BAB 5 PEMBAHASAN
5.1. Pengaruh Kehandalan Terhadap Kepuasan Pasien Pasca Operasi Lasik
Menurut Lovelock and Wright 2005, kehandalan adalah kesesuaian pelayanan medis yang diberikan dari apa yang dibutuhkan dari waktu ke waktu.
Kehandalan adalah tanggapan responden terhadap kehandalan petugas untuk memberikan pelayanan sesuai dengan kasus. Adapun indikator dalam
variabel kehandalan meliputi pemeriksaan awal untuk ketajaman penglihatan visus, Pemeriksaan mata oleh dokter mata untuk diagnostik, keterampilan
perawat melakukan pemeriksaan diagnostik dan medis, Penjelasan yang diberikan dokter, Penjelasan yang diberikan perawat, ketepatan waktu dokter
datang, kesiapan perawat melayani pasien setiap saat, petugas administrasi bertugas setiap saat, pelaksanaan bedah lasik dan pelayanan pasca operasi lasik.
Dari hasil kuesioner diketahui bahwa pada umumnya responenden terhadap kehandalan adalah baik 49,1, sedang adalah 40,4 dan tidak baik yaitu
10,5. Hasil uji statistik juga menunjukkan bahwa variabel kehandalan berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pasien pasca operasi lasik
dengan p = 0,008 0,05. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Husni 2006 yang dilakukan di RSUD Deli Serdang, juga sesuai
dengan yang di nyatakan oleh Zeithaml, Valerie A, dkk 1990 bahwa kehandalan yang merupakan bagian dari dimensi kualitas pelayanan berpengaruh terhadap
Universitas Sumatera Utara
harapan pelanggan atas jasa yang diberikan oleh suatu perusahaan. Muninjaya 2004 menyatakan bahwa keandalan berpengaruh terhadap kepuasan pasien.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, memang pelayanan yang diberikan sudah tepat bahkan cepat serta mudah pasien menerima informasi dari petugas
ketika pasien merasakan keluhan, Hal ini sejalan dengan pendapat Pohan 2007 bahwa pelayanan kesehatan yang baik harus dilaksanakan dalam waktu dan cara
yang tepat, oleh pemberi pelayanan yang tepat serta menggunakan peralatan dan obat yang tepat dan dengan biaya yang efisien tepat.
5.2. Pengaruh Daya Tanggap Terhadap