan pelangan dalam menggunakan jasa yang ditawarkan. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan analisis deskriptif pada Tabel 4.11 sebelumnya bahwa rata-rata responden menanggapi secara positif terhadap variabel wujud fisik yang diberikan oleh Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Binjai. Hal ini dapat kita dilihat melalui indikator yang terdiri dari: gedung kantor, penampilan petugasstaf pelayanan, teknologi peralatan yang digunakan, yang turut berpengaruh terhadap kepuasan wajib pajak. Hal ini sesuai dengan penelitian terdahulu Nugroho dan Sumadi 2005 yang menyatakan bahwa variabel wujud fisik memberikan pengaruh secara positif terhadap kepuasan wajib pajak : studi pada objek pajak penghasilan di Kantor Pelayanan Pajak Yogyakarta Satu dan sesuai dengan pendapat Zeithaml dan Bitner dalam Daryanto 2011 yang menyatakan bahwa wujud fisik merupakan suatu hal mempengaruhi kepuasan pelangan dalam menggunakan jasa yang ditawarkan. Berdasarkan analisis deskriptif pada Tabel 4.12 sebelumnya bahwa rata-rata responden memberikan penilaian positif terhadap variabel kepuasan yang diberikan oleh Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Hal ini dapat kita lihat dari indikator kepuasan wajib pajak yang terdiri dari : perasaan puas karena setiap informasi yang dibutuhkan mengenai Pajak BPHTB selalu tersedia dibagian pelayanan, atas pelayanan yang diterima ada keinginan untuk merekomendasikan pelayanan tersebut kepada wajib pajak yang lain, perasaan puas karena pelayanan yang diberikan sesuai dengan harapan, adalah indikator yang berperan penting dalam menentukan kepuasan wajib pajak. Atau dengan kata lain bahwa rata-rata dari jawaban responden menunjukkan bahwa indikator kepuasan wajib pajak yang Universitas Sumatera Utara diberikan oleh petugas pelayanan pajak BPHTB telah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan wajib pajak. Kinerja stafpetugas pelayanan dalam hal pelayanan telah memenuhi harapan wajib pajak, dan merasa puas terhadap keseluruhan pelayanan yang diberikan oleh Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Binjai.

4.2.2 Analisis Regresi Berganda

Dokumen yang terkait

Pengaruh kepuasan wajib pajak terhadap kualitas pelayanan dan implikasinya pada kepatuhan wajib pajak

0 4 1

Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia Dan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Terhadap Kualitas Laporan Pemerintah Daerah (Survei Pada Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kota Bandung)

17 109 57

UPAYA MENGOPTIMALKAN PAJAK DAERAH OLEH DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KOTA SURAKARTA

0 5 101

EVALUASI KETIDAKPATUHAN PEMBAYARAN PAJAK DAERAH OLEH WAJIB PAJAK PADA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO

0 14 55

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN WAJIB PAJAK Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Wajib Pajak (Studi Kasus pada KPP Pratama Surakarta).

0 1 11

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN WAJIB PAJAK Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Wajib Pajak (Studi Kasus pada KPP Pratama Surakarta).

0 1 17

ANALISIS PENGARUH KUALITAS JASA PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN WAJIB PAJAK HOTEL PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA SURAKARTA.

0 0 18

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FISKUS TERHADAP TINGKAT KEPUASAN WAJIB PAJAK Pengaruh Kualitas Pelayanan Fiskus Terhadap Tingkat Kepuasan Wajib Pajak (Studi Kasus Pada Wajib Pajak Yang Terdaftar Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta).

0 0 16

Pengaruh Pemungutan Pajak Hiburan dan Pajak Hotel terhadap Penerimaan Pajak Daerah (Studi Empirik pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Sukabumi).

0 0 22

Prosedur Perhitungan dan Pelaporan Pajak Hotel Pada Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bukittinggi.

0 0 6