Metode penelitian Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian

27

3. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif melalui metode survai. Menurut Singarimbun dan Effendi 1989, penelitian survai adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Pendekatan kualitatif juga dilakukan dengan wawancara mendalam indepth-interview terhadap informan terpilih untuk memperoleh informasi lebih jauh tentang cara masyarakat mengelola usahatani.

3.2 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada sentra hortikultura dataran rendah di Kabupaten Tangerang yang merupakan salahsatu pemasok sayuran ke DKI Jakarta. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sepatan Timur dengan mengambil kasus petani-petani Rawa Banteng di Desa Gempol Sari yang merupakan petani yang berdasarkan Keputusan Bupati Tangerang Nomor 520Kep.599-Huk2008 tanggal 21 November 2008 memperoleh bantuan modal Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan PUAP Kabupaten Tangerang Tahun Anggaran 2008. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April hingga Desember 2009 dengan tahap kegiatan sebagai berikut: 1. Tahap persiapan penelitian. Pada tahap ini dilakukan survai awal bekerjasama dengan PSW-LPPM IPB yang dilanjutkan dengan penyusunan proposal penelitian. Tahap ini dilakukan dari April – 13 Mei 2009. 28 2. Tahap pelaksanaan penelitian, penelitian dimulai pada tanggal 25 Mei 2009 hingga Agustus 2009. Data digali dan didapat selama pelaksanaan penelitian. 3. Tahap penyusunan laporan, dilakukan pada bulan Agustus hingga Desember 2009. 3.3 Penentuan Sampel dan Responden Responden dan informan penelitian ditetapkan sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian. Unit analisis dalam penelitian ini adalah rumahtangga petani hortikultura dengan jenis komoditas tanaman sayuran yang merupakan anggota kelompok tani Rawa banteng. Unit analisis rumahtangga digunakan untuk menganalisis relasi gender dalam pembagian kerja atau peranan, akses dan kontrol terhadap sumberdaya dalam rumahtangga petani, serta pola pengambilan keputusan dalam rumahtangga petani. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota kelompok tani Rawa Banteng yang berjumlah 54 orang. Anggota kelompok tani yang telah berumahtangga adalah sebanyak 45 orang. Atas dasar keterbatasan waktu, biaya dan tenaga maka dipilihlah responden pada penelitian ini sebanyak 31 orang dengan menggunakan rumus Slovin dengan total jumlah populasi penelitian sebanyak 45 orang yang telah memiliki rumahtangga. Berikut rumus Slovin yang digunakan: 2 1 Ne N + = η 29 2 1 , 45 1 45 + = η η = 31 Keterangan : η = besaran sampel N = besaran populasi e = nilai kritis batas ketelitian yang dinginkan persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan penarikan sampel Responden adalah anggota rumahtangga petani baik laki-laki suami dan perempuan istri sebanyak 17 orang. Perempuan istri ini merupakan sumber informasi yang berguna untuk memeriksa dan mendukung data yang diperoleh dari laki-laki suami dari sudut pandang perempuan. Sebanyak 14 orang perempuan istri lainnya enggan untuk dilibatkan dalam wawancara. Selain responden, juga dipilih informan yang terdiri dari tokoh masyarakat yakni Bapak Aca selaku ketua RT, Bapak Kartono sebagai petugas PPL, Bapak Herman sebagai ketua kelompok tani dan masyarakat setempat beserta beberapa ibu-ibu kuli cabut, guna memberikan informasi yang lebih mendalam dan menyeluruh mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan topik penelitian. 3.4 Metode Pengumpulan Data Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer mencakup semua data yang berkaitan dengan variabel bebas independent variable dan tidak bebas dependent variable yang tertera dalam bagan kerangka pemikiran Gambar 1. Data primer juga mencakup informasi yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi. Data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik, Aparat Desa, dan BPTP Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, serta berbagai sumber lainnya yang telah dipublikasikan. 30 3.5 Teknik Pengolahan dan Analisis Data Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diolah dengan menggunakan microsoft office excel 2007, untuk tabulasi frekuensi, kemudian SPSS 15.0 dengan memakai analisis rank spearman untuk mengukur korelasi antarvariabel. Data kualitatif disajikan secara deskriptif yang diperoleh dari wawancara mendalam dan observasi langsung di lapangan. Analisis kualitatif dilakukan untuk mendukung dan memperkuat analisis kuantitatif. 31 4. PROFIL DESA GEMPOL SARI

4.1 Lokasi dan Kondisi Geografis