g. Jesicca sebagai teman satu kantor Rebecca, ia seorang yang mementingkan pekerjaan dan pekerja keras.
h. Stig sebagai teman satu kantor Rebecca, ia memiliki karakter penolong, peduli terhadap orang lain, dan bertanggung jawab.
6
4. Setting atau Latar a. Tempat
Film diambil di negara Irlandia, Afghanistan, dan Kenya. Hal ini dapat dilihat saat di Afghanistan menunjukkan latar sebuah padang
pasir luas dan di dalam sebuah rumah saat melakukan prosesi bom bunuh diri. Selain kedua tempat tersebut, saat bom diri dilakukan di
sebuah pasar yang dikelilingi bangunan-bangunan. Saat di Kenya, latar tempat yang diambil diantanya yang
pertama di tempat pengungsian yang terdiri dari beberapa tenda yang diberi pembatas disekililingnya, di jalan, di sebuah desa dan selain
itu juga tenda-tenda yang diperuntukan para relawan disana. Sedangkan di negara Irlandia latar tempat yang diambil yaitu,
rumah sakit, rumah Rebecca, kantor media, pantai, rumah Theresa, gedung sekolah, dan bandara.
7
b. Waktu Waktu yang diambil pagi hari, siang hari, sore hari dan malam
hari. Hal ini dapat terlihat saat Rebecca menyiapkan sarapan untuk
6
Berdasarkan pengamatan dalam film A Thousand Times Goodnight pada 21 Juni 2016.
7
Berdasarkan pengamatan dalam film A Thousand Times Goodnight pada 21 Juni 2016.
anak-anaknya yang akan berangkat sekolah. Waktu siang hari dapat dilihat saat Rebecca meliput prosesi bom bunuh diri, dimana saat itu
terlihat matahari begitu teriknya. Latar waktu sore dapat dilihat saat sedang berada di pantai. Sedangkan, malam hari dapat dilihat saat
Rebecca meninggalkan rumah dan mendatangi rumah Theresa.
8
5. Plot atau Alur Plot atau Alur disebut juga sebagai jalan cerita yang disusun
sedemikian rupa dari tahapan-tahaapan peristiwa sehingga membentuk rangkaian cerita. Alur dalam film ini adalah maju prograsif, set cerita
berjalan maju, mulai dari masa kini ke masa yang akan datang.
9
C. Tim Produksi
Berikut adalah orang-orang dibalik pembuatan film A Thousand Times Goodnight, diantaranya:
Tabel 3.2 Tim Produksi Film A Thousand Times Good Night
Sutradara Penulis Skenario
Produser Eric Poppe
Eric Poppe Harald Rosenløw-Eeg
Finn Gjerdrum Stein B. Kvae
8
Berdasarkan pengamatan dalam film A Thousand Times Goodnight pada 21 Juni 2016.
9
Berdasarkan pengamatan dalam film A Thousand Times Goodnight pada 21 Juni 2016.
Penata music Sinematografer
Editor Produksi
Distribusi Armand Amar
John Christian Rosenlund Sofia Lindgren
Paradoks Produksi Nordisk Film Distribution
10
D. Profil Sutradara
Erik Poppe lahir pada 24 Juni 1960 di Orlo, Norwegia. Ia adalah seorang sutradara film Norwegia, penulis skenario, mantan sinematografer dan
jurnalis foto. Poppe memulai karirnya sebagai fotografer untuk koran Verdens Gang dan Reuters, meliput berita domestik maupun konflik
internasional di seluruh dunia. Ia pernah mendapatkan penghargaan dari Norwegian Perss Association dan World Press Photo. Ia lulus sebagai
sinematografer di Dramatiska Institute di Stockholm, Swedia pada tahun 1991 dan telah melakukan beberapa program penelitian artistik dan sutradara
antara 2001 dan 2010.
10
“1,000 Times Goodnight Full CastCrew”.
Film pertamanya sebagai sutradara adalah Schpaaa pada tahun 1998, diikuti oleh Hawaii, Oslo pada tahun 2004. Film deUSYNLIGE Troubled
Water adalah film ketiga dan film terakhirnya A Thousand Times Goodnight pada tahun 2013. Film-filmnya telah berpartisipasi dalam festival utama, dan
penghargaan yang diterima diantaranya, Berlinale Panorama, The Vesuvio Prize di Napoli International Film Festival, Norwegian Entry untuk Best
Foreign Languange Film, Festroia di Portugal untuk Best Directing, Silver Dolphin di Festroia, Nordic Ministerie Councils Award untuk The Best
Nordic Feature, Ecumenical Award dan beberapa hadiah lainnya.
11
Poppe mungkin satu-satunya sutradara di Norwegia yang telah menunjukkan kemampuannya menarik perhatian kritikus serta penonton,
mendapatkan pengakuan yang tinggi dalam perilisan film-filmnya di dalam negeri. Oslo Trilogy serta A Thousand Times Good Malam telah terjual lebih
dari lima puluh wilayah di seluruh dunia. Poppe juga direktur utama untuk Brigaden The Brigade pada tahun 2002. Poppe salah satu sutradara
Skandinavia paling berpengalaman dan menarik. Dia membuat keahliannya menjadi baik dalam cerita yang dibangunnya dengan kuat, penulisan yang
tajam, kerja kamera yang mengesankan dan bakat luar biasa untuk irama dan musik dalam pengeditan.
12
11
“Eric Poppe
Biography”, artikel
diakses pada
1 Juni
2016 dari
http:www.imdb.comnamenm0691547bio?ref_=nm_ov_bio_sm
12
“Eric Poppe
Biography”, artikel
diakses pada
20 Juli
2016 dari
http:www.imdb.comnamenm0691547bio
39
BAB IV TELAAH SEMIOTIKA TENTANG KEPEDULIAN TERHADAP
KONFLIK SOSIAL DALAM FILM A THOUSAND TIMES GOOD NIGHT
Film A Thousand Times Good Night merupakan film yang bergenre drama. Film tersebut menceritakan tentang seorang wanita yang berprofesi sebagai
fotografer konflik dan harus dihadapkan pada pilhan antara keluarga atau karirnya yang membahayakan dirinya sendiri. Film ini diangkat dari pengalaman pribadi
sutradara dan penulis naskah yaitu Eric Poppe, Ia mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa:
“I took my own story, straight from my life, and made it as the film’s story, It was very personal, the whole film is telling a story that’s almost
autobiographical. It’s almost from my diary…”.
1
Artinya: “Saya mengambil cerita pribadi saya, langsung dari hidup saya, dan membuatnya menjadi cerita film, hal itu sangat pribadi, keseluruhan film
memberitahukan cerita yang hampir autobiografi. Cerita tersebut dari buku harian saya…”
Karena film tersebut merupakan kisahnya sendiri, bahkan Poppe
menunjukkan filmnya kepada anak dan istrinya sebelum dirilis. Ia merasa perlu menanyakan pendapat anak dan istrinya bagian-bagian mana saja yag perlu
ditampilkan ataupun tidak. Selain film ini merupakan autobiografi, hal lain yang menarik dalam film ini
adalah bahwa pemeran utamanya seorang wanita yang bernama Rebecca. Eric Poppe juga menjelaskan mengapa ia memilih peran wanita dalam film yang
1
Stefan Pape, “The HeyUGuys Interview: “It’s almost from my diary” – Erik Poppe on A Thousand
Times Good
Night”, artikel
diakses pada
1 Agustus
2016 dari
http:www.heyuguys.cominterview-erik-poppe-a-thousand-times-good-night