Unit Pengembangan Formulasi Formulation Development Unit Pengembangan Analisis Analytical Development

3.1.1 Departement Pengembangan Produk Product Development

Departement Pengembangan Produk Product DevelopmentProdev merupakan bagian PT. Combiphar yang bertanggung jawab terhadap pengembangan produk dan penyusunan formula. Prodev dipimpin oleh seorang manager yang membawahi tiga assistant manager, yaitu :

a. Unit Pengembangan Formulasi Formulation Development

Unit ini dipimpin oleh seorang apoteker sebagai asisten manajer dan dibantu oleh petugas formulasi. Unit ini mempunyai tugas melakukan reformulasi produk lama mereduksi harga material dan jam produksi, serta formulasi ulang dengan menggunakan supplier bahan baku yang lain, membuat formulasi produk baru mencari sumber material dan melakukan trial skala laboratorium, kalibrasi dan kualifikasi untuk bagian Prodev, melakukan scaling-up yaitu proses produksi produk baru yang dilakukan dengan pemantauan minimal tiga batch pertama yang memenuhi spesifikasi yang ditetapkan. Pada unit ini tersedia fasilitas ruang grey area yang di dalamnya terdapat alat-alat produksi skala kecil. Alat-alat yang ada di dalamnya seperti FBD, super mixer, mesin cetak tablet.

b. Unit Pengembangan Analisis Analytical Development

Unit Pengembangan Metode Analisis dipimpin oleh seorang apoteker sebagai assistant manager yang membawahi beberapa officer farmasis atau sarjana kimia dan dibantu oleh analis. Tugas dari unit ini adalah mengembangkan metode analisis pencarian metode analisis dan melakukan trial metode analisis, melakukan validasi atau verifikasi metode analisis membuat protokol metode analisis, melaksanakan dan menyusun laporan validasi metode analisis, uji stabilitas menyusun protokol, melakukan uji stabilitas produk baru, dan Universitas Sumatera Utara menyusun laporan uji stabilitas, dan membuat spesifikasi dan prosedur analisis bahan awal, produk antara, produk ruahan, dan produk jadi; sedangkan untuk validasi metode analisis pembersihan dilakukan oleh bagian QC Quality Control. Pengembangan metode analisis dilakukan pada bahan baku baru, bahan baku lama yang metode analisisnya perlu direvisi dalam rangka efisiensi, produk jadi baru baik produk lisensi maupun non lisensi, produk existing yang direformulasi sehingga metode analisisnya perlu dievaluasi kembali, produk existing yang metode analisisnya perlu direvisi dalam rangka efisiensi, serta bahan baku dan produk existing yang berdasarkan monografi dalam literatur terbaru ada perubahan spesifikasi atau prosedur analisis sehingga perlu dilakukan pengembangan metode lagi.

c. Unit Pengembangan Pengemasan dan Dokumentasi Registrasi Packaging